Kisah Istri Bayaran

Kembali ke Tiongkok (1)



Kembali ke Tiongkok (1)

0"Bukankah ini Sicheng?"     
0

Terdengar suara tawa seorang pria paruh baya yang riang dan nyaring. Suara tawa itu seketika membuat Leng Sicheng yang awalnya melangkah maju langsung membeku. Namun, bukan hanya Leng Sicheng yang terdiam dan membeku. Di depan, Gu Qingqing yang awalnya ditelan ketakutannya terhadap Leng Sicheng juga mendadak membeku dalam sekejap.     

Jika aku mendengarnya dengan benar, orang yang memanggilnya sepertinya adalah…     

Alis Leng Sicheng sedikit berkerut. Ia perlahan-lahan menoleh, kemudian melihat dua orang dengan aura luar biasa. Mereka adalah pria paruh baya yang tampaknya berusia lima puluhan atau enam puluhan tahun yang berjalan ke arahnya sambil tersenyum. Hanya saja, kedua orang ini adalah…     

Leng Sicheng menyipitkan matanya dan sedikit mengangkat dagunya. Setelah ia melihat kedua pria itu datang, wajahnya juga tidak menunjukkan sikap menghormati. Ia hanya mengangguk dan berhedam singkat, "Hm."     

Leng Sicheng bahkan tidak menyapa kedua orang yang datang. Padahal, mereka adalah Xu Boxian dan Xu Zhongxu, ayah dari kedua sepupunya yang bernama Xu Zipei dan Xu Zijin.     

Aset keluarga Xu selalu berada di luar negeri. Mereka baru kembali beberapa tahun yang lalu ke Tiongkok untuk mengembangkan bisnis. Mereka juga sengaja tinggal di dekat rumah keluarga Leng untuk menjalin hubungan baik dengan keluarga Leng.     

Tiga tahun lalu, ketika terjadi perubahan besar dalam keluarga Leng, 'kebetulan' kedua anak perempuan keluarga Xu pergi ke luar negeri untuk belajar. Keluarga Xu juga memperluas bisnis mereka ke Amerika Serikat. Karenanya, kedua keluarga juga pergi ke sana secara bersamaan.     

Beberapa hari ini telah tersebar berita bahwa Xu Zipei akan segera kembali ke Tiongkok. Leng Sicheng juga menduga bahwa keluarga Xu mungkin juga akan kembali. Tetapi, ia tidak menyangka bahwa dirinya akan bertemu mereka di sini hari ini.     

Ketika keluarga Leng dan keluarga Xu bekerja sama dalam bisnis, Leng Yunting dan Leng Yunlin selalu menganggap keduanya sebagai tetangga. Selain itu, Leng Sicheng juga sekelas dengan Xu Zipei. Keluarga Leng memberikan diskon khusus untuk keluarga Xu tanpa berpikir akan terjadi jatuhnya pasar saham.     

Ketika pasar saham benar-benar jatuh, saham keluarga Leng langsung anjlok sampai 30% dalam satu malam. Ada desas-desus yang mengatakan bahwa keluarga Leng mungkin akan 'runtuh', tetapi keluarga Xu beralasan bahwa mereka akan 'memindahkan bisnis ke luar negeri' dan akhirnya berhasil menghindari perselisihan.      

Meskipun kedua keluarga hanya bekerja sama, keuntungan akan merekatkan dan kerugian akan membubarkan. Jelas masih ada rasa tidak puas uang mengganjal dalam hati Leng Sicheng. Apalagi, karena ada desas-desus bahwa Leng Sicheng dan Xu Zipei mungkin akan bertunangan.     

Bagaimanapun, keluarga Leng Sicheng tidak memiliki tradisi 'membalas kebaikan dengan kejahatan'. Siapa yang membuatnya tidak bahagia untuk sementara, Leng Sicheng akan membuat orang itu tidak bahagia selama sisa hidupnya!     

Tidak mungkin kedua orang ini tidak tahu suasana hati Leng Sicheng. Siapapun yang melihat wajah dingin Leng Sicheng dan penampilannya yang angkuh pasti langsung tahu bahwa Leng Sicheng memiliki dendam karena ketika keluarga Leng mengalami krisis keuangan, keluarga Xu tidak mengulurkan tangan untuk membantu mereka.     

Xu Boxian hanya tersenyum dan berkata, "Sudah lama tidak bertemu, Sicheng terlihat lebih dewasa."     

Leng Sicheng tidak tersenyum sama sekali. Ia hanya mengangkat dagunya dan membalas, "Menjadi lebih dewasa itu wajar. Bukankah Paman sangat berpengalaman? Paman pernah melihat orang yang semakin lama hidup semakin tumbuh kembali ke masa lalu?"     

Ketika orang-orang di sekitar mendengar itu, mereka tahu bahwa bubuk mesiu di kedua sisi itu sangat kuat. Ada ketegangan yang sangat jelas.     

Xu Zhongxu menghela napas dan berkata, "Sicheng benar-benar sudah bisa mandiri."     

Ekspresi wajah Leng Sicheng tetap terlihat dingin saat ia berkata, "Tidak ada pilihan lain. Hanya saja, kurang lebih saya bisa mempertahankan Grup Leng dan Huang Ting Entertainment untuk terus maju dan berkembang."     

Kedua pihak itu berbicara seperti teman biasa. Sementara itu, Gu Qingqing segera memanfaatkan kesempatan dari perdebatan orang tua keluarga Xu dan Leng Sicheng. Ia menoleh pada Lin Zhouyi dan berkata dengan suara pelan, "Presiden Lin, saya sedikit tidak nyaman. Saya akan pergi ke kamar mandi dulu."     

Lin Zhouyi yang sedang menonton pertunjukkan dari samping hanya mengangguk ketika mendengar kata-kata itu. Ia membiarkan Gu Qingqing pergi. Karenanya, Gu Qingqing mengambil kesempatan ini untuk memastikan tidak akan ada orang yang menemukannya jika ia melarikan diri.     

Gu Qingqing diam-diam mundur perlahan ke samping. Pertama, untuk menghindari Leng Sicheng. Kedua, ia ingin melihat jika Xu Zijin, terutama Xu Zipei, datang ke sini bersama-sama.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.