Aku Menolak (19)
Aku Menolak (19)
Setelah Leng Sicheng tersadar, hatinya pun dipenuhi dengan kebahagiaan!
Malam-malam begini, Gu Qingqing sudah kembali ke dalam kamarnya, kenapa meneleponnya? Ada apa?
Leng Sicheng bersumpah pada Yang Maha Kuasa, pada detik ini ia tidak memiliki pemikiran yang mesum, atau apa pun itu. Sekarang ini ia hanya ingin cepat-cepat menemui Gu Qingqing, ingin menyatakan cintanya, ingin Gu Qingqing menjadi pacarnya!
Tangan Leng Sicheng gemetaran, sambil menuruni tangga ia mengangkat panggilan tersebut, "Gu Qingqing?"
Leng Sicheng ingin memastikan apakah benar ini adalah panggilan dari Gu Qingqing.
Ada hening sejenak, kemudian suara Gu Qingqing terdengar, "Iya, apa ini Senior Sicheng?"
Benar! Ini benar-benar Gu Qingqing! Leng Sicheng sudah tidak bisa menunggu lagi, ia langsung menjawab, "Ya."
Jika didengar dengan teliti, suara Leng Sicheng ini sedikit gemetaran.
"Ada apa?"
Leng Sicheng berusaha menekan rasa bahagia di dalam hatinya, dan bertanya dengan tenang.
"Aku … ada yang ingin aku katakan padamu."
Leng Sicheng sudah berlari ke bawah balkon kamar Gu Qingqing, ketika ia mengangkat kepalanya, ia bisa langsung melihat lampu di dalam kamar. Ia bisa merasakan Gu Qingqing sepertinya sedang ragu-ragu di telepon, Leng Sicheng pun menanggapinya, "Hmhh, katakan saja."
"Senior, sebenarnya, sebenarnya aku … menyukaimu, sudah lama menyukaimu."
Pada saat ini, lonceng dari kuil kuno di kejauhan berdering pada waktu yang tepat.
Sekali, dua kali, lonceng dari kuil kuno itu bergema di pegunungan ini, seperti ketukan drum yang berdetak di jantung Leng Sicheng.
Hari yang baru sudah tiba, dan kini suasana hati Leng Sicheng juga memicu badai!
Gu Qingqing menyukainya? Apa dia tak salah dengar? Gu Qingqing menyukainya!
"Ka, kamu?"
Leng Sicheng sedikit terbata-bata mendengar pertanyaan Gu Qingqing. Seolah ada meteor di malam yang gelap, melesat melintasi langit dalam seketika!
Apa Gu Qingqing juga menyukainya? Benar, ini pasti benar. Selama 20 tahun lebih, tidak pernah ada seorang wanita pun yang bisa masuk ke dalam hatinya, yang bisa membuat Leng Sicheng begitu menyukainya!
Leng Sicheng menyukai tatapan Gu Qingqing, caranya mengangkat kepala dan memanggilnya senior dengan nada yang lembut, serta kopi yang diseduhnya, juga suka wajahnya dari samping saat sedang duduk membaca buku di bawah cahaya matahari. Leng Sicheng berharap kebahagiaan ini bisa terus berlangsung seumur hidup.
"Aku … suka."
"Kalau begitu … Apa senior mau jadi pacarku?"
"Aku mau!" Tidak ada waktu untuk meragu! Sekarang ini Leng Sicheng sangat ingin berlari masuk ke dalam gedung, dan memeluk Gu Qingqing.
Tetapi ….
Setelah Leng Sicheng menganggukkan kepalanya, di seberang sana malah terdiam, kemudian ia mendengar Gu Qingqing berkata dengan nada lemah, "Sebenarnya masih ada lagi yang ingin aku katakan padamu … Kamu seperti babi, aku membencimu!"
Leng Sicheng terbengong seketika! Sebelum ia mengerti apa yang telah terjadi, di seberang ponsel sana malah terdengar suara tawa, "Hahahahaha! Leng Sicheng benar-benar mengatakan bahwa ia menyukaimu, bahkan mau jadi pacarmu? Apa ini lelucon April Mop? Lucu sekali!"
Li Youyou! Itu suara Li Youyou!
April Mop, iya, tadi baru saja lewat jam 12 malam, sekarang sudah tanggal 1 April!
Apa yang Gu Qingqing lakukan? Gu Qingqing sama sekali tidak menyukai dirinya, dan hanya sedang bercanda dengannya?
Ketika Leng Sicheng ingin pergi mencari Gu Qingqing, tiba-tiba ia melihat pintu kaca balkon kamar Gu Qingqing terbuka, di dalam sana terdengar suara tawa, namun yang paling menusuk mata Leng Sicheng adalah, Gu Qingqing berjalan keluar bersama Nie Zhining!