Kisah Istri Bayaran

Memuja dan Membuat 3 Permintaan lagi (1)



Memuja dan Membuat 3 Permintaan lagi (1)

0"Lihat! Meteor, itu hujan meteor!"     
0

Tiba-tiba ada sedikit keributan di plaza, dan hampir semua orang mengangkat kepalanya untuk melihat langit malam.     

Benar saja, muncul bintang meteor di langit malam yang gelap!     

Setelah itu, satu demi satu bintang meteor, seperti mutiara yang cerah melintas di langit dalam sekejap!     

"Cepat, buat permintaan!" Banyak orang bersorak, dan juga ada banyak orang yang menyatukan tangan lalu diam-diam membuat permintaan.     

Melihat seseorang membuat permintaan, Gu Qingqing hanya mengangkat kepalanya dan melihat langit malam yang jauh darinya dengan kagum.     

"Sangat indah …."     

Ia tidak rela membuat permintaan karena harus menutup matanya.     

Ia juga tidak percaya dengan hal seperti itu. Ia juga sudah melewati usia untuk percaya dengan hal-hal seperti membuat permintaan dan permintaannya akan terwujud.     

Leng Sicheng berada di belakangnya, dan ia dengan lembut melihat Gu Qingqing terus melihat ke langit dengan ekspresi kagum.      

"Mungkin, akan ada keberuntungan hari ini?"     

Ia juga tidak percaya dengan hal seperti itu. Tetapi, ketika melihat orang lain membuat permintaan, seperti ada semacam kekuatan dan seolah-olah jika ia membuat permintaan, permintaannya itu akan terkabul.     

Setelah ia mengatakan hal itu, Gu Qingqing melihat ke langit dan menutup matanya sembari menyatukan tangannya.     

Yang paling lucu adalah, ketika Gu Qingqing sedang membuat permintaan, Leng Sicheng mengambil permen kapas yang sudah Gu Qingqing makan dua kali di tangannya, agar membuat Gu Qingqing lebih mudah untuk membuat permintaan.     

Pada saat yang sama, ketika Gu Qingqing membuat permintaan, seorang pria dan anaknya yang berusia beberapa tahun di sebelahnya juga membuat permintaan dengan tulus ke langit malam.     

Plaza yang awalnya berisik menjadi sangat sunyi dalam sekejap.     

Ada sebuah puisi berjudul "Perjamuan Musim Semi", yaitu tentang adegan seorang wanita membuat permintaan. Ia tidak meminta uang atau agar semua hal berjalan lancar. Ia hanya meminta agar dirinya dan kekasihnya sehat, dan hubungan mereka bertahan lama, "Segelas anggur hijau dan sebuah nyanyian. Memuja dan membuat 3 permintaan lagi: Permintaan pertama, aku berharap agar kekasihku bisa berumur panjang, permintaan kedua, aku berharap aku tetap sehat, dan permintaan ketiga, aku berharap bahwa kami bisa selalu bersama."     

Sementara itu, apa yang diminta Gu Qingqing, tentu saja adalah Leng Sicheng.     

Ketika Gu Qingqing membuka matanya lagi, meteor melintas satu demi satu di langit, seperti malaikat yang turun ke bumi.     

Ia juga tidak ingin bergerak setelah membuat permintaan. Ia hanya dengan lembut menyandarkan tubuhnya pada Leng Sicheng, menjadikan tubuh pria itu sebagai sandaran.     

Leng Sicheng juga memeluknya dari belakang, dan melingkarkan tangannya di depan dada Gu Qingqing. Mereka berdua terlihat seperti pasangan yang menempel dengan satu sama lain, dan menatap ke langit.     

Ketika Gu Qingqing menoleh, ia melihat mata Leng Sicheng berbinar. Mungkin karena meteor melintas, jadi matanya juga tampak berbinar cahaya, seolah semua bintang-bintang di langit jatuh ke matanya.     

Ia menatap Leng Sicheng, dan pria itu juga menundukkan kepalanya untuk menatapnya. Mata Gu Qingqing tetap terlihat tenang, tetapi, matanya yang tenang itu tidak lagi dingin dan asing, ada bayangan Leng Sicheng memantul di matanya.     

Tidak ada yang tahu bahwa Leng Sicheng adalah Presiden besar yang berpangkat tinggi, dan tidak ada yang tahu bahwa Gu Qingqing adalah istri orang kaya yang membuat orang lain iri karena kaya dalam sekejap. Mereka berdua seperti suami istri muda yang sangat sederhana. Mereka jarang bisa menghabiskan waktu dengan tenang dan hangat seperti pasangan suami istri yang lain.     

Bukannya tidak pernah berpelukan ataupun melakukan kontak tubuh lebih dekat.     

Namun, sikap Leng Sicheng saat ini lebih baik daripada sikapnya yang arogan dengan mengakui hubungan mereka di depan semua orang seperti apa yang ia lakukan tadi.     

Tetapi Gu Qingqing suka pelukan dan kedekatan yang sederhana seperti ini.     

Bahkan jika Leng Sicheng tidak mengatakan apa pun, dan tidak melakukan apa pun, serta tidak banyak bicara, itu jauh lebih baik daripada mengatakan seribu kata.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.