Kisah Istri Bayaran

Biaya untuk Semalam (6)



Biaya untuk Semalam (6)

0Chen Wenjie lagi, Chen Wenjie lagi!     
0

Gu Qingqing teringat bahwa sebelumnya ia pernah membaca berita bahwa Ming Cheng telah diakuisisi. Jika begitu, kontrak iklan Chen Wenjie juga pasti diturunkan kepada Xu Yi. Kemudian, saat Leng Sicheng kemarin sedang menelepon, bukankah pria itu juga sempat mengatakan bahwa ia ingin Chen Wenjie 'membuat iklan yang baik'? Tanpa terduga, pada akhirnya iklan Chen Wenjie masih dibebankan lagi ke kepala Gu Qingqing!     

Lin Zhouyi juga mengatakan, "Proyek iklan Chen Wenjie yang sebelumnya merupakan tanggung jawab Ming Cheng. Kali ini, proyeknya juga akan diserahkan kepada kelompok kedua. Ming Cheng dan Chen Wenjie pernah bekerja sama dan kurang lebih akrab satu sama lain. Jadwal Chen Wenjie agak ketat dan dia ingin menyelesaikan syuting iklan dalam waktu satu minggu. Karena adanya perubahan kontrak, proyek iklan sebelumnya juga perlu disesuaikan. Saya harap Nona Gu dapat mengajukan proyek iklan secepat mungkin. Tentu saja, jika proyek iklan Nona Gu tidak memenuhi standarnya Nona Chen, itu juga akan digantikan secepat mungkin."     

Lin Zhouyi mengaturnya dengan sangat rinci. Meskipun Shen Yating masih tidak puas dan Gu Qingqing masih bingung, sepertinya tidak akan ada celah untuk kesalahan apapun dari instruksi yang diberikan Lin Zhouyi. Sebelum membubarkan rapat, Lin Zhouyi masih menambahkan, "Nona Gu, silakan datang ke kantor saya."     

Tatapan seluruh orang di ruang konferensi tertuju pada Gu Qingqing, terutama Shen Yating. Sepasang mata Shen Yating yang dihias indah dengan eyeliner sangat ingin menusuk seperti pisau. Gu Qingqing bisa merasakan tekanan bagai gunung yang begitu membebaninya, tetapi ia tetap mengangguk dengan patuh dan menjawab, "Baik, Presiden Lin."     

Gu Qingqing mengikuti Lin Zhouyi ke kantor, lalu menutup pintu. Ia mengira Lin Zhouyi akan menanyakan tentang proyek iklan Chen Wenjie. Namun, tanpa diduga, Lin Zhouyi langsung membuka mulut dan bertanya, "Nona Gu baru saja datang pada hari pertama. Apakah sudah terbiasa? Jika mempunyai saran, boleh disampaikan."     

"Tidak, Presiden Lin," Gu Qingqing menggelengkan kepalanya. Ia berpikir-pikir sejenak, lalu bertanya, "Presiden Lin, saya baru saja datang dan langsung bertanggung jawab atas kelompok kedua. Bukankah ini sedikit..."     

"Hanya pemimpin tim, dan juga hanya sementara," jawab Lin Zhouyi. Ia tertawa dan berbalik untuk duduk di kursi berputar. Kemudian, ia meletakkan siku tangannya di atas meja dan tangannya tergenggam di depan wajah. "Selain itu, bukannya kamu sendiri yang mengatakan bahwa kamu tidak bersedia untuk menjadi Manajer Akuntansi? Bukannya kamu ingin datang departemen pengembangan untuk melakukan pekerjaan pengembangan? Saya bisa memberikan kesempatan ini padamu."     

"Tetapi, pengalaman saya dan kualifikasi saya sebagai pemimpin tim hanya sedikit…"     

"Nona Gu, saya adalah Manajer Umum," kata Lin Zhouyi, seiring dengan senyuman yang sedikit menghilang dari wajahnya, "Saya tidak mempunyai begitu banyak waktu untuk mengelola hal-hal kecil di antara para anggota tim. Bagi saya, baik kamu maupun orang lain, siapa yang dipilih menjadi pemimpin juga pasti bisa. Saya memilihmu bukan karena tingkat pendidikanmu tinggi, tetapi karena saya mengenalmu. Selain itu, kamu juga yang menangani proyek iklan Chen Wenjie sebelumnya."     

Gu Qingqing hanya bisa mendengarkan selagi Lin Zhouyi lanjut menjelaskan, "Satu masalah tidak perlu merepotkan pihak lain. Jika kamu tidak menjalankan proyek kali ini dengan baik, maka nantinya kamu akan kembali menjadi seorang pegawai eksekutif. Selain itu… Saat kamu menjadi seorang pemimpin tim, kamu masih harus mengurus tugas asisten saya. Misalnya, tumpukkan dokumen ini. Saya harap ini semua diselesaikan sebelum hari Jumat pagi. Selain itu, kadang-kadang saya harus pergi bertemu pelanggan dan kamu juga harus menemani saya."     

Kesempatan-kesempatan seperti ini seharusnya diberikan kepada orang yang sudah memiliki persiapan. Namun, kali ini Lin Zhouyi memang memberikan Gu Qingqing kesempatan untuk menunjukkan kemampuannya. Gu Qingqing mempertimbangkan sejenak sebelum kemudian mengangguk dengan tegas. "Presiden Lin, jangan khawatir. Saya pasti tidak akan mengecewakan kepercayaan Anda," jawabnya.     

Lin Zhouyi mengangguk dan memanggil Gu Qingqing sebelum ia pergi, "Jam dua siang nanti, Chen Wenjie akan datang sendiri untuk membahas proyek syuting iklan. Kamu bertanggung jawab atas proyek ini, jadi bergabunglah dengan kami."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.