Kisah Istri Bayaran

Keseruan Alam Liar (3)



Keseruan Alam Liar (3)

0Gu Qingqing sendiri tahu, tetapi Liu Tiantian dan Presiden Liu malah tidak tahu.     
0

"Nona Gu, kenapa kamu belum pulang?" Liu Tiantian baru saja mengatakan itu dan tiba-tiba tercengang, kemudian segera tersenyum, "Apakah memanggil supir untuk mengantar pulang?"     

Dari mana ia memiliki seorang supir? Ketika sedang tidak tahu bagaimana menjawabnya, tiba-tiba ada sebuah mobil yang datang dari sudut, kebetulan perlahan-lahan berhenti di tepi jalan.     

Setelah itu, jendela mobil diturunkan, seorang pria tampan dan cerah tersenyum padanya, "Aku kira aku salah lihat saat mengemudi tadi, tapi aku tidak menyangka ternyata memang benar kamu. Kenapa kamu bisa ada di sini?"     

Gu Qingqing tampak agak canggung, "Presiden Lin."     

Liu Tiantian dan Presiden Liu melihat mobil Porsche dan pria yang mengenakan setelan jas, mereka sedikit bingung. Sementara itu Gu Qingshan segera bertanya, "Siapa pria ini?"     

Lin Zhouyi tersenyum dengan lembut, "Keluarga Lin dari Yancheng, Lin Zhouyi."     

"Ternyata anggota keluarga Lin!" Mata Presiden Liu tampak berbinar dan segera maju, "Aku Liu Jianguo, ketua perusahaan Rongxin, ini adalah putriku Liu Tiantian."     

Liu Tiantian maju, "Selamat malam, Presiden Lin."     

Lin Zhouyi mengangguk, segera setelah itu menatap ke arah Gu Qingqing, "Nona Gu, ada sesuatu yang ingin aku bahas denganmu, apakah kamu punya waktu?"     

Gu Qingqing masih belum berbicara, namun Wu Aimei segera mengangguk, "Qingqing, pergilah, tapi jangan pulang terlalu malam."     

Gu Qingqing hanya bisa mengangguk, "Kalau begitu aku akan pergi terlebih dahulu, hati-hati di jalan."     

Setelah naik ke mobil, Gu Qingqing menjelaskan, "Aku makan bersama dengan keluargaku malam ini. Kakakku memiliki seorang pacar."     

Lin Zhouyi yang ada di sampingnya hanya tersenyum, "Setiap keluarga memiliki kesulitan sendiri, aku mengerti."     

Satu kalimat itu mampu menghilangkan semua rasa canggung Gu QIngqing. Ia menghela napas dan tidak berbicara.     

Lin Zhouyi memiringkan kepalanya dan menatap Gu Qingqing, mata Gu Qingqing melihat ke luar jendela dan menatap ke kajauhan dengan alis berkerut, seolah ia baru saja kehilangan sesuatu. Lin Zhouyi berpikir sejenak dan berkata, "Aku dengar, kamu akan pergi mengumpulkan pemandangan indah akhir pekan ini?"     

"Benar." Gu Qingqing mengangguk, "masih tidak terlalu puas dengan syuting luar lapangan, masih ingin melanjutkan perbaikan."     

Lin Zhouyi mengangguk, "Aku akan pergi bersama kalian."     

Gu Qingqing tercengang dan menatap Lin Zhouyi, ia tersenyum, "Kenapa? Apakah tidak boleh?"      

"Tidak, hanya saja … Presiden Lin, kami pergi untuk bekerja."     

"Aku tahu," Lin Zhouyi masih mengangguk, "aku akan menganggapnya sebagai pergi "mengawasi" kalian bekerja saja."     

Gu Qingqing kehilangan kata-kata, setelah terdiam sesaat ia baru mengangguk, "Baik. Presiden Lin, bisakah menurunkanku di pusat perbelanjaan di depan? Aku tiba-tiba ingat bahwa masih ada barang yang belum dibeli."     

Lin Zhouyi tahu bahwa Gu Qingqing tidak ingin membiarkannya mengantarnya pulang, jadi ia juga tidak mengatakan apa-apa, ia mengangguk dan tersenyum, "Baik."     

Setelah kembali ke rumah, ponsel Gu Qingqing bergetar, ia mengira Leng Sicheng yang mengirim pesan padanya, ia pun dengan cepat membukanya, hasilnya, itu adalah pesan dari Lin Zhouyi, "Sudah sampai di rumah?"     

Gu Qingqing segera membalas, "Sudah sampai di rumah, terima kasih, selamat malam."     

Gu Qingqing meletakkan ponselnya, menunggu Leng Sicheng untuk menanggapinya. Jika Leng Sicheng bisa mengirim pesan untuknya, atau ia pulang sebelum dirinya pergi, ia masih akan memberinya kesempatan untuk menjelaskan.     

Tetapi, Leng Sicheng tidak pulang, dan juga tidak mengirim pesan teks atau panggilan telepon.     

 ----     

Gu Qingqing mengemasi tas untuk berkemah di atas gunung, ia membawa tenda, kantong tidur, dan peralatan medis serta serangkaian perlengkapan untuk di luar ruangan.     

Ia bisa bermain perlahan dengan orang-orang di luar, ia tidak akan menemani Leng Sicheng!     

Begitu ia pergi ke perusahaan, selain Gu Qingqing dan Nie Zhining, ada Lin Zhouyi, He Yumeng, Xu Zijin dan Xu Zipei, tim terus bertambah besar. Bahkan, masih ada dia .…     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.