Kisah Istri Bayaran

Hanya Kamu (15)



Hanya Kamu (15)

0"Halo?"     
0

Meskipun hanya mengatakan satu kata, tetapi suaranya itu benar-benar sangat lembut dan menawan hingga bisa membuat yang mendengarnya jadi terpesona!     

Gu Qingqing tercengang, kemudian melihat ID penelepon, ini benar nomor Leng Sicheng! Ia ingat bahwa ponsel Leng Sicheng hilang dan perlu mengganti kartu sim telepon. Tetapi nomor itu tidak akan didaur ulang sekarang, kan?     

Jika bisa menghubunginya, maka pasti ini benar nomor Leng Sicheng. Namun, siapa wanita ini ...?     

"Halo? Jika tidak bicara, aku akan menutup teleponnya."     

Sebelum wanita itu menutup telepon, Gu Qingqing menutup telepon terlebih dahulu.     

"Kenapa? Aku jelas mendengar suara wanita tadi!" Ucap Li Youyou yang ada di samping, "apakah itu nomor Leng Sicheng? Itu nomornya, kan! Aku mendengar suara seorang wanita! Aku ...."     

Li Youyou pun mengomel. tidak lama kemudian, Gu Qingqing langsung menerima panggilan telepon dari Leng Sicheng.     

"Astaga! Kamu baru saja meneleponnya, dan dia membiarkan seorang wanita menjawabnya, apa sekarang dia menelepon untuk meminta maaf? Jangan harap! Qingqing, jangan peduli padanya!" Li Youyou sangat marah! Ia adalah orang terakhir yang berada di tempat kejadian tadi malam, dan tahu bahwa Zhang Mengmeng juga ada di tempat kejadian.     

Leng Sicheng tiba-tiba kembali dan muncul di STAR dengan Zhang Mengmeng, kedua orang itu tampak sangat dekat. Jika dilihat dari pengalaman 12 wanita sebelumnya, tanpa perlu berpikir pun sudah bisa dipastikan bahwa Leng Sicheng berselingkuh lagi!     

Leng Sicheng tidak bodoh, ia tentu akan mencari celah dan menusuknya ketika melihat lubang! Ia akan memilih yang harum untuk dibawa ke dalam rumah, tapi itu tak membuatnya merasa kotor!     

Li Youyou meraih teleponnya, Gu Qingqing pun ingin merebutnya. Ketika dua orang ini sedang ribut, panggilan telepon itu dengan cepat terputus. Namun sebelum Li Youyou bisa menghela napas lega, datang lagi panggilan telepon berikutnya!     

Dan ia pun menekan tombol jawab tanpa merasa takut!     

Di seberang telepon terdengar suara Leng Sicheng, Li Youyou dan Gu Qingqing memandang satu sama lain, kemudian ia pun menyerahkan telepon ke Gu Qingqing.     

Gu Qingqing kehilangan kata-kata, dan hanya bisa menjawabnya, "Halo."     

"Qingqing, apakah kamu meneleponku tadi?"     

Gu Qingqing mengangguk, "Iya."     

Leng Sicheng berkata dengan tenang, "Tadi Zhang Mengmeng yang menjawabnya. Aku sedang membahas bisnis dengan ayahnya, dan dia datang menemani ayahnya."     

Gu Qingqing menanggapinya dengan mengatakan "Oh".     

Leng Sicheng lalu berkata perlahan, "Aku mengganti kartu ponselku ke yang baru hari ini, selain itu, aku juga membeli dua ponsel baru untuk mengganti ponselmu. Kedua ponsel kita yang lama sudah membawa kemalangan dan membuat kita selalu berada dalam masalah."     

Leng SIcheng bukan orang yang percaya takhayul, ia tidak percaya dengan langit dan bumi, ia hanya percaya dengan dirinya sendiri. Tetapi, setelah Gu Qingqing selalu menerima siksaan, Leng Sicheng pun berpikir untuk mengganti ponsel. Tapi tentu saja itu tetap menggantinya dengan ponsel pasangan.     

"Em." Gu Qingqing mengangguk, sekarang ia menjadi sedikit lebih tenang.     

"Mungkin aku harus lembur dan tidak bisa kembali, kamu istirahatlah dengan baik."     

Ketika mendengar Leng Sicheng harus bekerja sepanjang malam, perasaan pertama Gu Qingqing adalah … apakah ia akan bekerja sama dengan Zhang Mengmeng?     

Meskipun panggilan telepon tadi "tidak sengaja terjawab" oleh Zhang Mengmeng, dan Leng Sicheng segera meneleponnya untuk mengklarifikasi hubungannya. Tapi ketika ia mendengar suara Zhang Mengmeng tadi, intuisinya sebagai wanita mengatakan bahwa Zhang Mengmeng tertarik pada Leng Sicheng!     

"Kamu .…" Namun, ketika Gu Qingqing mengangkat teleponnya, ia malah tidak bisa mengatakan apa pun, "kamu jangan bekerja terlalu keras, jaga kesehatanmu dengan baik."     

"Oh ya, aku telah membantumu mengaplikasikan obat di pagi hari. Aku sudah bertanya pada Dokter Sun, jika tubuhmu masih baik-baik saja hari ini, maka tidak perlu mengaplikasikan obat lagi di malam hari."     

Ketika mendengar Leng Sicheng mengaplikasikan obat untuknya, wajah Gu QIngqing langsung menjadi sedikit memerah.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.