Kisah Istri Bayaran

Kebenaran (12)



Kebenaran (12)

0Leng Sicheng juga menganggukkan kepalanya, "Tadi dia memberikan kado, tapi Wales menggigitnya sampai sobek. Kadonya sangat bermakna, dia pergi ke seratus negara dan mengumpulkan seratus koin dari negara-negara yang dikunjunginya karena ingin mengucapkan ulang tahun kepada ayah."     
0

Mendengar Leng Sicheng menjelaskan makna kado tersebut membuat Gu Qingqing dan Lin Zhouyi yang ada di samping tampak terkejut. Bukankah pria ini sangat tidak menyukai Lin Zhouyi? Kenapa malah membantunya?     

Leng Sicheng benar-benar membantunya, "Dia bisa dikatakan keluarga jauh kita juga, bahkan sampai datang ke sini dan membawakan kado. Sekarang sudah mau waktunya makan siang, bagaimana kalau kita sekalian mengundangnya untuk makan bersama?"     

Sebagai tetua, tentu tidak baik jika Luo Qingxue menolak. Ia lalu melihat ke suaminya yang di samping, Leng Yunting mengerutkan alisnya, dia melihat ke Leng Sicheng, wajah Leng Sicheng tampak cerah, sepertinya memang tidak keberatan.     

Kini anaknya sudah membuka mulut, dirinya sebagai tetua tentu sangat senang melihat hal ini, sehingga ia pun menganggukkan kepalanya, "Kalau begitu, ayo masuk."     

Lin Zhouyi orangnya juga cilik, sejak ia masuk ke dalam rumah, ia pun menghadapi orang-orang dari keluarga Leng dan keluarga Xu dengan wajah tulus. Sedangkan dengan keluarga Gu dan keluarga Liu, meskipun sebelumnya mereka pernah bertemu satu kali, tetapi waktu itu di bawah lampu yang redup, wajah Lin Zhouyi tidak begitu tampak jelas. Apalagi, di pertemuan sebelumnya, Gu Qingqing tidak memperkenalkan bahwa Lin Zhouyi adalah bosnya, sehingga kali ini mereka pun masih asing.     

Kali ini Gu Qingqing memperkenalkan, "Ibu, ini adalah bosku, pemilik perusahaan Xu Yi, Presiden Lin. Presiden Lin, ini adalah Ibu dan Kakakku, Gu Qingshan. Lalu dia adalah tunangan kakakku, Liu Tiantian, dan ini adalah Paman Liu."     

"Selamat malam, Presiden Lin." Wu Aimei menganggukkan kepalanya ringan, sikapnya acuh tak acuh. Hanya seorang pemilik perusahaan periklanan, meskipun di mata orang lain mungkin mereka sangat kaya, tapi bisa seberapa kaya? Tidak perlu dibandingkan dengan keluarga Leng, bahkan dia tidak sebanding dengan uang 2 miliar milik keluarga Liu, kan?     

Sama, Gu Qingshan dan Liu Tiantian juga hanya menganggukkan kepalanya acuh tak acuh.     

Malah Liu Jianguo yang sepertinya pernah mendengar namanya, "Presiden Lin, namamu Lin Zhouyi, kan? Putra keluarga Lin di Yancheng?"     

Lin Zhouyi hanya tersenyum, "Tidak perlu seperti ini, kini pekerjaan utamaku ada di Xu Yi, aku hanya kadang-kadang pulang membantu bisnis keluarga saja."     

Ini baru namanya orang kaya! Orang kaya yang tidak mau terlihat mencolok! Dan kadang-kadang pulang untuk membantu bisnis keluarga.     

Awalnya Liu Jianguo masih tidak begitu mementingkan Li Zhouyi, dan mengira status pria itu hampir sama dengan dirinya, mengira bahwa Lin Zhouyi hanyalah saudara jauh dari keluarga Leng saja, tapi siapa tahu ternyata pria itu adalah anggota keluarga Lin!     

Liu Tiantian yang berdiri di samping juga menyesal dalam sekejap. Kalau tahu akan begini, dia tidak akan menetapkan targetnya begitu cepat. Walaupun keluarga Lin tidak dapat dibandingkan dengan keluarga Leng, namun mereka juga salah satu keluarga terkuat di Yancheng, status mereka satu tingkat lebih tinggi daripada keluarga Xu dan keluarga Nie, pokoknya jauh lebih kuat seratus kali daripada Gu Qingshan yang tidak berguna itu!     

Apalagi, wajahnya tampan sekali.     

Begitu Wu Aimei mendengar dia dari keluarga Lin, sikapnya langsung berubah 180 derajat, dengan penuh keramahan ia tersenyum, "Aku pernah mendengar anakku mengungkit namamu, dia bilang kamu sangat menjaganya, terima kasih banyak."     

"Sama-sama."     

Etika Lin Zhouyi sangat baik, malah Gu Qingqing yang ada di samping merasa canggung.     

Lin Mo yang paling kecil, begitu masuk ke dalam rumah, ia segera membuka ponselnya dan mulai menonton drama Korea, Mu Qingyu pun dengan tidak berdaya mengatakan, "Kamu kenapa sering sekali menonton drama seperti ini? Mulai dari Autumn in My Heart. Drama apa lagi yang belum pernah kamu tonton?"     

Lin Mo membantah, "Memangnya kenapa dengan drama Korea? Kenapa dengan Autumn in My Heart? Aku rasa dramanya lumayan bagus, betapa menyedihkan cerita orang tua salah memeluk anak!"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.