Kisah Istri Bayaran

Salah Paham (14)



Salah Paham (14)

0"Bagaimana caramu membalasnya?" Gu Qingqing tiba-tiba merasa gugup, apalagi sekarang Leng Sicheng sengaja menunjukkan sikap serius. Pria itu bahkan sampai menundukkan kepalanya dan mengerutkan kening seolah sedang berpikir keras.     
0

"Bagaimana ya? Hm … memang lebih baik kalau dia hanya menginginkan uang, tapi kalau tidak ... Entah apa pun itu permintaannya, aku akan menurutinya."     

"Kalau … kalau yang dia mau … dia mau … lebih dekat denganmu, bagaimana?" Semakin bicara, suara Gu Qingqing terdengar semakin pelan.     

"Apa maksudmu dia mau lebih dekat?" Sebenarnya Leng Sicheng mengerti maksud ucapan Gu Qingqing barusan, tapi ia memilih untuk pura-pura tidak tahu, dan menatapnya seraya mengangkat dagu.     

"Seperti, seperti … membuat hubungan keluarga Xu dan keluarga Leng menjadi lebih dekat lagi." Gu Qingqing menundukkan kepalanya, tangannya menggenggam ujung roknya dengan kuat tanpa ia sadari.     

"Membuat keluarga Xu dan keluarga Leng lebih dekat lagi ya .…" Leng Sicheng sengaja menganggukkan kepalanya, "maksudmu, kamu ingin dia atau Xu Zijin menikah dengan kakakmu? Atau dengan Shang'en?"     

Gu Qingqing terdiam di tempat, menikahkan Xu Zipei atau Xu Zijin dengan kakaknya atau Shang'en? Leng Sicheng terlihat menganggukkan kepala. "Iya, mereka belum nikah kan? Kakakmu memang sudah bertunangan tapi belum menikah, sedangkan Shang'en bahkan belum punya pacar, kalau mereka bisa pacaran kan bagus."     

Apakah Leng Sicheng sengaja pura-pura tidak tahu? Tidak perlu membicarakan yang lain, cukup membahas Xu Zijin saja, mana mungkin wanita itu akan menyukai kakaknya?     

Gu Qingqing melihat Leng Sicheng, pria itu sendiri masih ingin berakting, tapi begitu ia melihat wajah bengong Gu Qingqing, ia pun tak bisa menahan senyumnya.     

Melihat senyumannya itu, Gu Qingqing baru menyadari bahwa ternyata Leng Sicheng hanya sedang bercanda?!     

Masalahnya, bukankah Leng Sicheng biasanya bersikap sangat dingin dan arogan? Sejak kapan pria ini bisa bercanda juga? Apalagi di saat seperti ini, sama sekali tidak lucu!     

"Kamu, kamu membohongiku?"     

"Bohong apanya?" Leng Sicheng menarik kembali senyumannya, "bukannya kamu yang bilang ingin keluarga Xu dan keluarga Leng lebih dekat lagi? Anggota keluarga dari kedua keluarga yang belum menikah itu hanya sisa kakakmu dan Shang'en, memangnya bukan itu yang kamu maksud?"     

Meskipun EQ Gu Qingqing tidak begitu tinggi, tapi IQ-nya sama sekali tidak rendah. Dari kata-kata Leng Sicheng, mana mungkin ia tidak tahu kalau pria ini sengaja! Ia mengangkat tangannya dan memukul Leng Sicheng, "Leng Sicheng! Kamu kan tahu bukan itu maksudku!"     

"Lalu apa?" Leng Sicheng membantah, Gu Qingqing segera menarik kembali tangannya, tak mungkin ia bilang ingin dia "mengorbankan salah satu" kan?     

"Tidak jadi."     

Leng Sicheng menarik kembali tatapannya, "Kalau begitu, sepulang dari sini aku akan mencarinya. Zipei sudah bilang kemarin, dia akan mencari tempat yang sepi karena ingin membicarakan "kerjasama yang lebih mendalam" lagi bersamaku."     

"Beraninya kamu!" Gu Qingqing langsung emosi mendengarnya, tatapannya langsung menajam.     

"Kenapa tidak? Kalau mau kerjasama, tentu saja harus dibicarakan di tempat pribadi, memangnya kita bisa membicarakannya di jalanan?" Leng Sicheng membalikkan badannya dan ingin pergi, ia ingin mendengarkan satu kata "jangan" dari Gu Qingqing. Apakah itu mungkin?     

Gu Qingqing sekali lagi menyadari ia sedang dibodohi, ia pun mengangkat tangannya dan ingin memukul punggungnya, Leng Sicheng membalikkan kepalanya dan menangkap pergelangan tangannya di saat yang tepat, dengan wajah serius ia berkata, "Ada hal penting yang ingin aku katakan padamu."     

Apakah pria ini masih ingin membohonginya? Gu Qingqing marah besar, "Kamu kira aku akan mendengarkan omong kosongmu lagi?"     

Leng Sicheng menurunkan pergelangan tangannya dan menunjukkan permukaan jam tangannya, dengan serius ia berkata, "Pesawatnya … sudah terbang."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.