Kisah Istri Bayaran

Setelah mendengar kabar ini, hal pertama yang Lin Zhouyi lakukan adalah melihat Gu Qingqing, dan Gu Qingqing juga terkejut.     

Tidak, bukannya Leng Sicheng mengatakan bahwa ia masih sangat sibuk dengan pekerjaan hari ini, tetapi tetap akan pulang kerja lebih awal, kan?     

Setelah Gu Qingqing berpikir dengan cermat, ia baru ingat bahwa Leng Sicheng mengatakan "Kamu seharusnya bisa melihatku lebih awal sore ini".     

Ternyata ini maksudnya.     

Bahkan jika kedatangan Leng Sicheng saat ini bukan untuk dirinya, tetapi pria itu mau memberinya kode di awal, itu membuktikan bahwa masih ada dirinya di dalam hati Leng Sicheng.     

Selain itu, bukankah Lin Zhouyi juga mengatakan bahwa kedatangan Leng Sicheng adalah untuk "memberi kita kontrak kerja sama besar?" Gu Qingqing tidak percaya bahwa hal ini tidak menguntungkannya.     

Ketika memikirkan hal ini, suasana hatinya yang buruk langsung hilang, dan sudut bibirnya pun tersenyum manis.     

Lin Zhouyi melihat Gu Qingqing yang terkejut, ia tahu bahwa wanita itu benar-benar tidak mengetahui hal ini sebelumnya. Tetapi, kemudian ia melihat sudut bibir wanita itu tersenyum. Meskipun tidak terlihat seberapa bersemangat, tetapi penampilan manisnya seolah hampir meluap dari matanya yang tersenyum.     

Apakah Gu Qingqing sebahagia itu? Bahkan jika Leng Sicheng mungkin hanya datang untuk membahas bisnis, dan bukan untuk bertemu dengannya.     

Lin Zhouyi menggelengkan kepala, ekspresinya langsung berubah jadi lembut dan sopan, "Ayo keluar dan melihatnya."     

Lin Zhouyi memimpin, Gu Qingqing juga mengikutinya keluar. Ketika sampai di luar, Lin Zhouyi mengumumkan bahwa Leng Sicheng akan datang sendiri, dan itu mengejutkan seluruh orang di perusahaan Xu Yi!     

Sebelumnya, Leng Sicheng bekerja sama dengan Xu Yi 2 kali, pertama dengan Chen Wenjie, kedua dengan Xu Zipei, dan keduanya ditangani oleh Gu Qingqing dari departemen pengembangan. Bagi rekan-rekan di departemen lain Xu Yi, "Leng Sicheng" masih merupakan sosok legendaris.     

Awalnya hanyalah "kelompok survei tingkat tinggi Huang Ting Entertainment" yang datang, dan itu bukan apa-apa. Namun jika Leng Sicheng sendiri yang datang, maka itu berbeda.     

Selain itu, seolah sedang promo beli satu gratis satu, hari ini Leng Sicheng tidak datang sendiri, tetapi juga membawa bintang iklannya, Xu Zipei.     

Lin Zhouyi melihat Gu Qingqing, kemudian menoleh ke samping dan melihat ke arah Xu Zijin, kemudian tersenyum cerah, "Karena Sepupu datang ke sini, maka tentu aku harus menyambutnya."     

 ----     

Tidak lama kemudian, mobil Rolls Royce Leng Sicheng dan mobil Porsche Xu Zipei datang.     

Mereka berdua berdiri bersama. Bahkan jika tidak ada cahaya lampu, mereka seolah memiliki kilauan latar belakang tersendiri.     

Lin Zhouyi memimpin semua orang di Xu Yi untuk menyambut di lantai bawah. Di belakang Lin Zhouyi ada pemimpin dari masing-masing pengurus departemen Xu Yi. Meskipun Gu Qingqing adalah direktur departemen pegembangan, tapi ia masih tidak memenuhi syarat untuk berdiri di baris kedua. Begitu juga dengan Xu Zijin yang satu tingkat lebih rendah darinya, bahkan lebih tidak mungkin untuk berdiri di barisan depan.     

Meskipun Gu Qingqing masih sedikit tidak terbiasa melihat Leng Sicheng dan Xu Zipei yang begitu cocok, tetapi kali ini ia tidak langsung panik seperti di masa lalu.     

Sementara itu, Xu Zijin yang berada di belakang, matanya berbinar ketika melihat Gu Qingqing menundukkan kepalanya.     

Lin Zhouyi maju selangkah dengan senyuman di wajahnya, "Selamat datang Presiden Leng, ini benar-benar suatu kehormatan bagi Xu Yi. Halo, Nona Xu."     

Xu Zipei mengangguk seraya tersenyum. Sorot mata Leng Sicheng tampak dingin, dan ia hanya mengangguk ketika mendengar ucapan barusan. Lin Zhouyi lalu mengangguk, "Presiden Leng, silakan masuk."     

Gu Qingqing sangat gugup melihat Leng Sicheng mengangguk dengan dingin, lalu berjalan menghampirinya dengan dikelilingi oleh kerumunan. Leng Sicheng bertubuh tinggi dengan fisik yang terlatih dengan baik. Pria itu mengenakan setelan jas yang membuatnya tampak sangat tampan dengan senyuman arogan di wajahnya. Leng Sicheng berjalan melewatinya tanpa memandangnya.