Musuh Tidak Memberi Jalan Untuk Satu Sama Lain (6)
Musuh Tidak Memberi Jalan Untuk Satu Sama Lain (6)
Raut wajah Leng Sicheng tampak dingin, ia menyeretnya sambil berkata, "Kamu teriak saja, jika kamu ingin semua orang mengetahui tentang hubungan kita, maka teriaklah!"
Ketika Leng Sicheng mengatakan itu, wajah Gu Qingqing tiba-tiba menjadi pucat dan akhirnya diam. Namun ia masih terus berusaha untuk melepaskan diri dengan kesal. Kedua orang ini bertengkar di sepanjang jalan. Leng Sicheng pun semakin mengeratkan genggaman tangannya pada Gu Qingqing, genggaman tangannya seperti rantai besi, mengunci semua perlawanan wanita itu.
Gu Qingqing juga melawannya dengan keras kepala, kekuatannya untuk berjuang semakin besar. Ia cemas karena tidak bisa menyingkirkan tangan Leng Sicheng, dan langsung menundukkan kepalanya untuk menggigit pergelangan tangan pria itu. Ia ingin Leng Sicheng melepaskannya agar ia bisa pergi!
Rasa sakit melanda, Leng Sicheng menyipitkan matanya, ia menarik Gu Qingqing dan langsung mendorongnya ke dalam sebuah toko yang menjual pakaian dalam. Penjual baru saja datang menyapa dengan tersenyum "Selamat datang", ketika melihat Leng Sicheng yang memiliki wajah dingin, menarik Gu Qingqing yang berusaha melawan di sepanjang jalan, kedua orang ini bertengkar dan bergegas masuk ke dalam toko!
Tentu saja, untuk menunjukkan bahwa dirinya datang untuk membeli pakaian, dan bukan datang untuk bertengkar, Leng Sicheng berkata dengan dingin, "75C, bawa beberapa set ke sini!"
Petugas toko tercengang, ia melihat Leng Sicheng menarik Gu Qingqing yang bertekad untuk melawan ke dalam ruang ganti yang luas, kemudian menutup pintu dengan kuat!
"Leng Sicheng, apa yang kamu lakukan! Kenapa kita datang ke sini!" Gu Qingqing tidak menyangka Leng Sicheng akan menariknya ke toko pakaian dalam di depan begitu banyak orang! Tadi ia memang mau membeli beberapa BRA seksi untuk menyenangkannya, tetapi tidak menyangka, mereka pergi ke toko pakaian dalam itu untuk bertengkar!
Leng Sicheng menyeret dan mendorong Gu Qingqing di ruang ganti, lalu melemparnya hingga punggung Gu Qingqing menabrak dinding dengan keras. Leng Sicheng berdiri di tepi pintu, mengulurkan tangan dan mengambil beberapa BRA yang dibawa oleh petugas wanita, kemudian memasukkan semuanya ke dalam pelukan Gu Qingqing.
"Leng Sicheng, kamu sudah gila!" Gu Qingqing berkata dengan suara rendah, sambil mengerutkan kening. Ia ingin melarikan diri, tetapi Leng Sicheng telah menutup pintu ruang ganti, dan menatapnya dengan dingin. Gu Qingqing langsung marah, ia menoleh dan hendak bergegas keluar, tetapi ditekan oleh Leng Sicheng di partisi kayu yang ada di samping, kemudian pria ini menciumnya tanpa ragu!
"Leng … Uh ...!" Ciuman Leng Sicheng yang tajam dan keras, membungkus mulut lembutnya dalam sekejap, seolah-olah ingin menghisapnya ke dalam perutnya, mencium dalam-dalam. Pada saat yang sama, seluruh tubuh Leng Sicheng masih menekannya ke dinding dengan erat. Gu Qingqing sedang berjuang, semakin ia berjuang, Leng Sicheng semakin kuat. Karena pertengkaran mereka, partisi kayu itu pun mengeluarkan bunyi retak. Gu Qingqing secara samar merasa hal itu sangat tidak pantas, dan ia pun berhenti berjuang untuk melepaskan diri dari Leng Sicheng. Namun pria ini malah tidak melepaskan kendalinya, dan memegang pinggang rampingnya, membuat tubuh mereka semakin menempel satu sama lain. Gu Qingqing bahkan merasa jika partisi kayu di belakangnya sudah tidak bisa menahan beban lagi, dan kembali terdengar bunyi retakan seperti akan rusak!
Gu Qingqing sangat ketakutan, entah apa yang dipikirkan oleh orang-orang di sebelah terhadap mereka. Leng Sicheng menyandarkannya ke dinding beton di belakangnya, kali ini tidak ada beban partisi kayu, dan ia sangat ingin meremas tubuh Gu Qingqing, dan menghisap semua udara dan air di perutnya!