Kisah Istri Bayaran

0Dengan tangan yang gemetaran ia membuka map dokumen tersebut. Meskipun ketika ia mendapatkan kabar, detektif ini sudah memberi tahukan hasilnya padanya. Tetapi, ia tetap ingin melihatnya dengan mata kepala sendiri.     0

Setelah membuka map tersebut, ia pun melihat ada dua hasil tes DNA di dalamnya. Ia membuka yang pertama, dan tidak melihat angka-angka yang memenuhi kertas, jadi ia segera meloncat ke bagian yang menerangkan hasilnya, "Menurut hasil tes DNA, secara biologis XXX dan XXX tidak memiliki hubungan darah."     

Saat membaca sampai sini, ia pun langsung pusing, dan segera membuka yang kedua dengan kasar. Kali ini ia melihat dengan detail dan hati-hati, dari atas sampai bawah. Ia membaca kata demi kata, namun hasil akhirnya tetap …"XXX dan XXX tidak memiliki hubungan darah."     

Ternyata, ternyata memang tidak cocok! Xu Zijin memegang hasil tes DNA dengan kuat dan bertanya lagi, "Apa lembaga ini tidak profesional? Apa kamu asal mencari tempat tes? Jika tidak, kenapa hasilnya bisa keluar secepat ini?"     

"Tidak ada masalah dengan laboratorium tempat tesnya, semuanya sudah sesuai perintah. Nona menyuruhku mencari tempat tes paling top. Aku sengaja mendesak mereka. Jika Nona tidak suka dengan hasilnya, aku bisa mencari tempat lain lagi untuk mengetes ulang."     

"Lagi, tentu harus tes lagi." Xu Zijin menganggukkan kepalanya tanpa ragu. Sekalipun harus mencari ke seluruh negeri, bahkan seluruh dunia, di manapun itu, tidak masalah. Asalkan ia bisa mendapatkan hasil yang sesuai dengan keinginannya. Ia sama sekali tidak bisa menerima bahwa dirinya bukan anak kandung orang tuanya!     

"Ada satu lagi. Ini yang Nona minta, data nama semua anak yang lahir di periode pertama 25 tahun yang lalu di rumah sakit Xicheng."     

Sebenarnya, data-data ini tidak sulit untuk didapatkan. Asalkan bisa mencari orang yang tepat, memberikan uang yang cukup, maka tinggal menyuruhnya mencetak satu rangkap data-data itu dengan mudah.     

Rumah sakit Xicheng merupakan rumah sakit yang lumayan besar, dan banyak anak yang lahir di situ. Detektif ini memberikan satu rangkap tebal data-data kepadanya.     

Xu Zijin lahir pada pertengahan Februari, jika benar-benar ada bayi yang tertukar, maka pasti dengan bayi perempuan yang lahir pada awal bulan Februari sampai dirinya keluar dari rumah sakit.     

Karena datanya terlalu banyak, ia tidak mungkin bisa selesai membaca dokumen setebal ini di sini. Xu Zijin berpikir sejenak kemudian berdiri, "Sampai di sini dulu, kedepannya aku masih akan mencarimu, kali ini kamu pulanglah dulu."     

Detektif itu juga tidak keberatan dan melihat Xu Zijin pergi dengan dokumen tebal tersebut.     

Perjalanan dari cafe ke rumah keluarga Xu lumayan jauh, ketika ia sampai rumah, waktu sudah menunjukkan pukul 11 malam.     

Lampu rumah sudah mati, mungkin ayah dan ibunya sudah tidur. Bagus juga kalau mereka sudah tidur, kalau tidak … ia tak tahu harus bagaimana menghadapi mereka berdua saat dirinya sedang membawa dokumen seperti ini.     

Xu Zijin membuka pintu perlahan, lalu masuk ke dalam tanpa membuat suara. Ia mengganti sepatunya dan membawa tas kerja. Ketika mau naik ke atas, dari belakang tiba-tiba ada yang memanggilnya, "Zijin, kenapa baru pulang?"     

Xu Zijin terkejut, meskipun ia berusaha untuk tidak takut, namun tangannya tetap tanpa sadar melonggar dan tas kerjanya pun jatuh.     

 Xu Zijin sedikit panik, ia segera berjongkok untuk memungut dokumen yang berserakan. Li Hongrui juga maju dan mau membantunya, "Kamu ini, kenapa ceroboh sekali? Lihat, dokumennya jadi berserakan."     

"Ibu!" Xu Zijin terkejut, kalau ibunya sampai melihat isi dokumen ini, maka tamat sudah riwayatnya!     

Xu Zijin berteriak dengan keras, "Ibu, biar aku saja, Ibu istirahat saja."     

"Apa ini?" Li Hongrui melihat kertas yang berserakan, sepertinya tertulis, "XXX, pria, lahir tanggal X bulan X tahun X, 3,3 kilo …."