Aku Menolak (14)
Aku Menolak (14)
Sedangkan ibunya, demi uang, demi membayar hutang, demi Gu Qingqing bisa menikah ke dengan keluarga Leng, ia sengaja menyembunyikan kenyataan kecelakaan ayah Gu Qingqing hanya karena ingin menikmati kehidupan yang kaya raya?!
Jika kenyataannya memang seperti yang dipikirkan Gu Qingqing, ia harus bagaimana menghadapi Leng Sicheng, bagaimana menghadapi ibu dan kakaknya, dan juga bagaimana menghadapi ayahnya yang sudah meninggal, serta 3 tahun pernikahan ini!
"Qingqing, pembicaraan antara aku dan Bibi Wu tadi, aku .…"
"Tidak, tidak perlu." Gu Qingqing malah berlari pelan dan naik duluan ke tangga sebelum Leng Sicheng, dengan nada yang sedikit kacau ia mengatakan, "Aku, aku sedikit capek, aku mau istirahat."
Kemudian ia pun tidak memperdulikan Leng Sicheng lagi, ia langsung lari naik ke lantai atas dan menutup pintu kamar.
Setelah menutup rapat pintu kamar, Gu Qingqing tidak menyalakan lampu, juga tidak membuka jendela, ia hanya bersandar ke pintu, seakan ingin mencarikan sebuah sandaran untuk badannya, namun ia tetap hanya bisa secara perlahan menurunkan badannya dan duduk di atas lantai.
Di dalam kegelapan ini, Gu Qingqing meringkuk di lantai, ia merangkul lututnya, membuat tubuhnya seperti sebuah bola kecil.
Di dalam kegelapan ini, Gu Qingqing merasa ia telah diselimuti dengan kabut, seluruh badannya, seluruh hatinya bagaikan ditelan kegelapan, membuatnya tidak dapat melihat jalan di depannya. Seluruh badannya sudah tidak berfungsi dan hancur!
Jika Leng Sicheng benar-benar bersalah, jika Leng Sicheng benar-benar sudah membunuh ayahnya, ia harus bagaimana menghadapi masalah tersebut?
Gu Qingqing tidak tahu, ia benar-benar tidak tahu!
Sedangkan di luar pintu sana, Leng Sicheng sedang berdiri di depan pintu kamar, ia sedang melihat ke pintu kamar sambil mengerutkan keningnya, ia mengangkat tangannya di udara, ingin mengetuk pintu.
Namun ketika tangannya sudah naik, ia malah menurunkan kembali tangannya ke bawah. Namun saat tangannya baru turun, ia menarik lagi napas dalam-dalam dan maju selangkah, ia ingin mengetuk pintu namun tangan yang sudah di udara tetap tidak bisa mengetuk pintu itu.
Sebenarnya Leng Sicheng hanya mengatakan satu kalimat kepada Wu Aimei, bukan masalah membunuh ayah Gu Qingqing, juga bukan masalah tanggung jawabnya, ia hanya mengatakan, "Aku masih memiliki polis asuransi dari perusahaan asuransi waktu itu, dan aku juga memiliki informasi kontak dari manajer asuransi itu."
Satu kalimat ini langsung mengalahkan Wu Aimei!
Wu Aimei tentu saja tidak berani bicara lagi, apalagi mengungkit masalah tersebut. Ini bukan masalah polis asuransi, juga bukan masalah manajer perusahaan asuransi itu, melainkan … waktu itu Ayah Gu Qingqing, ia sama sekali bukan dibunuh tanpa sengaja oleh Leng Sicheng, melainkan ia sengaja menyebabkan kecelakaan tersebut, ia sengaja membunuh dirinya!
Waktu itu ayah Gu Qingqing banyak berhutang, dengan kemampuannya sendiri, dengan kemampuan keluarganya, mau 8 atau 10 tahun, mereka tidak akan bisa melunasi hutang tersebut! Sehingga Ayah Gu Qingqing pun sudah berpikir dengan baik, kini nyawanya juga tidak berharga, tidak ada gunanya juga bagi dirinya untuk hidup di dunia ini, maka ia pun memilih untuk tertabrak mobil!
Dan Leng Sicheng memang tidak mengetahui masalah tersebut sebelum ia menikah dengan Gu Qingqing.
Waktu itu Leng Sicheng dikhianati keluarga Xu, keluarga Leng sedang krisis, ditambah ia menabrak seseorang sampai mati. Wu Aimei dan Gu Qingshan sengaja mengenakan baju duka dan membuat keributan di depan rumah keluarga Leng, karena Leng Sicheng ingin meredakan masalah tersebut atau dengan polos hanya ingin menikahi Gu Qingqing, pokoknya ia pun segera menyetujui pernikahan tersebut.
Di awal-awal pernikahan mereka, Gu Qingqing menghindari Leng Sicheng, membuat pria itu mengira Gu Qingqing masih mencintai Nie Zhining, juga mengira ia masih dendam karena ia sudah menabrak ayahnya sampai mati. Walaupun Leng Sicheng ingin dekat dengan Gu Qingqing, namun ia tidak tahu cara untuk mendekatinya.
Setelah menikah, Gu Qingqing pun tinggal bersamanya di rumah keluarga Leng. Tetapi di hari keenam setelah pernikahan mereka, Leng Sicheng melihat Gu Qingqing yang masih sedih, ia pun ingin diam-diam membawa ibu dan kakaknya ke rumah untuk makan malam bersamanya, namun ia malah secara tidak sengaja mendapatkan informasi tersebut!
Ayah Gu Qingqing sudah berencana untuk mati dari awal, ia sudah membeli asuransi kecelakaan, hanya saja Leng Sicheng sedang sial dan malah menabraknya.
Dan juga, karena waktu itu Leng Sicheng ingin cepat-cepat menyelesaikan masalah tersebut, masalah ini pun dikasuskan sebagai kecelakaan, dan mereka benar-benar menipu uang asuransi dalam jumlah banyak. Dan tentu saja, Gu Qingqing sama sekali tidak tahu mengenai uang asuransi tersebut, semuanya diambil oleh ibu dan kakaknya!