Kisah Istri Bayaran

Ketika melihat Sekretaris Cheng mengejar mitra itu, Leng Sicheng baru tampak lega, ekspresi seluruh wajahnya kembali rileks, namun ia tetap terlihat dingin dan arogan seperti biasanya. Lalu ia menatap semua orang lagi, ketika pandangannya tertuju pada Lin Zhouyi, sudut bibirnya sedikit melengkung, seperti meremehkan dan juga seperti bangga, seolah-olah ia baru saja menyelesaikan sesuatu yang luar biasa. Kali ini ia menjadi jauh lebih tenang, ia masih mengangkat gelas anggurnya dan menyapa dengan malas, "Semuanya, semangat sekali."     

Xu Zijin yang awalnya berjalan dengan kelelahan, kini tiba-tiba mengeluarkan energinya, dan berlari di sepanjang jalan, "Kakak Sicheng, kenapa kamu ada di sini?"     

Leng Sicheng tersenyum, "Aku? Tentu saja datang untuk mendaki gunung. Bagaimana dengan kalian?"     

Xu Zijin tersenyum dan mengaitkan lengan pada saudara perempuannya, "Tentu saja kami juga datang untuk bermain, berkemah."     

"Benarkah?" Leng Sicheng melirik mereka dengan santai, kemudian mengalihkan pandangan untuk melihat ke belakang, ia mengalihkan pandangannya kepada Lin Zhouyi yang tampaknya tidak memperhatikan beberapa orang yang baru saja ia usir, Leng Sicheng pun menghela napas.     

"Kalau begitu, aku juga ikut."     

"Benarkah? Bagus sekali." Xu Zijin senang, pertama, ia senang Leng Sicheng sama sekali tidak memperhatikan Gu Qingqing tadi. Kedua, ia senang bahwa sikap Leng Sicheng telah membaik terhadap mereka. Apakah karena keluarganya akhirnya bisa mendapatkan saham Huang Ting Entertainment, maka dari itu rasa khawatirnya pun hilang? Ini membuatnya merasa bahwa keluarganya dan keluarga Leng masih bisa berbaikan, kan?     

Namun, Xu Zijin masih penasaran dan bertanya, "Siapa orang-orang tadi?"     

Sebenarnya Xu Zijin ingin bertanya, siapa wanita yang di sebelah Leng sicheng, tetapi ketika kata-kata itu mencapai mulut, ia tidak tahu harus bagaimana mengatakannya.     

Suara Leng Sicheng terdengar misterius, dan masih sedikit bangga, "Tadi ya … itu mitra kerjaku. Keluarganya sekarang juga adalah pemegang saham Huang Ting Entertainment, memilih kami, tentu saja akan membuat saham kalian naik tajam. Bukan hanya kalian, tetapi masih ada Lin Zhouyi dan Zhining, kan?"     

Xu Zijin tidak pernah meragukan kemampuan Leng Sicheng untuk menghasilkan uang, sikap pamer pria itu tidak membuatnya terlalu terkejut. Sementara itu, Xu Zipei melirik Lin Zhouyi, ia ribut dengan Lin Zhouyi pada hari penerbitan saham tambahan, tapi pada akhirnya juga tidak membeli lebih dari saham pembelian Lin Zhouyi.     

Pria ini, biasanya tampak diam, tetapi ketika saatnya tiba, pasti akan menjadi seekor serigala!     

Lin Zhouyi malah tersenyum, wajahnya tenang, tetapi ia merasa sedikit waspada di dalam hatinya.     

Setelah berada di Gedung Wuming hari itu, ia juga pergi mencari seseorang untuk menyelidiki, tetapi pertahanan Leng Sicheng terlalu ketat, ia juga tidak terlalu tahu asal usul mitra kerja tersebut. Ia hanya mendengar bahwa orang itu adalah wakil presiden sebuah situs web sastra, dan membahas tentang kontrak akuisisi.     

Semakin Leng Sicheng tidak memberitahunya, semakin ia merasa bahwa hal ini seharusnya benar. Termasuk ekspresinya yang sedikit bangga setelah tampak khawatir.     

Sepertinya, kemungkinan besar orang yang baru saja pergi itu adalah mitra kerja tersebut!     

Ekspresinya tenang, tetapi ia mengeluarkan ponsel di belakang, dan mengedit sebuah pesan teks, "Mitra kerja Leng Sicheng telah turun gunung, cepat periksa orang itu."     

Kemudian ia mengangkat kepalanya lagi, ia juga berpura-pura bingung dan tidak mengerti, tetapi malah juga terlihat lembut dan tenang, tidak ingin Leng Sicheng mengetahui bahwa ia sedang memeriksanya.     

Namun, ada seseorang yang tidak terlibat dalam pembicaraan mereka, dan itu adalah Gu Qingqing.     

Ia bahkan terlalu malas untuk melirik Leng Sicheng. Ia berjalan ke sekitar paviliun dan langsung berjalan lurus ke depan!