Kisah Istri Bayaran

3 Tahun Yang Lalu,  3 Tahun Kemudian (7)



3 Tahun Yang Lalu,  3 Tahun Kemudian (7)

0Mengenai panggilan tersebut, tidak hanya Leng Sicheng yang merasakan ketegangan, Gu Qingqing juga sangat grogi.     
0

Semalam setelah Leng Sicheng pergi, Gu Qingqing bahkan mulai melihat kembali skandal-skandal Leng Sicheng sebelumnya, kemudian dia berpikir kembali, hubungannya dengan Leng Sicheng yang akur ini sudah mau 3 bulan.     

3 bulan, biasanya Leng Sicheng juga hanya dekat dengan para wanita yang terlibat skandal dengannya selama 3 bulan.     

Bukankah Gu Qingqing sudah melihat antusiasme Leng Sicheng terhadap wanita-wanita itu? Namun setelah 3 bulan, semua itu akan menghilang seperti embun pagi, dan bahkan pandangan sekilas pun terasa berlebihan.     

Kalau begitu terhadapnya ….     

Ketika Gu Qingqing sedang linglung, suara sekretaris Cheng yang bingung kedengaran di ponsel, "Nyonya?"     

"Ah, aku mau tanya …" Gu Qingqing tersadar, kemudian dia bertanya, "Apa dia ada?"     

Tentu saja ada! Kini Leng Sicheng membuka speaker ponsel, menaikkan volume sampai nada tertinggi, sehingga apa yang dikatakan Gu Qingqing akan terdengar jelas olehnya.     

"Nyonya mencari Presiden Leng? Dia ada." Sekretaris Cheng menganggukkan kepalanya, "Apa yang mau Nyonya tanyakan?"     

"Aku …" Gu Qingqing mau bertanya apa, tentu saja dia ingin bertanya sebenarnya apa yang terjadi pada Leng Sicheng dan Xu Zipei semalam! Apa Leng Sicheng … sudah tidak menyukainya?     

"Qingqing, cepat tanyakan masalah kakakmu!" Gu Qingqing belum sempat bertanya, tapi Wu Aimei yang ada di sampingnya sudah tidak tahan lagi, jadi dia hanya bisa menuruti ibunya, "Itu, apa pengacaranya sudah dapat?"     

Leng Sicheng yang sudah menantikan pertanyaan Gu Qingqing, ternyata yang didapatkan tetaplah masalah kakaknya, masalah kakaknya!     

Jadi Gu Qingqing tidak pernah mengkhawatirkannya, ya?     

Leng Sicheng tiba-tiba merampas ponsel itu dan langsung menjawab, "Kakakmu tidak akan mati!"     

Kemudian Leng Sicheng merasa belum puas, dia pun melemparkan ponsel sekretaris Cheng ke lantai!     

"Ah, ponselku!" Sekretaris Cheng belum sempat berteriak, tapi ponselnya sudah dihancurkan Leng Sicheng dengan melempar ke lantai, layar ponselnya hancur, bahkan ponselnya juga mati total.     

Ekspresi Leng Sicheng tetap tenang, "Beli baru, sekalian punyaku."     

Sekretaris Cheng tertegun, "Presiden Leng, apa Anda masih mau yang sama dengan versi sebelumnya?"     

Ponsel Leng Sicheng itu versi khusus, dan juga versi pasangan dengan Gu Qingqing, model yang sama bisa didapatkan, namun jika versi khusus sudah tidak mungkin bisa didapatkan lagi.     

Leng Sicheng meragu sejenak, ia tetap menganggukkan kepalanya, "Mau yang seperti sebelumnya, usahakan mendapatkan yang sama."     

Sedangkan di sini, Gu Qingqing yang panggilan teleponnya langsung ditutup pun tampak terkejut. Ketika dia menelepon lagi, ponsel sekretaris Cheng sudah tidak aktif.     

Apakah Leng Sicheng begitu muak dengan dirinya? Bahkan sampai tidak mau mengangkat telepon darinya?     

"Bagaimana, apa yang dia katakan?" Wu Aimei sangat panik, Gu Qingqing cuma bisa menggelengkan kepalanya, "Dia menutup teleponnya."     

"Menutup telepon? Kenapa kamu begitu tidak berguna?" Wu Aimei sangat marah. Ia sudah khawatir semalaman, hari ini gosip sudah menyebar ke mana-mana, dia sangat panik, tapi kini Gu Qingqing masih tidak bisa membantunya!     

"Sebenarnya siapa yang tidak berguna! Kakak layak mendapatkan pelajaran ini!" Gu Qingqing akhirnya meledak, "Sejak kecil Ibu sudah memanjakannya, bukan hanya tidak berguna, bahkan dia hanya bisa membuat masalah saja! Sekarang, sekali dia membuat kesalahan, dia hanya bisa mencari pertolongan saja, mengapa dia tidak berpikir dulu sebelum melakukan sesuatu?!"     

Wu Aimei terkejut di tempat. Setelah Gu Qingqing melampiaskan emosinya, dia baru tenang kembali dan mengatakan, "Aku akan berusaha menyelamatkannya, tapi berhasil atau tidak, itu tergantung keberuntungannya sendiri."     

Setelah mengatakan semua ini, Gu Qingqing sudah malas mau melihat wajah Wu Aimei, dia pun langsung membalikkan badannya dan pergi.     

Wu Aimei mengejarnya, awalnya dia masih ingin mengatakan sesuatu, namun dia malah bertabrakan dengan Xu Zijin!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.