Kisah Istri Bayaran

0Wu Aimei hanya melihatnya sekilas, lalu mengalihkan pandangannya ke Nie Zhining yang sedang memarkir mobil, ia pun kira-kira bisa menebaknya. Tapi mungkin karena sedang berada di depan orang luar, ia pun tidak memarahi Gu Qingqing lagi, dan hanya memelototinya, "Sudah telat, cepat ke sini."     0

Wu Aimei melihat ke belakangnya dan bertanya, "Mana Sicheng? Kenapa malah Nie Zhining dan Nona Xu yang mengantarmu ke sini?"     

Ketika ia menyebut nama Nie Zhining dan Xu Zipei, volume suaranya jelas-jelas mengecil.     

"Ibu, mau membicarakan apa lagi dengannya?" Gu Qingshan turun dari tangga, ia juga sudah menunggu sampai kehilangan kesabaran, "Aku kira yang namanya keluarga harus saling membantu, ternyata pikiran kami terlalu naif. Wanita ini jelas-jelas merupakan tipe orang yang akan kabur sendiri ketika bencana menimpa. Sungguh sia-sia keluarga kita memberinya makan selama ini, dia tidak mau membantu sedikitpun!"     

Sedangkan Gu Qingqing, ia juga sudah bukan Gu Qingqing yang bisa membiarkan mereka memfitnahnya lagi. Melihat sikap orang tuanya sekarang, ia pun tidak perlu segan lagi, "Kalau kalian mau bertengkar di depan umum, aku juga tidak masalah. Ini acara kalian, bukan aku, yang merasa malu juga kalian."     

"Kamu .…" Gu Qingshan masih ingin mengatakan sesuatu, justru Liu Jianguo yang menariknya, "Qingshan, sudahlah. Kita semua satu keluarga. Lagi pula sekarang masih ada Nona Xu dan Tuan Nie, selamat malam."     

Untung tadi Xu Zijin sudah mengontak Liu Tiantian terlebih dahulu, jadi mereka pun tahu tidak boleh terlihat terlalu akrab dengan satu sama lain di hadapan Gu Qingqing. Apalagi kalau keluarga Leng sampai tahu keluarga Xu menghubungi keluarga Liu secara pribadi. Kini Xu Zijin juga berpura-pura tidak terlalu kenal dan menyapa mereka dengan sopan.     

Liu Jianguo terkurung beberapa hari di penjara, setelah dibebaskan, ia pun kelihatan jauh lebih tua dari sebelumnya. Kerutan di wajahnya bertambah, terutama rambutnya, sebelum ia masuk, rambutnya masih hitam dan sehat, kini setelah keluar penjara, rambutnya sudah beruban.     

Xu Zipei dan Nie Zhining maju dan menyapa dengan sopan, "Selamat malam Paman Liu, Nona Liu. Waktu itu kita pernah bertemu di acara perjamuan. Aku juga sudah pernah mendengar masalah keluarga Anda, apa kalian baik-baik saja?"     

Liu Jianguo mengerti maksudnya, ia pun menganggukkan kepalanya, "Baik, tentu saja baik. Terima kasih atas perhatiannya."     

Gu Qingshan yang ada di samping langsung mengeluh, "Lihat, lihat ini, orang luar saja bisa mengatakan satu dua kalimat yang terdengar baik. Padahal kerabat dekat, bukannya membantu, bahkan satu kata menghibur saja tidak ada, benar-benar berhati dingin!"     

Walaupun Gu Qingshan tidak menyebutkan namanya secara langsung, tapi matanya melirik terus ke arah Gu Qingqing dengan sinis. Sudah jelas sekali kalau ia sedang membicarakan Gu Qingqing.     

Kalau mau menyindirnya, ya bilang saja langsung. Tapi jangan harap bisa memanfaatkannya untuk menggunakan kekuatan Leng Sicheng demi membantu Liu Jiangguo yang memang bersalah, jangan harap! Kalau Gu Qingshan berani bicara begitu, kenapa pria ini malah tidak mau mengembalikan vila dan mobil yang diberikan Leng Sicheng kepada mereka?!     

Gu Qingqing juga tidak memperdulikan kata-kata itu, ia langsung membalikkan badan dan melihat ke arah Nie Zhining dan Xu Zijin, hari ini mereka sudah mengantarnya, jadi ia tetap sangat berterima kasih, "Terima kasih, hari ini kalian sudah banyak membantuku. Bahkan sengaja mengantarku ke sini."     

"Sama-sama." Nie Zhining menggelengkan kepalanya dengan sopan. Dibandingkan dengan hal yang pernah dilakukan Xu Zijin kepada Gu Qingqing, ini hanya masalah kecil.     

"Ini bukan masalah besar kok." Xu Zijin juga menggelengkan kepalanya sambil tersenyum, "Saling membantu saja."     

Malah Wu Aimei yang maju dan bilang, "Nona Xu, Nie Zhining, terima kasih banyak. Bagaimana kalau … kalian juga ikut makan malam saja?"