Kisah Istri Bayaran

Jam Pasir (23)



Jam Pasir (23)

0Li Ruizhi yang ada di depan Gu Qingqing terlihat sedikit bengong saat melihatnya memutuskan panggilan telepon. "Qingqing, apa posisimu di grup Leng sangat tinggi?"     
0

Kalau tidak, kenapa dia bisa menggunakan nada bicara seperti itu untuk berbicara dengan bawahan langsung Leng Sicheng?     

Gu Qingqing tidak menjawab, ia hanya menggelengkan kepala, "Aku harus segera pulang."     

"Aku akan mengantarmu." Li Ruizhi melihat raut wajahnya yang serius, ia pun mengira masalah Gu Qingqing sangat serius. Gu Qingqing pun juga tidak bicara panjang lebar dan menganggukkan kepalanya, "Oke."     

Setelah membayar, mereka pun segera kembali ke wisma. Sepanjang perjalanan ini, baik Leng Sicheng, ataupun sekretaris Cheng, bahkan supir pun tidak memberikan kabar kepadanya.     

Tidak ada kabar, maka bisa membuktikan bahwa kini pria itu masih bersama Xu Zipei. Mungkin Leng Sicheng tidak mau dirinya mengganggu mereka, atau mungkin, menang benar sedang membicarakan hal penting.     

Namun entah mana yang benar, Gu Qingqing tetap harus pulang sekarang, lagipula ia sudah berusaha menghubungi Leng Sicheng sebelumnya.     

Dari restoran menuju wisma hanya memerlukan waktu setengah jam. Ketika Gu Qingqing sampai di depan kamarnya, Li Ruizhi menyarankan, "Biarkan aku mengantarmu saja, di sini susah cari taksi."     

Gu Qingqing ingin menolaknya namun Li Ruizhi kembali berkata, "Tugasku hari ini memang untuk menemanimu sampai sore. Siapa sangka baru selesai makan kamu sudah harus pergi. Kalau atasanku tahu aku sudah kehilangan kamu, kemungkinan besar gajiku akan dipotong. Setidaknya kita sudah makan bersama tadi, kamu tidak akan membiarkan gajiku dipotong, kan?"     

Akhirnya Gu Qingqing tersenyum, namun ia tidak mengundangnya masuk ke dalam kamar. Li Ruizhi juga menyadarinya, maka ia pun berkata sambil tersenyum, "Aku tunggu kamu di bawah, santai saja, tidak usah buru-buru. Waktuku masih banyak."     

Gu Qingqing menganggukkan kepalanya, kemudian masuk ke dalam kamarnya. Bajunya sudah rapi, ia hanya perlu cukup mengemasi barang-barang lainnya saja. Tapi bagaimana dengan barang Leng Sicheng?     

Awalnya mereka sudah berjanji, setelah Leng Sicheng menyelesaikan pekerjaannya, mereka akan pergi berenang. Tapi siapa sangka, dirinya tetap kalah dari Xu Zipei.     

Gu Qingqing berpikir sejenak, akhirnya ia memutuskan untuk membereskan barang-barang Leng Sicheng, yang perlu dirapikan, yang perlu dicuci, yang perlu dijemur, dokumen-dokumen juga ia bantu rapikan sesuai bagian departemen. Setelah menyelesaikan semuanya, ia meragu sebentar kemudian sekali lagi menelpon Leng Sicheng dan sekretaris Cheng, namun tetap sama, tak ada yang mengangkat.     

Ia menelepon lagi ke supir, jawabannya tetap sama, "Nyonya, presiden Leng masih di dalam, saya masih di luar menunggunya."     

"Baiklah." Dari jam 1 sampai sekarang jam 3 masih di dalam, sebenarnya apa yang membuat Leng Sicheng sampai sekarang masih di dalam restoran? Apa dia sengaja berlama-lama!     

Supir menambahkan, "Nyonya. Ponsel presiden Leng ada di dalam mobil, sepertinya sedang mengisi batre. Apa nanti aku perlu menyampaikannya saat dia selesai?"     

"Tidak perlu, biarkan saja dia bekerja, bagaimanapun pun kesempatan untuk bekerja sama dengan Kak Zipei juga tidak banyak." Gu Qingqing menyindir, kemudian ia pun memutuskan panggilan telepon tersebut. Tidak ingin pergi begitu saja, akhirnya ia memutuskan untuk mengirimkan satu pesan, memberi tahu Leng Sicheng bahwa ada masalah yang harus ia urus, jadi ia pergi dulu.     

Ketika Gu Qingqing meninggalkan kamar bersama kopernya, dari pintu terdengar suara langkah kaki, bukan Leng Sicheng, melainkan punya seorang wanita, "Kak Zipei, aku sudah tiba di wisma, kopermu sudah aku bereskan. Nanti presiden Leng yang mengantarmu ke bandara? Astaga, Kak Zipei, kalau begitu aku juga tidak akan mengganggu kalian lagi, selamat menikmati "romantika" bersama presiden Leng ya."     

Leng Sicheng mengantar Xu Zipei ke bandara, sedangkan dirinya malah diantar Li Ruizhi!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.