Kisah Istri Bayaran

Dia Akan Datang (3)



Dia Akan Datang (3)

0Gu Qingqing yang sedang berjalan dengan sepatu hak tingginya sampai hampir terkilir dan membuat kakinya cedera setelah mendengar itu. Ia pun segera bersandar di dinding agar tidak terjatuh. Saat ia menoleh ke belakang, beberapa rekan wanita dari tim syuting tampaknya membicarakan tentang hal itu dengan mata yang berbinar.     
0

"Leng Sicheng? Leng Sicheng yang itu?" tanya satu karyawan wanita.     

"Masih ada Leng Sicheng yang lain? Iya, Leng Sicheng yang itu! Direktur Grup Leng, Presiden Huang Ting Entertainment, dan juga investor Chen Wenjie!" jawab rekan wanita yang lain berkata dengan menggebu-gebu, "Jika menonton penampilannya di televisi, dia terlihat sangat tampan dan tinggi! Entah seperti apa orang itu sebenarnya jika dilihat langsung?"     

Rekannya menertawakannya, "Kamu lihat penampilanmu sekarang! Bahkan, jika Leng Sicheng ada di depanmu, dia juga tidak akan mau melihatmu!"     

"Aku hanya nymphomania (perempuan dengan hasrat seksual yang berlebihan atau tak terkendali). Apa itu juga tidak boleh? Kamu bukan istrinya. Apa yang kamu cemaskan?"     

Zhang Yuxi telah berjalan setengah jalan, namun ia mendapati bahwa ternyata Gu Qingqing tidak mengikutinya. Ia pun merasa sedikit aneh dan saat ia melihat ke bawah, ia melihat wajah Gu Qingqing yang pucat dan tak terbaca. Tampaknya masih ada sedikit kepanikan di wajahnya,     

"Qingqing? Qingqing! Ada apa denganmu? Kamu terlihat tidak begitu baik."     

"Aku… baik-baik saja. Tidak apa-apa," Gu Qingqing menggelengkan kepalanya. Ia berpikir sejenak, kemudian mengambil beberapa langkah ke depan dan berpura-pura ikut bergosip untuk bertanya kepada rekan kerja wanita itu, "Maaf, apakah benar Leng Sicheng akan datang pada sore hari?"     

Beberapa rekan kerja wanita itu memandang Gu Qingqing. Karena ia juga adalah orang yang bertanggung jawab atas iklan Chen Wenjie, mereka tak sungkan menjawab dan mengangguk berulang kali, "Saya mendengarnya ketika saya melewati kantor Presiden Lin. Seharusnya itu benar, kan?"     

Setelah mendengar jawaban itu, wajah Gu Qingqing menjadi semakin pucat. Apa yang harus aku lakukan? Apa yang harus aku lakukan? Jika Leng Sicheng benar-benar datang dan tahu Gu Qingqing tidak mematuhinya karena menyelinap keluar untuk bekerja, bukankah semua ini akan tamat? pikir Gu Qingqing dengan panik.     

Gu Qingqing tahu benar kepribadian Leng Sicheng yang begitu temperamen seperti tiran. Apalagi, semalam Leng Sicheng masih mengancamnya dengan kejam agar jangan berani mencoba untuk bercerai. Belum lagi, jika ia berpikir dan bahkan pergi mencari pekerjaan untuk menjadi mandiri? Leng Sicheng pasti tidak akan keberatan untuk melakukannya dan menyiksa Gu Qingqing lagi mau itu di atap, di lapangan, maupun di rumput.     

Gu Qingqing tahu ini adalah proyek pertama yang menjadi tanggung jawabnya di Xu Yi. Aku tahu ini sangat penting untukku. Tetapi, bisakah aku meminta cuti…? batin Gu Qingqing.     

Zhang Yuxi terkejut saat melihat wajah Gu Qingqing menjadi semakin pucat sampai dahinya mengeluarkan keringat dingin. Ia segera bertanya dengan khawatir, "Qingqing, kamu kenapa? Apakah kamu merasa tidak sehat? Qingqing—Presiden Lin."     

Memang Lin Zhouyi adalah orang yang datang. Ia terlihat seolah-olah tidak tahu apa-apa, bahkan masih sengaja tersenyum dan berkata, "Nona Gu, kebetulan kamu di sini. Mengenai syuting di sore hari…"     

"Mengenai syuting di sore hari…" Gu Qingqing dan Lin Zhouyi kompak berbicara di saat yang sama. Kemudian, Gu Qingqing mengangkat kepala dan menatap Lin Zhouyi dengan sedikit harapan, "Leng Sicheng… Apakah dia benar-benar akan datang?"     

Pikiran Gu Qingqing sedang kacau. Jika tidak, ia pasti tidak akan berbicara dengan nada seperti itu, seolah-olah sedang memberitahu orang lain bahwa ia mengenal Leng Sicheng.     

Lin Zhouyi berpura-pura tidak mengerti dan hanya tersenyum. "Tidak, Sekretaris Tuan Leng menelponku tadi dan memang mengatakan bahwa Tuan Leng ingin melihat syuting Chen Wenjie sore ini karena hendak menentukan brand ambassador baru untuk Grup Leng tahun depan. Tetapi, Sekretaris Cheng juga menyampaikan bahwa Tuan Leng mungkin baru saja kembali ke Tiongkok hari ini dan jadwalnya lumayan penuh, jadi kemungkinan kedatangannya juga tidak besar. Jika tidak bisa datang secara pribadi, Tuan Leng akan mengirim orang dari Departemen Promosi untuk melihat."     

Gu Qingqing juga ingat bahwa Leng Sicheng memang baru saja kembali ke Tiongkok dan bisa diperkirakan bahwa pria itu sangat sibuk. Ia menghela napas lega dan menepuk dadanya. Jantung kecilnya ketakutan dan berdebar-debar. Gu Qingqing benar-benar berharap Leng Sicheng akan lebih sibuk dan tidak bisa datang!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.