Kisah Istri Bayaran

Kebenaran (18)



Kebenaran (18)

0Liu Jianguo masih bisa menahan emosinya. Wu Aimei dan Gu Qingshan hanya tahu bahwa perusahaannya memiliki sedikit masalah arus kas, mereka sama sekali tidak menyadari bahwa sebenarnya masalahnya sudah sangat parah, Liu Jianguo dan Liu Tiantian sendiri juga tidak berani bilang.     
0

"Tapi Tiantian sudah mau menikah dengan Qingshan. Sebelumnya, aku tertimpa masalah… jadi aku mau tanya, apa kamu dan Qingqing bisa menghadiri acara pernikahan secara terbuka? Bagaimanapun, aku hanya memiliki satu orang putri saja, aku berharap bisa memberikan acara pernikahan paling mewah kepadanya. Kalau kamu dan Qingqing bisa menjadi tamu istimewa di acara pernikahan, itu tidak hanya bisa memberikan Tiantian dan Qingshan sebuah kenangan yang lebih bahagia, tapi juga Qingqing, kan?"     

Liu Jianguo mengungkit nama Gu Qingqing, Leng Sicheng pun akhirnya meliriknya, Gu Qingqing sendiri juga terkejut.     

Liu Jianguo melanjutkan, "Kalian sudah menikah selama 3 tahun, tapi status Qingqing selalu dipertanyakan, bahkan bosnya pun tidak tahu bahwa dia sebenarnya sudah menikah. Aku bahkan mendengar gosip, bahwa karena masalah ini, Qingqing pernah disalahpahami sebagai salah satu wanita simpananmu, kan? Kamu juga sudah melihat sendiri bagaimana sikap keluarga Xu terhadap Qingqing dan ibunya tadi. Bukankah semua itu karena dia selalu bersembunyi di belakangmu? Meskipun sudah mendapatkan status, tapi karena tidak diumumkan, keluarga Xu jadi berani memandang rendah dirinya, kan?"     

Setelah berkata sampai di sini, Liu Jianguo melihat ke arah Gu Qingqing dan Wu Aimei dengan serius, ekspresinya menunjukkan penyesalan dan kasihan terhadap mereka berdua. Ia seolah merasa sangat sakit hati karena kedua orang itu dipandang rendah oleh orang lain.     

"Kalau kamu memang menyayangi Qingqing, apa tidak sebaiknya kamu memikirkan untuk mengumumkan pernikahan kalian? Kalau bisa mengumumkan masalah ini, menetapkan status Qingqing, maka bukan hanya skandalmu dan Xu Zipei yang akan sirna sendiri, bahkan keraguan dan penghinaan terhadap Qingqing juga akan banyak berkurang. Keluarga Xu juga tidak akan berani memprovokasi lagi."     

Setelah Liu Jianguo selesai bicara, seluruh ruang tamu pun menjadi sunyi, bahkan Gu Qingqing yang tidak mengatakan satu kata pun mulai tersentuh. Walaupun dirinya memang ingin menjalani kehidupan yang damai dan tenang, serta bisa menahan penghinaan dari keluarga Xu, tapi jika ada yang menghina ibunya, maka ia benar-benar tidak dapat memaafkannya!     

Sebenarnya Gu Qingqing tahu, Liu Jianguo berkata seperti itu untuk dirinya. Jika ia benar-benar mengumumkan status pernikahannya dengan Leng Sicheng, maka keluarga Liu akan menjadi saudara Leng Sicheng, dan kedepannya, meskipun tidak mendapatkan bantuan dari Leng Sicheng, Liu Jianguo bisa menggunakan status tersebut untuk mencari keuntungan.     

Namun di dalam sudut hatinya ia juga mengakui, dirinya sangat ingin diakui oleh Leng Sicheng. Walaupun mereka sudah menikah, tapi ia tidak pernah bisa berjalan berdampingan dengan suaminya di depan umum. Karena tidak mendapatkan pengakuan apa pun, sehingga orang-orang sekitar tetap bisa menyerangnya, menghinanya, Li Hongrui juga bisa selalu memandang rendah dirinya.     

Karena dirinya adalah seseorang yang tidak diakui oleh suaminya sendiri, apa haknya meminta orang lain menghargainya?     

Gu Qingqing memandang ke arah Leng Sicheng dengan harapan kecil, ruang tamu tetap sunyi. Namun Leng Sicheng tetap bisa berpikiran jernih di tengah situasi ini, ia hanya mengangkat tangannya dan meminum seteguk air, kemudian meletakkan gelasnya kembali ke atas meja.     

"Aku dan Qingqing akan menghadiri acara pernikahan itu."     

Begitu Leng Sicheng mengatakan hal ini, Liu Jianguo pun merasa lega, yang lain juga merasa senang. Bahkan Gu Qingqing juga merasa senang, sudut bibirnya juga mulai mengait ke atas.     

Jadi, apa yang dikatakan Sicheng kepada ayahnya itu serius? Dia benar-benar mau mengumumkan hubungan mereka, dan ingin semua orang tahu kalau mereka sudah menikah?     

Tetapi, saat senyuman Gu Qingqing belum sempat melebar, Leng Sicheng kembali berkata, "Tapi aku tidak akan hadir di depan umum."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.