Kisah Istri Bayaran

0Gunung ini tidak tinggi, dan Gu Qingqing masih berjarak lebih dari 1m dari tebing. Secara logika, ia belum tentu akan jatuh, bahkan jika lapisan tanah itu longsor.     0

Tetapi kepala Gu Qingqing pernah terluka sebelumnya, jadi akan sangat berbahaya jika ia kembali mengalami kecelakaan!     

Leng Sicheng segera berdiri dan hampir melempar teleskop di tangannya! Terdengar suara "Phang", cangkir kopi yang diletakkan di atas meja tiba-tiba jatuh dan pecah karena ia tiba-tiba berdiri!     

Leng Sicheng berjarak terlalu jauh. Ia hampir berdiri di bukit lain. Ia tidak mungkin tidak bisa bergegas ke sana, bahkan jika ia berteriak dengan keras!     

"Hati-hati!"     

"Hati-hati!"     

Terdengar suara seorang pria yang berteriak selain Leng Sicheng. Pria tu segera menarik pergelangan tangan Gu Qingqing dan menariknya kembali dari tepi tebing.     

Itu adalah Lin Zhouyi! Lin Zhouyi yang menariknya kembali dari tepi tebing, "Hati-hati."     

Gu Qingqing masih dalam keadaan panik. Ia menghela napas lega setelah mengangkat kepalanya dan melihat ada Lin Zhouyi yang menyelamatkannya.     

Lin Zhouyi melihat Gu Qingqing sedikit takut, jadi ia menoleh dan melihat kerikil yang jatuh, kemudian tersenyum dan menenangkannya, "Jangan khawatir, ada granit keras di bawah. Lapisan tanahnya dihancurkan untuk pengembangan resor di sini sebelumnya. Tidak masalah selama kamu tidak berdiri di dekat tebing."     

Pergerakan barusan ini menarik perhatian para fotografer yang sedang mengobrol tidak jauh dari mereka. Terutama He Yumeng, ia selalu memperhatikan, dan segera berlari ketika mendengar gerakan itu. Begitu juga dengan Zhang Yuxi dan Nie Zhining. Begitu mengetahui Gu Qingqing mengalami kecelakaan, mereka segera berbalik bergegas ke sini!     

Xu Zijin yang awalnya masih mengobrol sambil tertawa dengan Nie Zhining, kini langsung muncul amarah yang sulit dikendalikan di wajahnya, ketika ia melihat Nie Zhining berbalik dan berlari ke arah Gu Qingqing! Tetapi ia segera menarik kembali semua amarahnya setelah beberapa saat, kemudian berubah menjadi terlihat khawatir, dan segera berlari menghampiri Gu Qingqing. "Gu Qingqing, apakah kamu baik-baik saja?"     

Lin Zhouyi berbicara untuk waktu yang lama, tetapi Gu Qingqing tidak banyak menatapnya. Gu Qingqing hanya menatap Zhang Yuxi yang berlari ke arahnya, kemudian segera meraih tangannya dan bertanya, "Tadi, aku sepertinya mendengar suaranya, kan?"     

Zhang Yuxi tercenang, "Dia, siapa dia? Apakah kamu … ketakutan sampai berhalusinasi?"     

"Tidak, aku jelas mendengar suaranya!" Gu Qingqing tercengang. Di samping, Nie Zhining juga datang, "Qingqing, apakah terjadi sesuatu?"     

Gu Qingqing menggelengkan kepalanya. Tetapi, barusan ia jelas mendengar suara Leng Sicheng!     

Itu bukan suara gema dan juga bukan ilusinya. Ia jelas mendengarnya barusan!     

Gu Qingqing melihat sekeliling gunung dan hanya melihat sebuah bangunan kayu berlantai 2 di sisi gunung yang jauh. Ada kain jaring halus putih yang mengembang, dan sepertinya ada seseorang di dalam sana. Tetapi ia hanya bisa melihatnya secara samar, jadi tidak bisa melihat orang yang di dalam sana dengan jelas.     

Leng Sicheng berdiri di teras itu dan memegang teleskop. Melalui teleskop, ia melihat Gu Qingqing sedang melihatnya.     

Leng Sicheng menghela napas lega setelah melihat Gu Qingqing baik-baik saja. Gu Qingqing tiba-tiba teringat dengan ponsel di tangannya, dan segera mengambilnya, "Leng Sicheng, apakah kamu di sini? Leng Sicheng?"     

Leng Sicheng mengambil napas dalam dua kali, dan mengatur emosinya. Setelah Gu Qingqing memperlambat kecepatan bicaranya, Leng Sicheng baru perlahan-lahan berkata, "Apa yang kamu katakan?"     

"Aku jelas mendengar suaramu barusan! Kamu juga di sini, kan?" Gu Qingqing memegang ponselnya dan matanya terus mengawasi bangunan kayu itu.     

"Apa yang kamu bicarakan?" Leng Sicheng sengaja menoleh dan memelototi Sekretaris Cheng, "Apakah kamu ingin membunuhku dengan menuangkan kopi yang begitu panas?"