Kisah Istri Bayaran

Orang yang di Dalam Hati (12)



Orang yang di Dalam Hati (12)

0Apakah masih perlu memikirkannya, kalau sudah melakukan hal seperti ini sebelum menikah, bagaimana mungkin bisa menikah di masa depan?     
0

Lebih buruk lagi, mungkin setelah menikah, bahkan jika memiliki anak, anak itu juga harus dites DNA, supaya menghindari membantu orang lain membesarkan anak secara gratis!     

Selain itu, mereka juga belum benar-benar menikah, ataupun bertunangan, hanya berkencan. Kedua pihak juga tidak pernah memiliki masalah terkait hukum atau kontrak keuangan, hanya perlu memutuskan hubungan saja jika terjadi sesuatu!     

Tidak disangka, ketika Gu Qingqing mengatakan itu, ekspresi Gu Qingshan tampak terkejut, bahkan Liu Tiantian juga mengangkat kepala dan meliriknya, matanya tampak terang seperti bola lampu!     

Ketika Gu Qingshan masuk, Liu Tiantian tahu bahwa ia sudah habis, keluarga Liu dalam situasi buruk, rantai modal putus, dan bank juga menolak untuk terus meminjamkan uang kepada mereka, dan waktu pembayaran dalam waktu 6 bulan. Itu adalah jumlah uang yang besar, beberapa ratus juta. Bahkan jika membunuh mereka, mereka juga tidak sanggup membayarnya.     

Pria ini adalah teman sekelasnya saat kuliah Mereka berdua berpacaran. Meskipun pria ini dari keluarga kaya, tapi ia masih memiliki beberapa saudara yang memperebutkan aset, dan pria ini sama sekali tidak bisa mengeluarkan uang sebanyak itu untuk membantunya dalam keadaan darurat.     

Hanya Leng Sicheng, meskipun ia bisa membayarnya dengan uang, tapi hanya dengan statusnya saja, ia bisa memberitahu orang-orang di bank demi memberi mereka keringanan waktu untuk membayar uang pinjaman. Dengan begitu, rantai modal yang putus akan dapat terhubung.     

Pria yang bersama Liu Tiantian itu juga menginginkan tiket perjamuan, tetapi tidak bisa mendapatkannya, jadi ia pun memesan kamar di sini terlebih dahulu. Liu Tiantian mendapatkan tiket masuk dengan keluarga Gu, jadi mereka berdua berkumpul bersama.     

Liu Tiantian tidak ingin putus, Gu Qingshan juga tidak ingin memutuskan hubungan. Bagaimanapun juga, ia bersama Liu Tiantain hanya karena uang keluarga Liu! Tidak peduli seberapa kaya Leng Sicheng, juga tidak bisa dibandingkan dengan uang 2 milyar milik keluarga Liu. Bahkan jika keluarga Liu benar-benar bangkrut dan set dilikuidasi, itu juga jauh lebih banyak daripada vila dan mobil mewah yang dimilikinya sekarang!     

Tidak disangka, orang yang pertama bereaksi adalah Liu Tiantian. Ia duduk di tepi tempat tidur dan senyum tersakiti, "Baiklah, kalau begitu putus saja! Qingshan, kita putus!"     

Liu Tiantain mengatakannya dengan begitu senang hati, itu membuat Gu Qingshan tercengang.     

"Bagaimanapun kamu juga tidak benar-benar menyukaiku, kamu bersamaku hanya karena uang keluargaku!" Liu Tiantian mengatakannya dengan begitu terus terang, itu malah membuat wajah Gu Qingshan merah dan berkata, "Diam!"     

"Kenapa, apakah aku salah? Kamu kira aku tidak tahu bahwa kamu selalu bersama dengan mantan pacarmu selama 2 hari terakhir, kamu tidak pulang tadi malam, dan hari ini juga pergi ke bar untuk menemuinya!" Liu Tiantian malah menuduhnya, Gu Qingshan langsung terkejut sejenak.     

"Aku hanya pergi minum saja, aku tidak melakukan .…"     

Gu Qingqing sedikit mengernyit, "Cukup, bukankah ini bagus, bagaimanapun kakak dan kamu memiliki kehidupan masing-masing, berpisah adalah hal yang baik."     

Orang ini memiliki semacam aura pemberontak. Jika mereka dibujuk untuk putus, mereka juga langsung runtuh. Tapi jika mengikuti keinginan mereka dan membujuk mereka untuk berdamai, mungkin mereka malah tidak ingin putus.     

Liu Tiantian mengakui dengan murah hati, "Benar, dia adalah mantan pacarku. Tapi ketika keluargaku dalam situasi paling sulit, dia meninggalkanku dan bertunangan dengan orang lain. Dan aku ingin tidur dengannya hari ini! Bukankah kamu masih berhubungan dengan mantan pacarmu? Aku tidak bisa menerimanya! Tidak bisakah aku membalas dendam padamu! Apakah kamu pikir tidak apa-apa selingkuh selama tidak tidur bersama? Kamu sudah merasa bersalah terhadap mantan pacarmu di hatimu, jika tidak, kenapa kemarin dan hari ini kamu pergi! Benar, kalian mungkin tidak tidur bersama kemarin, tapi bukan tidak mungkin kalau kalian akan melakukannya di masa depan!"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.