Masa Lalu, Masa Depan (6)
Masa Lalu, Masa Depan (6)
Bahkan, alasan sebenarnya wanita itu menelpon Gu Qingqing dan memintanya untuk datang ke sini hanya karena ingin, jika memang sesuatu terjadi pada anaknya, ia ingin anaknya pergi tanpa penyesalan. Walaupun Zhen Xiaoya sangat benci, namun sebenarnya ia mengerti, orang yang paling ingin dilihat oleh anaknya adalah Gu Qingqing.
Namun, bahkan sampai sekarang ini Zhen Xiaoya tetap merasa, anaknya yang selalu patuh dengan kata-kata orang tua telah menjadi pemberontak sejak kenal dengan Gu Qingqing, dan alangkah bagusnya jika tidak ada Gu Qingqing.
Alangkah bagusnya jika tidak ada Gu Qingqing!
Suasana menjadi sangat canggung dalam sekejap, beberapa saat kemudian Zhen Xiaoya baru membuka mulutnya dengan wajah pucat, "Sicheng, maaf, aku sudah mengganggu istirahat kalian malam-malam begini."
"Bibi tidak seharusnya meminta maaf padaku." Leng Sicheng menggelengkan kepalanya, kemudian berbalik badan, "Kedepannya, jika memang tidak ada urusan yang mendesak, sebaiknya jangan mencari Qingqing lagi. Kami tidak ingin disalahkan atas sesuatu yang bukan kesalahan kami."
Setelah itu, Leng Sicheng pun menarik pergelangan tangan Gu Qingqing dan menariknya agar berjalan keluar rumah sakit.
Gu Qingqing tidak sempat merespon, wajahnya masih bingung ketika ia ditarik keluar dari lorong rumah sakit oleh Leng Sicheng, "Sicheng?"
Leng Sicheng tidak memperdulikannya, ia terus menarik pergelangan tangan Gu Qingqing dengan panik dan cepat. Wajahnya sangat suram, sepertinya ia sudah bisa mengerti apa yang dikatakan Gu Qingqing tentang didiskriminasi dan dipandang rendah.
Padahal bukan kesalahan Gu Qingqing, namun hanya karena Nie Zhining menyukainya, ia jadi mendapatkan diskriminasi dan dipandang rendah oleh Zhen Xiaoya, yang suka menyalahkan Gu Qingqing jika terjadi sesuatu.
Tetapi kenapa Zhen Xiaoya tidak membenci dirinya sendiri yang selalu memaksa anaknya untuk bertunangan dengan Xu Zijin? Kenapa wanita itu juga tidak membenci Xu Zijin yang selalu mengikuti Nie Zhining? Alasannya sangat sederhana, karena modal yang dibutuhkan untuk membenci Gu Qingqing jauh lebih sedikit. Zhen Xiaoya bisa seenaknya merendahkan seseorang yang statusnya lebih rendah darinya. Ia hanya perlu mengatakan satu dua kata kasar, lalu pergi tanpa merasa bersalah.
Tidak, tidak hanya ini, 3 tahun yang lalu ketika Zhen Xiaoya memberikan uang satu juta untuk menyingkirkan Gu Qingqing, Leng Sicheng adalah salah satu orang yang mengetahui masalah itu, bahkan ialah yang menyebabkan hal itu terjadi. Leng Sicheng melihat jelas bagaimana wanita itu menghina Gu Qingqing. Saat itu, Zhen Xiaoya menampar wajah Gu Qingqing dengan selembar cek seraya menertawakan kemalangan Gu Qingqing. Leng Sicheng tahu bahwa Gu Qingqing memiliki harga diri yang tinggi, sehingga ketika dia diperlakukan seperti itu oleh Zhen Xiaoya, maka seratus persen dia tidak akan kembali bersama Nie Zhining lagi.
Namun, walaupun Gu Qingqing dan Nie Zhining tidak dapat berpacaran karena halangan restu orang tua, hal itu tetap tidak dapat menghalangi perasaan suka mereka terhadap satu sama lain. Seperti sekarang ini .…
Leng Sicheng yang berjalan di depan tiba-tiba menghentikan langkah kalinya. Gu Qingqing pun merasa aneh, "Kenapa?"
Leng Sicheng berkata, "Kedepannya, kamu jangan ke sini lagi."
Kenapa tiba-tiba bicara begini? Gu Qingqing merasa sedikit aneh, setelah berpikir sebentar ia baru menjawab, "Karena Bibi Zhen? Aku ke sini bukan karena dia kok."
Tubuh Leng Sicheng tertegun, "Iya juga, tentu saja bukan karena dia, tapi karena Nie Zhining, kan!"
Ia sudah mengkhawatirkan Gu Qingqing, tetapi wanita ini hanya memikirkan kondisi Nie Zhining. Iya juga, Gu Qingqing adalah seseorang yang selalu mengungkit masalah harga diri, seseorang yang pernah berdebat dengan Zhen Xiaoya karena satu lembar cek satu juta, juga seseorang yang melawan Li Hongrui karena satu kata.
Gu Qingqing hanya akan berpikir terbuka jika menyangkut Nie Zhining saja, bahkan ketika mendapatkan penghinaan dari Zhen Xiaoya pun, ia dapat mengabaikannya. Bahkan ketika Zhen Xiaoya mengatakan Nie Zhining ingin melihat wajah Gu Qingqing untuk terakhir kalinya, dia juga dapat melupakan semua penghinaan Zhen Xiaoya dan setuju untuk datang ke rumah sakit!