Masa Lalu, Masa Depan (7)
Masa Lalu, Masa Depan (7)
Atau Gu Qingqing hanya merendahkan harga dirinya di depan orang yang dicintainya, di depan suami yang tidak ia cintai, yang hanya ada nama saja ini tentu saja ia harus mendapatkan kehormatan itu.
Gu Qingqing menganggukkan kepalanya.
Bukankah memang mau menemui Zhining untuk terakhir kali? Memangnya untuk apa lagi? Batinnya dengan heran.
"Kalau kamu khawatir, tetaplah di sini!" Leng Sicheng melepaskan tangan Gu Qingqing dan jalan maju dua langkah.
Apa maksudnya? Jangan-jangan Leng Sicheng sendiri tidak khawatir?
Namun keraguan sejenak Gu Qingqing membuat hati Leng Sicheng menyusut. Benar seperti dugaannya, sia-sia ia sudah membantu Gu Qingqing di depan Zhen Xiaoya. Meskipun orang tua Nie Zhining bersikap begitu kepada Gu Qingqing, wanita ini juga tidak akan memasukkannya di dalam hati!
Leng Sicheng berkata kepada Gu Qingqing dengan nada tenang, "Aku sudah keterlaluan. Kamu naik saja, dia butuh kamu hibur di saat seperti ini. Mungkin kalau kamu berada di sampingnya, malah akan membantu dalam penyembuhannya."
Leng Sicheng lalu mendengus, bukannya tadi sudah bilang? Nie Zhining ingin melihat Gu Qingqing untuk terakhir kalinya? Bahkan Zhen Xiaoya yang sangat membenci Gu Qingqing pun sudah sengaja menelponnya.
Setelah Leng Sicheng selesai mengatakannya, ia pun mulai jalan menuju mobilnya dengan pelan.
Gu Qingqing tertegun di tempat untuk beberapa detik, kemudian ikut masuk ke dalam mobil bersama Leng Sicheng, "Aku rasa di saat penting seperti ini, sebaiknya cukup keluarganya saja yang menemaninya."
Walaupun Gu Qingqing dan Nie Zhining adalah teman, namun jika ia berada di sana saat ini memang akan membuat suasana menjadi canggung. Lagi pula, keluarga Nie jelas-jelas tidak menyukai kedatangannya, apalagi Xu Zijin juga menatapnya dengan tatapan yang menusuk, bukankah bodoh jika dirinya pergi menemui mereka?
----
Tetapi 3 hari kemudian, Gu Qingqing tetap pergi menjenguk Nie Zhining di sore hari.
Operasi malam itu sangat sukses sehingga Nie Zhining pun berhasil diselamatkan lagi. Meskipun secara fisik penyembuhannya sudah normal, namun ia tetap masih dalam kondisi koma.
Hari ini adalah akhir pekan, seluruh keluarga Leng datang menjenguk Nie Zhining, termasuk Leng Yunting dan Luo Qingxue. Leng Sicheng dan Gu Qingqing sebagai anak pun tentu harus ikut. Mungkin karena akhir pekan, bahkan Lin Zhouyi juga datang menjenguk mewakili keluarga Lin, juga Xu Zipei. Mereka semua berdiri di luar jendela ruang ICU dan melihat Nie Zhining yang berbaring di dalam.
"Sekarang Zhining masih koma, dokter tidak tahu kapan dia bisa sadar. Dokter bilang kondisinya tidak bisa dianggap aman jika dia tidur terus."
3 hari berlalu, dan Zhen Xiaoya juga semakin pucat. Usianya masih 50-an, tapi karena peristiwa ini, wajahnya yang awalnya terlihat seperti masih 40-an, kini pun menjadi seperti 60-an.
"Sekarang kami sudah tidak menginginkan apa pun, asalkan anak kami bisa bangun, bahkan bangkrut pun kami rela." Nie Shize juga sangat pucat, dibandingkan dengan masa mudanya yang dapat bekerja terus menerus selama 1 bulan, 1 minggu di rumah sakit ini jauh lebih menguras tenaganya. Awalnya Nie Shize dan Zhen Xiaoya masih memiliki ambisi, namun sekarang, asal anak mereka dapat kembali sehat, mereka bersedia melakukan apa pun!
Bahkan jika Nie Zhining mengatakan ingin kembali dengan Gu Qingqing pun, mereka akan menyetujuinya!
"Tidak perlu khawatir, Zhining anak yang tangguh, ia pernah mengalami berbagai kesulitan, jadi kali ini juga pasti akan baik-baik saja." Ucap Luo Qingxue yang ingin menghibur.
"Kami juga tahu, tapi ...." Karena Zhen Xiaoya terus menangis selama beberapa hari ini, suaranya pun jadi serak, "Dokter bilang kalau Zhining tidak bangun, kemungkinan dia akan .…"
Meskipun Zhen Xiaoya tidak melanjutkan ucapannya, namun mereka semua sudah tahu bahwa Nie Zhining mungkin akan benar-benar koma.