Kisah Istri Bayaran

0Entah sudah berapa lama Leng Sicheng mencium Gu Qingqing, kini ia pun mulai perlahan-lahan melepaskan dirinya, napas dua orang itu terlihat terengah-engah. Wajah tampan Leng Sicheng berada tepat di depan Gu Qingqing, pria itu bahkan memegang kepalanya, memaksanya untuk menatapnya secara langsung, dan berkata dengan suara yang sangat pelan, tapi setiap katanya langsung menusuk ke hati. "Jika kamu bergerak dan berteriak, aku tidak keberatan untuk … menciummu hingga pulang kerja!"     0

"Leng Sicheng!" Gu Qingqing terkejut dan marah, ada rasa sakit yang sulit dikatakan melanda dengan kuat!     

Ia tidak akan dengan bodohnya mempercayai Leng Sicheng lagi, melihat langsung lebih dapat diandalkan daripada mendengar. Di masa lalu, Leng Sicheng bahkan terlalu malas untuk meliriknya, tapi sekarang, pria ini akan menggunakan kata-kata manis untuk menipunya. Namun, setidaknya itu menunjukkan bahwa Gu Qingqing sudah memiliki tempat tertentu di hatinya. Gu Qingqing mungkin bukan wanita yang bisa diganti sesuka hati, dan Leng Sicheng juga berusaha keras untuk mempertahankan hubungan mereka sebagai suami istri.     

Tetapi, Gu Qingqing tidak menginginkan posisi yang tidak bisa digantikan itu! Ia hanya ingin … cinta Leng Sicheng!     

Di satu sisi, Leng Sicheng berkata bahwa ia ingin Gu Qingqing bekerja keras untuk menyenangkannya, tapi di sisi lain, ia bermain dengan wanita lain di belakangnya. Gu Qingqing bukan tipe istri yang ingin menikahi keluarga kaya, kemudian tidak peduli dan tidak mempertanyakan segala sesuatunya asal bisa hidup mewah. Gu Qingqing tidak sanggup untuk mengabaikan pengkhianatan Leng Sicheng!     

Semakin Gu Qingqing mencintainya, maka akan semakin menyakitkkan. Semakin ia melihat Leng sicheng penuh perhatian, Gu Qingqing akan semakin tamak! Semuanya masih baik-baik saja ketika Leng Sicheng tidak pernah menjanjikan sesuatu padanya, tetapi begitu pria itu berjanji padanya bahwa tidak akan pergi menemui wanita lain di belakangnya lagi, Gu Qingqing benar-benar akan gila!     

Di pupil mata Leng Sicheng yang berwarna terang, terdapat pantulan seorang wanita yang terkejut, marah, dan kesakitan. Ia tidak tahu apa yang dipikirkan oleh Gu Qingqing, tapi kemudian ia merapikan rambut Gu Qingqing. Jari-jarinya yang ramping masuk ke dalam rambut hitam nan lebat milik Gu Qingqing, gerakannya seperti membuat untaian benang merah yang tak terlihat, mengikat hatinya dengan erat.     

"Hari ini, aku sedang berdiskusi dengan Zhang Mengmeng dan ayahnya tentang kepemilikan saham Huang Ting Entertainment. Jika dia berinvestasi, nilainya bisa mencapai 2 miliar yuan." Suara Leng Sicheng sangat pelan, ia mengucapkan satu kata demi satu kata. Biasanya, Leng Sicheng tidak pernah membicarakan tentang pekerjaannya kepada Gu Qingqing, tetapi jika hari ini ia tidak menjelaskannya, mungkin besok malam dirinya bahkan tidak bisa masuk ke kamar dan tidur! Tidak, melihat penampilan Gu Qingqing yang bertekad ini, mungkin mereka akan langsung bertengkar!     

"Selain itu, ada Xu Zipei dan Xu Zijin, kamu juga tahu bahwa dari awal keluarga Xu berencana untuk membeli saham Huang Ting Entertainment, dan hari ini mereka juga membuat janji untuk membahas kerja sama."     

Mata Leng Sicheng terlihat tenang, dan ekspresinya bahkan lebih tenang, tetapi wajahnya yang begitu dingin dan tampan tampaknya memiliki pesona yang bisa menarik jiwa orang. Hal itu perlahan-lahan menenangkan hati Gu Qingqing yang awalnya cemas.     

"Saham baru akan diterbitkan hari ini, hari ini dan besok adalah waktu pembahasan terakhir." Penjelasan Leng Sicheng menghilangkan sebagian besar kekhawatiran Gu Qingqing. Tetapi, Gu Qingqing masih menundukkan kepalanya, "Tapi .…"     

Tetapi mengapa bisa kebetulan? Kebetulan hari ini kedua wanita itu bertemu bersama!     

Leng Sicheng meliriknya dengan tenang, dan menggelengkan kepalanya dengan lembut, kemudian mendesah dengan lembut di depannya. Gu Qingqing menatapnya dengan bingung, dan malah melihat Leng Sicheng memiliki ekspresi "kamu sangat bodoh". Lalu ia berkata, "Ketika Zhang Mengmeng datang, ada sekelompok bawahan di belakangku. Xu Zipei juga tidak datang sendirian, Xu Zijin dan Nie Zhining juga ada di sana."     

Jika Leng Sicheng ingin berkencan dengan seorang wanita dan melakukan hal-hal buruk, mengapa ia harus membawa begitu banyak orang untuk mengganggu kencannya!     

Setelah itu, Gu Qingqing baru tiba-tiba menyadarinya, sedangkan Leng Sicheng malah berkata dengan tenang, "Kalau begitu, maukah kamu mencoba pakaian dalam ini?