Gelar Orang Baik (16)
Gelar Orang Baik (16)
Leng Sicheng berpikir sejenak, dan ia masih tidak memberitahu Gu Qingqing tentang persaingan bisnis antara ia dan Lin Zhouyi.
Pertarungan antara laki-laki seharusnya tidak melibatkan perempuan.
Yang perlu Gu Qingqing ketahui adalah, Lin Zhouyi merupakan orang yang licik dan harus diwaspadai. Tapi, sepertinya Lin Zhouyi tidak akan sampai segila itu hingga benar-benar melakukan sesuatu yang kejam padanya.
Selain itu, ada He Yumeng di sisi Gu Qingqing, yang akan segera melapor ketika ada sesuatu yang tidak beres!
"Aku tahu." Meskipun Gu Qingqing tidak tahu seperti apa karakter asli Lin Zhouyi, tapi ia tahu bahwa keluarga Lin dan keluarga Leng memiliki hubungan yang kurang harmonis. Dan Gu Qingqing pasti berdiri di pihak Leng Sicheng. Sementara itu, Lin Zhouyi tampaknya memiliki kesan yang baik pada Gu Qingqing. Gu Qingqing ada orang yang telah menikah, jadi ia secara alami harus belajar untuk menghindari kecurigaan.
Hanya saja, ia tidak berpikir Lin Zhouyi adalah orang jahat, dan juga merasa bahwa Leng Sicheng sudah keterlaluan karena memukul Lin Zhouyi tanpa alasan. Namun, ia tahu kepribadian Leng Sicheng. Jika Leng Sicheng membenci seseorang, ia akan membenci orang itu bahkan jika ada orang lain yang memuji orang itu dengan sangat baik di depannya.
Selain itu, Gu Qingqing secara samar memiliki firasat lain.
"Apakah kamu … takut Lin Zhouyi akan mengejarku?"
Gu Qingqing tiba-tiba mengangkat kepalanya dan melirik Leng Sicheng. Leng Sicheng menyipitkan matanya, kemudian berkata dengan malu, "Kamu berpikir terlalu banyak. Ini hanya karena aku memiliki banyak konflik dengannya dalam hal bisnis. Selain itu, aku selalu merasa Lin Zhouyi itu tidak dapat diprediksi."
"Oh." Gu Qingqing mengangguk, kemudian menundukkan kepalanya sedikit. Gu Qingqing tahu, bagaimana mungkin Leng Sicheng akan cemburu? Paling-paling Leng Sicheng hanya merasa Gu Qingqing sebagai anggota keluarga Leng, kemudian dekat dengan Lin Zhouyi dan membantunya berbicara. Itu sama saja dengan tindakan "Pengkhianatan"
Namun, setelah Gu Qingqing tercengang sejenak. Ia sedikit bingung, "Mengapa kamu … bisa muncul di sana hari ini?"
Iya, bukankah Leng Sicheng mengatakan bahwa sedang sangat sibuk, dan selalu bekerja di luar, serta tidak bisa pulang malam ini? Kalau begitu mengapa mereka bisa bersama sekarang?
"Aku? Aku memang bekerja di luar kota. Aku sedang membahas bisnis dengan mitra kerja sebelum aku bertemu denganmu." Leng Sicheng menoleh dan meliriknya, kemudian berkata dengan ekspresi tenang, "mungkinkah kamu berpikir bahwa aku mengikutimu?"
Memang, tempat syuting iklan mereka itu berada di luar kota, dan restoran itu kebetulan berada di dekat hotel bintang 5 terbaik, jadi kemungkinan besar Leng Sicheng akan makan di sana.
Selain itu, Gu Qingqing tidak pernah berpikir bahwa … Leng Sicheng akan mengikutinya.
Ketika sedang berbicara, telepon berdering di luar, dan Leng Sicheng segera berdiri, "Sepertinya ada telepon dari mitra kerjaku. Aku akan pergi mengangkat telepon dulu."
Leng Sicheng mengatakannya sambil memakai handuk mandi di tubuhnya dan berjalan keluar. Segera setelah itu, Gu Qingqing mendengar suara Leng Sicheng melakukan panggilan telepon di luar, "Halo, ini aku. Maaf, aku ada sedikit masalah darurat. Baik, aku akan segera menyalakan komputer."
Gu Qingqing bangkit dengan sedikit kesulitan, kemudian mengambil handuk mandi untuk menyeka tubuhnya. Leng Sicheng telah berjalan ke ruang buku dengan membawa ponselnya. Gu Qingqing tiba-tiba teringat sesuatu, dan segera membuka laci nakas, kemudian menemukan botol obat pencegah kehamilan, dan segera minum 1 butir.
Tindakan impulsif karena emosi barusan membuat mereka tidak memakai pengaman apapun. Gu Qingqing takut kondisi tubuhnya masih belum cocok untuk memiliki bayi saat ini. Tidak masalah jika ia hamil, tetapi jika menyakiti bayinya, maka ia tidak akan bisa tenang seumur hidupnya!
Periode menstruasi Gu Qingqing tidak stabil karena ia sering kena air dingin ketika menjadi pembantu di keluarga Xu sebelumnya.