Kisah Istri Bayaran

Mendekati (9)



Mendekati (9)

0Meskipun merasa sedikit lucu, tetapi Gu Qingqing malah mendengarkan ucapan Leng Sicheng, dan mulai membayangkan dalam benaknya.     
0

Pergi ke pantai, gunung, padang rumput, pergi ke tempat di mana tidak ada yang mengenal mereka, dan tinggal di sana untuk beberapa hari. Seperti pasangan suami istri pada umumnya.     

Selama ini, Gu Qingqing terjebak di sini terlalu lama. Langit di sekitar, orang di sekeliling, pekerjaan dan kehidupan yang sibuk. Tapi jika pergi bisa bersama Leng Sicheng ...     

"Em." Gu Qingqing mengangguk lagi, suaranya jarang terdengar lebih rileks.     

"Bekerjalah dengan baik, aku tidak akan mengganggumu, sampai jumpa."     

Setelah menutup telepon, Gu Qingqing berjalan ke bar teh, begitu berjalan melewati tikungan, ia juga melihat Lin Zhouyi.     

"Presiden Lin."     

"Minum air?" Lin Zhouyi tersenyum, tangannya masih memegang sebuah gelas kosong. Tampaknya ia baru saja datang untuk mengambil air.     

Gu Qingqing mengangguk, ada panggilan telepon masuk lagi, kali ini dari kakaknya. Suaranya terdengar agak cemas, "Apakah kamu jadi datang atau tidak malam ini? Hanya makan saja, tidak akan merugikanmu! Kamu adalah adikku atau bukan? Apa kamu tidak suka melihatku bisa punya pacar?"     

Gu Qingshan memohon padanya sepanjang hari, tapi Gu Qingqing tidak menghargainya, jadi ia tidak bisa menahan emosinya lagi. "Jika kamu tidak datang malam ini, aku akan langsung pergi ke perusahaan tempatmu bekerja! Jika kamu tidak datang, aku yang akan menjemputmu untuk ke sini!"     

"Kak!" Gu Qingqing mengangkat alis matanya, kakaknya benar-benar tidak tahu malu!     

"Apa yang bisa aku lakukan jika bertemu? Aku tidak mungkin akan membantunya menjalin hubungan dengan Leng Sicheng." Gu Qingqing sangat marah pada kakaknya.     

Gu Qingshan berkata tanpa ragu, "Tidak apa-apa. Semuanya baik-baik saja selama kamu mau datang."     

Presiden Liu hanya berkata kalau ingin mengundang keluarganya makan bersama. Saat itu Gu Qingshan mengatakan bahwa saudara iparnya sangat sibuk bekerja dan mungkin tidak bisa datang. Namun Presiden Liu sangat "pengertian", ia mengatakan tidak apa-apa selama adik perempuannya bisa datang.     

"Kak, jika dia bersikap baik padamu karena orang di belakangku, lebih baik kamu tidak usah berpacaran dengannya. Pertama-tama, dia tidak tulus, kedua, aku juga tidak mungkin membantunya. Aku tidak bisa membantunya dan kamu masih menyuruhku untuk datang, bukankah itu namanya kamu sedang berbohong?"     

"Kenapa aku harus berbohong padanya? Hubunganmu dengan Leng Sicheng memang benar adanya, kamu juga tidak perlu mengatakan apa-apa, dan juga tidak perlu melakukan sesuatu, kamu hanya perlu duduk di sana saja."     

Gu Qingshan tidak pasti tidak mengerti maksud Liu Tiantian, tetapi itu tidak masalah. Karena Gu Qingqing dan Leng Sicheng memang benar-benar pasangan suami istri. Tidak masalah jika Liu Tiantian ingin menjalin hubungan karena alasan tersebut. Selama Gu Qingqing dan Leng Sicheng tidak bercerai, Liu Tiantian juga tidak akan berpisah dari dirinya, pada saat itu, bukankah aset keluarga Liu juga akan menjadi miliknya?     

"Tapi, aku ...."     

"Sudah, kita sepakati seperti itu saja, aku akan datang menjemputmu nanti!"     

"Kak, kak …." Gu Qingqing masih ingin mengatakan sesuatu, tapi yang menjawabnya adalah suara telepon yang ditutup "Tut ... Tut ..." Setelah itu, sebuah pesan teks datang, "Aula Hongmei, Gedung Wuming, jam 7 malam."     

"Kenapa, ada masalah?" Lin Zhouyi bertanya sambil tersenyum.     

Gu Qingqing juga tidak berdaya, dan mengangguk, "Em, ada sedikit masalah di rumah, kakakku menyukai seorang wanita, tapi wanita itu sepertinya tidak memperlakukannya dengan tulus …."     

"Kadang, orang yang sedang jatuh cinta akan jadi buta, mungkin kakakmu benar-benar sangat menyukai wanita ini?"     

Gu Qingqing hanya mengangguk tanpa daya. Lin Zhouyi melihat Gu Qingqing berjalan kembali, sebenarnya ia lebih ingin bertanya tentang apa yang dimaksudnya dengan uang 3 milyar itu?     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.