Kisah Istri Bayaran

Pengalaman Hidup (9)



Pengalaman Hidup (9)

0Awalnya Xu Zipei tidak pernah kepikiran bahwa Leng Sicheng akan jatuh cinta pada Gu Qingqing, dan ia juga tidak pernah tahu, ternyata Gu Qingqing … juga suka kepadanya.     
0

Dulu ketika Gu Qingqing masih di rumah keluarga Xu, dia terkesan sangat diam, meskipun selalu diganggu oleh adiknya, namun Gu Qingqing tidak pernah membantah. Selain Nie Zhining yang kadang tidak tahan mengenai hal ini dan akan membantunya, Xu Zipei sama sekali tidak pernah melihatnya berinteraksi dengan Leng Sicheng. Tetapi, meskipun dia menerima bantuan dari Nie Zhining, Xu Zipei juga bisa merasakan kalau Gu Qingqing sama sekali tidak memiliki niat lebih terhadap Nie Zhining, apalagi Leng Sicheng.     

Sehingga ketika berita mengenai pernikahan mereka berdua keluar, hal pertama yang Xu Zipei pikirkan adalah, Leng Sicheng sengaja. Pria itu mau membalas dendam kepada keluarga Xu, membalas dendam kepadanya, karena dirinya telah mengundurkan diri dari pertunangan mereka. Leng Sicheng sengaja mencari anak dari pembantu keluarga Xu dengan pemikiran, 'Kalau kamu tidak peduli denganku, maka aku akan dengan sengaja menghinamu!'     

Namun setelah amarahnya berlalu, Xu Zipei berpikir lagi, Gu Qingqing … apa dia juga sengaja mendekati Leng Sicheng? Tujuannya, tentu saja untuk bisa menikah dengan keluarga orang kaya, mendapatkan suami kaya!     

Gu Qingqing bukannya pacaran dengan Nie Zhining? Dia tidak suka dengan Leng Sicheng, tapi bisa menikah dengannya, itu pasti karena uang. Setelah pernikahan mereka, Leng Sicheng bermain-main di luar, Gu Qingqing juga tidak pernah mengeluh. Kalau memang dia mencintai Leng Sicheng, mana mungkin ia bisa menerima suaminya selingkuh?     

Xu Zipei mengerti dirinya tidak punya hak untuk mengatakan apapun jika Leng Sicheng memilih untuk menikah dengan siapa.     

Tetapi, kalau Gu Qingqing tidak cinta kepadanya, melainkan hanya mau status "Nyonya Leng", jujur, Xu Zipei tidak dapat menerimanya.     

Namun melihat dari ekspresi Gu Qingqing sekarang ini, dirinya jelas-jelas bisa melihat dari tatapan yang memancarkan rasa tidak mau kalah, membantah, dan juga sebuah perasaan yang dalam dan berat yang tak terungkapkan, dan itu mungkin adalah rasa cinta.     

Gu Qingqing berbalik dan berkata dengan nada ringan dan tenang, "Di dunia ini tidak ada seorang istri yang tidak memperdulikan suaminya."     

"Peduli", namun belum tentu cinta.     

Xu Zipei menjawab, "Betul juga, walaupun benar-benar tidak peduli kepadanya, tapi tetap harus peduli dengan Huang Ting Entertainment dan Grup Leng. Apalagi, dia sudah memberimu begitu banyak saham, bukan?"     

Gu Qingqing hanya menatapnya tanpa mengatakan apapun. Namun ia tetap menganggukkan kepalanya sebagai balasan, kemudian pergi dengan perlahan.     

Bagaimanapun, walaupun karakter Xu Zipei sangat tegas, paling tidak juga lebih baik daripada adiknya, Xu Zijin. Setidaknya ketika dirinya masih berada di rumah keluarga Xu, ia benar-benar mendapatkan kebaikan darinya. Setidaknya lagi, walaupun Xu Zipei menyukai Leng Sicheng, ia juga tidak bermaksud mau melakukan apa pun sebelum mereka berdua bercerai.     

Pada saat Gu Qingqing melangkah beberapa langkah kedepan, Xu Zipei menambahkan, "Aku tarik kembali kata-kataku tadi. Aku tarik kembali, tentang aku tidak akan bertindak sebelum kalian bercerai."     

Langkah kaki Gu Qingqing terhenti, apa maksudnya? Apa Xu Zipei mau menjadi orang ketiga? Dia bersedia mengambil inisiatif untuk merebut Leng Sicheng?     

Xu Zipei kembali berkata, "Kalau mempertahan pernikahan kalian hanya demi uang, ataupun kekuasaan dan nama status, maka aku pasti akan merebutnya! Lelaki yang aku suka, meskipun dia tidak bisa menikahiku, aku juga tidak akan membiarkannya tenggelam di dalam pernikahan seperti itu. Kalau kamu tidak mencintainya, maka aku pasti akan merebutnya kembali!"     

Gu Qingqing menoleh dan melihat tatapan Xu Zipei yang sangat tegas. Selisih jarak antara mereka berdua tidak lebih dari tiga meter, dan karena Gu Qingqing menoleh, kini mereka berdua pun saling bertatapan lurus dengan tegas.      

Apakah ini bisa dinamakan mengajukan undangan untuk sebuah pertarungan? Ini membuktikan bahwa Xu Zipei juga bersedia partisipasi dalam pertarungan ini. Walaupun dengan harga dirinya yang tinggi, ia tidak akan melakukan tindakan ataupun jebakan yang tidak layak untuk menggoda Leng Sicheng, namun pemikirannya untuk akur kembali dengan Leng Sicheng itu sudah tidak bisa diragukan dan ditutupi!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.