Kisah Istri Bayaran

"Lusa? Lusa juga ada pasca produksi. Bagaimana mungkin tahap akhir dari iklan bisa selesai cepat? Selain itu, hari kamis Li Youyou juga akan datang untuk membahas bagaimana mengintegrasikan semua perusahaan untuk membuat sebuah rencana besar. Meskipun kami pernah melakukan perencanaan untuk sebuah produk dan seorang selebriti, tapi tetap selalu harus lebih teliti ketika melakukan perencanaan untuk grup sebesar ini."     

Gu Qingqing merasa sedikit bingung, mengapa Leng Sicheng menanyakannya hal ini?     

"Jadi, kamu ingin tahu bagaimana rasanya mengintegrasikan berbagai departemen dan perusahaan, kan? Aku mengerti." Leng Sicheng mengangguk, "apakah masih ada pekerjaan lain selain ini?"     

Gu Qingqing bahkan lebih bingung. Apa yang Leng Sicheng pahami?     

"Tidak ada hal yang terlalu besar. Masih ada beberapa iklan yang sedang diproduksi saat ini, jadi masih harus diawasi sebentar. Tidak ada yang lain selain ini. Kenapa?"     

Leng Sicheng menggelengkan kepala, dan seolah-olah tidak ada yang ingin ia bicarakan. Setelah waktu yang lama ia berkata, "Tidak apa-apa, sekarang sudah larut, istirahatlah lebih awal. Bukankah kamu masih harus bangun pagi untuk pergi syuting besok."     

Gu Qingqing mengangguk, "Em."     

Leng Sicheng berpikir sejenak, kemudian memerintahkan, "Bawa laptopmu, karena mungkin ada beberapa file yang harus ditangani. Kamu jangan takut repot."     

Gu Qingqing mengangguk, "Iya." Terkadang ia harus menangani file, dan sangat merepotkan karena ia tidak memiliki laptop. Membawa laptop memang agak berat, tetapi ia membutuhkannya, "Baik, terima kasih."     

"Pekerjaanmu harus sistematis. Kamu harus mengatur apa pekerjaan yang harus kamu tangani sendiri, dan apa pekerjaan yang bisa kamu serahkan kepada asisten. Jika tidak, kamu tidak memiliki fokus dalam pekerjaan, dan jadi sangat sibuk. Kamu bisa kelelahan dan tidak efisien. Untuk hal-hal seperti pasca produksi, kamu hanya perlu memberitahu mereka tentang struktur yang kamu inginkan dan biarkan mereka melakukannya dengan baik. Kamu tidak perlu mengawasinya sendiri."     

Gu Qingqing tercengang, dan berpikir sejenak. Benar juga, pekerjaannya menjadi banyak setelah ia dipromosikan menjadi direktur, benar-benar sangat melelahkan. Ia hampir tidak merasakannya jika bukan karena Leng Sicheng lebih sibuk.     

"Terima kasih." Gu Qingqing masih mengira bahwa Leng Sicheng membantunya, jadi ia dengan tulus berterima kasih padanya.     

Leng Sicheng terlihat mengangkat alisnya, "Apa gunanya mengucapkan terima kasih dengan mulut, tunjukan dengan melakukan sesuatu."     

Gu Qingqing sedikit bingung, "Melakukan apa?"     

Leng Sicheng menatapnya dari atas ke bawah, dan matanya tertuju pada perut bagian bawahnya, "Tadi … aku seharusnya tidak menyakitimu, kan?"     

Gu Qingqing ingat bahwa meskipun Leng Sicheng sangat marah, tetapi pria itu seharusnya sangat berhati-hati untuk tidak membuatnya merasa kesakitan.     

Gu Qingqing tercengang sejenak, kemudian melihat ke arah yang dilihat oleh Leng Sicheng, dan wajahnya langsung memerah, "Apa yang kamu bicarakan!"     

"Baik kalau begitu." Leng Sicheng mengangguk, kemudian menundukkan kepalanya dan mengulurkan tangannya, kemudian menggendong Gu Qingqing. Saat Leng Sicheng berputar, Gu Qingqing segera melingkarkan tangannya di leher Leng Sicheng, "Apa yang kamu lakukan?"     

"Apa yang kamu lakukan?" Leng Sicheng menundukkan kepalanya, kemudian dengan ringan mencium sudut bibir Gu Qingqing, "Biarkan tubuhmu bekerja keras untuk 'meminta maaf' padaku!"     

Leng Sicheng menciumnya, kemudian tiba-tiba memikirkan sesuatu, dan mengangkat tubuhnya, "Tadi …."     

Leng Sicheng marah barusan, jadi ia tidak melakukan tindakan keamanan sama sekali. Meskipun ia tidak mengeluarkannya di dalam, tapi mungkin masih ada cairan yang keluar!     

Kondisi tubuh Gu Qingqing saat ini sama sekali tidak cocok untuk melahirkan bayi, selain itu masih ada efek samping suntikan, bahkan masih ada penyumbatan darah di otaknya, dan itu akan berakibat fatal jika tidak menjaganya dengan baik!