Kisah Istri Bayaran

Ganti (10)



Ganti (10)

0Awalnya Xu Zijin keluar untuk menerima panggilan telpon, kemudian ia berjalan semakin cepat dan masuk ke toilet. Karena Nie Zhining melihatnya masuk ke toilet, ia pun tidak berani mengikutinya lagi, dan hanya bisa melihat dari luar saja. Xu Zijin masuk ke toilet, sepertinya sedang menelpon. Karena ada suara air yang mengalir, Nie Zhining tidak dapat mendengar jelas pembicaraan mereka.     
0

Beberapa hari ini Xu Zijin selalu saja pergi keluar untuk menerima telepon. Nie Zhining tidak tahu dia sedang menelpon sama siapa, juga tidak tahu kekasihnya ini sedang sibuk apa.     

Selama belasan tahun ini, selama ada Nie Zhining, maka Xu Zijin pun pasti akan ada di sampingnya. Kalau bisa bersama selama 24 jam malah lebih bagus lagi. Apalagi sejak pulang dari luar negeri, seolah mereka bisa langsung menikah besok hanya karena telah bertunangan hari ini. Xu Zijin tidak pernah merahasiakan apa pun kepada Nie Zhining. Di mata Xu Zijin, hanya ada Nie Zhining seorang, dan jika terjadi masalah sekecil apa pun, wanita itu pasti akan mengeluh kepada Nie Zhining untuk menarik perhatiannya.     

Namun sekarang Xu Zijin seperti menyembunyikan sesuatu. Dan siapapun bisa melihatnya. Tapi sebenarnya ada apa dengan wanita itu? Kenapa bisa menjadi seperti ini?     

Xu Zijin masuk ke toilet wanita, Nie Zhining juga tidak berani masuk, jadi ia pun sekalian ke toilet pria untuk buang air kecil. Ketika ia keluar, kebetulan Xu Zijin juga sudah keluar, ekspresi wajahnya terlihat tenang, juga tidak sedang menelpon lagi, tapi jalan keluar.     

Apakah Xu Zijin mau pulang? Walaupun Nie Zhining merasa curiga, namun ia lebih khawatir kepada Xu Zijin. Ia melihatnya berjalan menuju private room tapi tidak masuk, dan malah berbelok ke arah lain, dan masuk ke pintu yang ada di sebelah!     

Nie Zhining diam-diam mengikutinya. Karena tidak ingin ketahuan, ia pun tidak terlalu dekat. Pada pintu itu tertulis 'Ruang istirahat', sepertinya ini tempat istirahat para pelayan. Ia melihat Xu Zijin masuk ke dalam kemudian mencari seorang pelayan, pelayan tersebut adalah pelayan yang tadi menuangkan air kumur kepada mereka.     

Ada apa ini? Nie Zhining tampak kebingungan, tapi kemudian suara air pun terdengar di telinganya, pelayan itu sepertinya menyerahkan sesuatu kepada Xu Zijin. Dari celah pintu ia dapat melihat Xu Zijin sangat jijik dengan barang itu, tapi wanita itu tetap menerima barang itu tanpa banyak berkomentar, lalu menyimpannya di dalam tas dengan hati-hati.     

Kemudian Xu Zijin pun mau keluar dari ruang istirahat tersebut. Agar tidak ketahuan, Nie Zhining pun kembali dulu ke private room.     

Tidak lama kemudian, Xu Zijin juga kembali ke dalam kamar. Saat ia kali ini, matanya tampak memandangi sekeliling ruangan. Ketika tatapannya tertuju pada Gu Qingqing, ia pun tertegun sejenak, kemudian ia segera mengalihkan tatapannya dan duduk kembali ke kursinya.     

Tapi yang tidak disadari Nie Zhining adalah, ketika Xu Zijin duduk, wanita itu pura-pura tidak sengaja menatap Wu Aimei dan Gu Qingshan untuk sesaat, kemudian buru-buru mengalihkan pandangannya.     

 ----     

Awalnya tujuan acara perjamuan ini adalah untuk merayakan kebebasan Liu Jianguo dan juga untuk mendiskusikan detail pernikahan Gu Qingshan dan Liu Tiantian sebelum pernikahan. Tapi karena ada keterlibatan kedua nona keluarga Xu dan Nie Zhining, maka acara ini pun menjadi acara berkumpul biasa. Tapj juga karena ada mereka, kali ini Leng Sicheng tidak seperti dulu, yang akan segera berbalik dan pergi begitu saja tanpa menunjukkan hormat.      

Sepanjang waktu Leng Sicheng makan dengan tenang, tindakan terbesarnya adalah meletakkan sumpitnya dan membisikkan sesuatu pada Xu Zipei, Gu Qingqing yang ada di sampingnya bisa mendengarnya, semua pembicaraan mereka hanya seputar masalah kerja.     

Ketika tiba saatnya untuk pulang, Xu Zipei tersenyum malu-malu, "Hari ini kami sudah mengganggu kalian, bahkan kalian sampai harus mentraktir kami makanan semewah ini."     

"Ini kehormatan bagi kami bisa mengundang Nona Xu kemari." Ucap Liu Jianguo.     

Hanya saja sebelum mereka pergi, Wu Aimei tiba-tiba memanggil mereka, "Nona Xu."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.