Hanya Kamu (5)
Hanya Kamu (5)
"Iya, dengan wanita yang begitu cantik di sisinya, wanita penghibur tentu tidak ada apa-apanya." Setelah Gu Qingqing mengatakan itu, ia tidak memedulikan Leng Sicheng lagi, dan segera berbalik, lalu tidur dengan punggung menghadap Leng Sicheng.
Wanita yang begitu cantik? Leng Sicheng bahkan lebih bingung. Ia terlihat mengerutkan kening, dan setelah berpikir cukup lama, ia tiba-tiba teringat sesuatu. "Apakah maksudmu … Zhang Mengmeng?"
Ternyata wanita itu bernama Zhang Mengmeng! Gu Qingqing menggertakkan giginya, ia terlihat tidak senang.
Meskipun tadi ia sangat takut hingga bersembunyi di belakang Leng Sicheng, tapi ia jelas bisa melihat bahwa Zhang Mengmeng bukan bintang kecil seperti Chen Wenjie, sebaliknya, malah seperti Xu Zipei, seperti gadis yang memiliki latar belakang keluarga yang baik, dan dididik orang tuanya dengan sangat baik. Bahkan, meskipun Zhang Mengmeng terlihat memandang rendah orang lain, tapi wajahnya tetap tampak tersenyum.
Awalnya Leng Sicheng masih terlihat khawatir, tapi setelah mendengar ucapan Gu Qingqing, ia hanya memiliki satu perasaan .…
Perlawanan Gu Qingqing malam ini, mungkin itu karena … cemburu?
Tidak tahu kenapa, awalnya ia masih sangat marah karena Gu Qingqing menari dengan pakaian seperti itu, tetapi ketika ia berpikir bahwa mungkin Gu Qingqing melakukan itu karena marah, hati Leng Sicheng merasa bahagia.
Setelah memikirkannya, Leng Sicheng sengaja berpura-pura terlihat tenang dengan niat menguji Gu Qingqing, ia bahkan berbalik dan memeluknya dengan satu lengan. Seluruh tubuh Leng Sicheng berbaring terlentang, dan berkata dengan santai, "Em, kamu tahu tentang dia?"
Tentu saja Gu Qingqing tahu! Hal itu begitu heboh di Weibo, ia juga tidak buta!
Tetapi jika ia mengatakannya, itu akan membuatnya seolah-olah peduli. Bagaimanapun juga, Leng Sicheng telah meniduri wanita itu, jadi mengapa pria ini masih bertanya!
"Lakukan sesukamu!"
"Aku lumayan senang." Jari-jari Leng Sicheng memainkan rambut Gu Qingqing satu per satu, ia tampak tersenyum senang. "Apa kamu tahu, ayahnya adalah Ketua Dewan Zhang dari Grup Leng, dan juga adalah salah satu perwakilan dari Grup Finansial Jiangnan. Mereka juga ingin berinvestasi di Huang Ting Entertainment kali ini. Begitu sudah diputuskan, mereka akan langsung menginvestasikan 5 miliar yuan. Dan Zhang Mengmeng ini, sejak kecil tumbuh dewasa di Singapura, kemudian pergi ke Inggris untuk belajar. Setelah lulus sekolah, sekarang dia juga ingin bergabung ke Huang Ting Entertainment. Dia sangat cantik dan lumayan baik, aku memutuskan untuk mendukungnya."
Mendukungnya, bagaimana mendukungnya? Metode paling cepat tentu saja sama seperti Chen Wenjie, yakni dengan menjadi kekasihnya! Gu Qingqing benar-benar sangat marah padanya, ia menggertakkan giginya hingga mengeluarkan suara berderak. "Begitu ya, kalau begitu baguslah! Selamat, kamu telah menemukan pohon yang menghasilkan uang, ah, bukan hanya pohon yang menghasilkan uang, tapi juga cantik dan mempesona!"
Selain itu keluarganya juga kaya! Benar-benar seperti salinan Xu Zipei! Apakah sekarang Gu Qingqing harus memberikan ruang bagi pria berharga bak emas dan perempuan cantik bagai giok ini? Lantas berharap mereka berdua bisa terus bersama selamanya?
"Iya." Leng Sicheng masih mengangguk, "dia orangnya lumayan pintar dan selalu membuat kemajuan, intinya dia orang yang lembut. Suaranya juga sangat lembut ketika menuangkan anggur, pria akan menyukainya saat mendengarnya."
Gu Qingqing merasa sangat marah. Baguslah kalau wanita itu memiliki sikap yang lembut. Jika melihatnya dengan cermat, Zhang Mengmeng dan Xu Zipei adalah jenis perempuan yang sama, sama-sama tumbuh dewasa di luar negeri sejak kecil, bertubuh tinggi, memiliki figur tubuh yang ramping, berambut panjang, terdidik dengan baik. Selain itu, keluarga Zhang dan keluarga Leng juga tidak memiliki konflik, cocok untuk menikah!
"Jika kamu begitu menyukainya, lebih baik kamu memintanya untuk menemanimu saja!"
Leng Sicheng berkata dengan sedih, "Iya, dia juga bermaksud begitu. Sayangnya aku memberitahunya bahwa aku sudah punya satu istri yang merepotkan di rumah, benar-benar sulit untuk mengontrolnya."