Kisah Istri Bayaran

Mendekati (7)



Mendekati (7)

0Ketika Presiden Liu datang mengundang, Gu Qingshan tidak peduli bahwa masih adalah jam bekerja sekarang dan segera menelepon Gu Qingqing. "Adik, Adikku yang baik, bisakah kamu menolong kakakmu ini? Kakak berbeda dengan sebelumnya, kali ini Tiantian lumayan menyukaiku. Hanya perlu selangkah lagi, tidak apa-apa jika Leng Sicheng tidak datang, tapi kamu harus datang membantuku! Meskipun kamu sudah menikah dengan Leng Sicheng, tapi kamu tetaplah adikku. Sebagai adik, datanglah melihat pacar kakakmu, bantu kakak memeriksa pacarnya, apakah ada yang salah?"     
0

Jika dalam hubungan saudara yang normal, tidak salah bila Gu Qingshan berkata seperti itu. Tetapi sejak kecil hingga dewasa, kakaknya selalu memperlakukannya dengan mengatakan, "Aku adalah satu-satunya anak laki-laki keluarga Gu, kamu akan menikah di masa depan, buat apa makan dan berpakaian terlalu mahal, anakmu juga tidak akan memiliki nama keluarga Gu di masa depan!"     

Jika tidak seperti itu maka akan mengatakan, "Bagaimanapun kamu juga berada di keluarga Xu, keluarga Xu begitu kaya, orang yang memiliki relasi dengannya juga merupakan orang-orang kaya, jika kamu bekerja keras mengejar satu saja orang kaya, maka keluarga kita tidak perlu khawatir di masa depan!"     

Setelah menikah dengan Leng Sicheng, nadanya menjadi, "Apa salahnya aku keluar minum alkohol dan menghabiskan uang? Suamimu adalah Leng Sicheng! Bahkan kamu tidak mau memberikan biaya hidup untuk kami? Padahal kamu sendiri makan dan minum enak, sengaja berpura-pura miskin di depan kami!"     

Tetapi sekarang, Gu Qingqing berubah menjadi "Adik baik"-nya, berkata seolah jika Gu Qingqing tidak pergi membantunya, maka kebahagiaannya di masa depan akan hancur di tangannya.     

Pada saat ini, Gu Qingqing masih membahas masalah pemotretan ulang dengan Nie Zhining. Meskipun ia telah pergi ke tempat sumber air untuk syuting minggu lalu, tetapi ia selalu merasa ada yang kurang. Namun ia masih belum memikirkan konsepnya untuk sementara waktu.     

"Bagaimana jika kita pergi ke sana lagi besok atau lusa, mengujinya di tempat, baru bisa tahu bagaimana caranya bisa mendapatkan foto yang paling indah. Terakhir kali kita hanya syuting di pagi hari, mungkin pemandangan malam akan lebih baik."     

Gu Qingqing mengangguk, jika ingin mendapatkan foto yang bagus, mungkin harus pergi ke hutan yang dalam.     

"Baik kalau begitu, kita pergi ke sana untuk mendaki gunung dan memeriksanya lusa. Jika benar-benar tidak bisa, mungkin harus tinggal di gunung selama satu malam."     

"Tinggal di gunung, pergi berkemah? Itu ide yang sangat bagus." He Yumeng menyajikan dua cangkir kopi kepada mereka berdua, dan matanya tampak berbinar.     

Gu Qingqing melihatnya, ia pun tersenyum, "Kamu kira pergi ke sana akan sangat menyenangkan? Kita pergi bekerja, bukan pergi bermain."     

"Sama saja." He Yumeng menyeringai, "kalau pergi berkemah, apakah harus membeli tenda, kantor tidur, lantera, dan peralatan masak di luar lapangan?"     

"Kamu lebih baik pergi membeli mobil RV, sekaligus seorang pacar." Meskipun He Yunmeng orang baru, tapi ia memiliki kepribadian yang ceria, mampu menghadapi kesulitan, dan orangnya juga sangat santai. Ia juga bisa bekerja dengan cepat dan baik, seluruh tim sangat menyukainya. Jika ada dirinya, maka tidak perlu menghabiskan tenaga untuk mengirim dan mengatur dokumen.     

He Yumeng masih tersenyum, "Betapa baiknya itu. Aku dengar, kamu memiliki suami, jika kita pergi bermain, apakah suamimu akan ikut juga?"     

Begitu ia mengatakan itu, ekspresi Gu Qingqing dan Nie ZHining menjadi sedikit canggung, Gu Qingqing berhenti sejenak dan berkata, "Dia agak sibuk."     

Memang sangat sibuk, sibuk selama beberapa hari dan masih belum pulang. Meskipun masih meneleponnya setiap hari, tetapi tidak bisa melihatnya membuat Gu Qingqing juga sedikit tidak semangat.     

"Aku akan pergi ke kamar mandi."     

Gu Qingqing bangkit, mengambil ponsel dan pergi ke kamar mandi, lalu segera menelepon Leng Sicheng.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.