Kisah Istri Bayaran

0Mengapa Leng Sicheng bisa datang ke sini? Bukannya ia sedang "membahas bisnis"?     0

Gu Qingqing mengambil beberapa langkah ke depan, dan menemukan bahwa Leng Sicheng memang sedang "membahas bisnis", karena bukan hanya ia yang datang, masih ada seorang wanita cantik. Selain itu, wanita itu bukan wanita yang membantunya ******** malam itu.     

Ia bersama wanita lain lagi.     

Padahal sedang berada di pegunungan, tapi Leng Sicheng malah mengenakan pakaian kasual berwarna coklat. Pakaian dan celananya tampak rapi, membuatnya terlihat tampan, bahkan rambutnya pun tidak berantakan sama sekali. Wanita di sebelahnya mengenakan rok panjang, riasannya tipis, dan figur tubuhnya sangat menawan. Ada whisky, scone, wafel dan sejenisnya, di meja batu di paviliun bahkan ada es batu di whisky. Selain itu, scone dan wafel itu juga diletakkan di rak makanan ringan yang indah. Padahal paviliun ini sama sekali tidak akan terlihat di tengah hutan belantara seperti ini, tetapi Leng Sicheng malah sedang berpesta di sini.     

Tentu saja, bukan hanya Leng Sicheng dan wanita itu yang duduk di paviliun, di sebelahnya masih ada Sekretaris Cheng dan mitra kerja yang duduk di seberangnya, serta seorang sekretaris wanita cantik di sisinya. Selain 5 orang ini, tidak jauh dari tempat itu sepertinya masih ada beberapa orang yang berdiri di jalan lain gunung. Sangat jelas, anggur yang Leng Sicheng minum, makanan ringan yang ia makan, es batu yang sudah disiapkan, semua itu dibawa oleh orang-orang ini.     

Hanya Leng Sicheng yang akan datang ke hutan belantara dengan membawa kemegahan seperti ini.     

Tentu saja, wanita cantik yang mengenakan rok panjang itu duduk di sebelah Leng Sicheng seperti biasa.     

Melihat sekelompok orang yang mendaki gunung hingga seluruh tubuhnya ditutupi dengan tanah, panas hingga wajah memerah, Leng Sicheng malah melipat kakinya dengan nyaman. Dengan wajah malas, dingin dan mulia, ia menempatkan satu tangannya dengan santai di meja batu bundar, dan tangan lainnya memutar gelas anggur dengan bosan, matanya dengan malas menatap ke orang-orang yang memanjat ke atas. Dengan santai mengalihkan pandangannya kepada saudara perempuan keluarga Xu, Nie Zhining, Zhang Yuxi dan pendatang baru He Yumeng, tidak ada kewaspadaan sama sekali. Ketika pandangannya tertuju kepada Lin Zhouyi yang ada di belakang, pandangan matanya baru sedikit berubah.     

Namun, bahkan jika pandangan matanya berubah, tetapi ia bahkan tidak melirik Gu Qingqing sama sekali. Seolah wanita itu adalah orang asing yang tidak layak dilirik.     

Kebetulan pada saat ini, mitra di seberangnya tersenyum, "Presiden Leng, bertemu dengan teman lama?"     

Ia jelas mendengar Xu Zijin yang di bawah gunung memanggilnya, dan berpikir bahwa Leng Sicheng dekat dengan orang tersebut.      

Tidak disangka, suara Leng Sicheng akan terdengar sedikit panik serta cemas, "Kita sudah beristirahat di sini untuk waktu yang lama."     

Orang itu mengangguk, "Iya, ingin turun gunung?"     

Leng Sicheng mengangguk, kemudian menambahkan, "Kamu pergi terlebih dahulu, aku masih ingin mengurus sedikit hal pribadi. Mengenai harganya, kita masih bisa membahasnya lagi,.tIdak ada masalah, aku akan menandatangani kontrak denganmu ketika aku kembali."     

Pihak lain tercengang mendengar Leng Sicheng bersedia menandatangani kontrak dan memberikan uang. Kebahagiaan tergambar jelas di wajahnya, dan ia segera mengangguk, "Baik, kalau begitu Presiden Leng, kami akan pergi terlebih dahulu."     

Ia bangkit dan hendak pergi, kemudian melihat ke wanita yang menemani Leng Sicheng.     

Terakhir kali wanita itu tidak cerdas, dan membuat Leng Sicheng marah, jadi ia segera menggantinya dengan yang baru. Meskipun Leng Sicheng tidak menolak wanita-wanita ini mendekat untuk menemani minum anggur, tetapi Leng Sicheng pasti tidak akan membawa mereka pulang, begitu juga dengan wanita ini.     

Setelah mitra kerjanya pergi, Leng Sicheng sengaja berpikir sejenak, kemudian memanggil Sekretaris Cheng, "Antarkan langsung Tuan Yang kembali, sampai ke kamar hotel."