Orang yang di Dalam Hati (5)
Orang yang di Dalam Hati (5)
Lin Zhouyi juga tersenyum, dan tampaknya ada sedikit rasa kecewa di senyumannya, tetapi ia tetap ingin mendekat. "Kamu tidak nyaman? Apakah ingin kembali dan beristirahat?"
Lin Zhouyi ingin maju untuk membantunya, tetapi Gu Qingqing malah mundur, menunjukkan sedikit ketakutan dan penolakan di matanya.
Lin Zhouyi tahu bahwa itu karena kata-kata Chen Wenjie tadi membuatnya kesal.
Ia juga merasa sedikit menyesal, mulai dari ia mengetahui Gu Qingqing, ia hanya bertujuan untuk memanfaatkannya. Tetapi setelah berkomunikasi sementara waktu, ia baru menyadari bahwa, Gu Qingqing bukan wanita yang dingin, atau membuat orang merasa jijik, juga tidak rakus dengan kekuatan dan menindas orang lain seperti yang digosipkan, sebaliknya, meskipun ia sangat kecewa dengan sikap playboy Leng Sicheng, tetapi wanita itu masih mempertahankan sedikit kepolosan, dan masih bisa bekerja keras untuk menjadi lebih baik. Gu Qingqing menyelesaikan pekerjaan dengan cepat dan baik, terkadang juga akan terlambat dan cuti karena urusan Leng sicheng, tetapi tidak pernah menunda pekerjaannya. Bahkan jika ia adalah istri Leng Sicheng, Lin Zhouyi juga menghargai bawahan seperti ini.
Tetapi Gu Qingqing adalah istri Leng Sicheng, selain itu, menurut pengamatannya, perasaan Leng Sicheng terhadapnya itu pasti bukan seperti apa yang tersebar di luar.
Sejak mengetahui hal ini, ia selalu berpikir bagaimana caranya agar bisa memanfaatkan hal ini dengan baik. Pada saat itu, ia memikirkan apakah ia akan melakukannya sendiri, merebut Gu Qingqing, sebelum ia menyadari perasaan Leng Sicheng terhadapnya, dan membuat Leng Sicheng merasakan sakitnya melihat wanitanya dirayu pria lain!
Tetapi satu-satunya hal yang tidak ia duga adalah, meskipun Gu Qingqing menikah dengan keluarga kaya, tetapi wanita itu malah tidak pernah bersikap seperti istri dari keluarga kaya. Tidak sedikit para suami kaya yang memiliki reputasi bagus, memiliki istri yang juga tidak ingin kesepian di rumah, keduanya bahkan bermain masing-masing dengan sangat pengertian. Mereka hanya menunjukkan kasih sayang pada saat mereka membutuhkan "publikasi". Tetapi Gu Qingqing jelas tidak seperti itu. Lin Zhouyi tahu bahwa bahkan jika Gu Qingqing ingin mencari pasangan lagi, ia juga harus secara resmi menandatangani perceraian dengan Leng Sicheng, dan baru akan membuka hatinya!
Seseorang yang memiliki moral, serta orang yang bertindak sesuai kesepakatan sepanjang waktu, bahkan jika secara diam-diam ditertawakan, namun orang yang "setia dengan peraturan", tetap harus dikagumi kegigihannya.
Lin Zhouyi terus membuat kesan yang baik di depan Gu Qingqing, tetapi Gu Qingqing terus menganggapnya sebagai teman, dan tidak pernah menganggapnya sebagai orang yang memiliki perasaan ambigu! Menurut kepribadian Gu Qingqing, jika tidak ada orang yang mengatakannya, mungkin wanita itu tidak akan pernah tahu "niat"-nya terhadapnya selama seumur hidup.
Tidak apa-apa meski ada yang mengatakannya sekarang, selama ia bisa menggunakannya dengan baik, perasaan "ambigu" ini akan berguna. Ketika hubungan Leng Sicheng dan Gu Qingqing memiliki sedikit celah, ia akan perlahan-lahan menyerbu ke dalam hatinya!
Lin Zhouyi maju selangkah lagi, "Nona Gu ...."
Meskipun masih tetap menjaga sikap yang baik dan jarak yang sopan, tetapi Gu Qingqing malah mundur selangkah lagi.
"Tidak, tidak apa-apa, Presiden Lin, aku akan pergi terlebih dahulu."
Gu Qingqing mundur beberapa langkah, kemudian berbalik dan pergi tanpa menunggu Lin Zhouyi menjawab, ia bahkan terlihat seperti sedang melarikan diri dengan panik.
Mengapa jadi seperti ini?
Gu Qingqing merasa sedikit panik dan kacau. Ada sebuah pepatah mengatakan, "Aku selalu menganggapmu sebagai teman, tapi kamu malah menyukaiku!" Perubahan kecil dalam hubungan ini membuat Gu Qingqing merasa sulit untuk menerimanya untuk sementara waktu!