Kisah Istri Bayaran

Kembali ke Tiongkok (6)



Kembali ke Tiongkok (6)

0Gu Qingqing sampai nyaris tersandung kakinya sendiri saat sedang berjalan. Apa yang terjadi? Mengapa Leng Sicheng datang lagi? pikir Gu Qingqing yang sedikit bingung. Ia pun cepat-cepat melepas sepatunya dan masuk.     
0

Pembantu datang untuk menyambut Gu Qingqing. Namun, ia kemudian terkejut saat melihat ada tiga orang berdiri di depan pintu dan juga membawa koper. Ia segera memberitahu Gu Qingqing, "Tuan Leng telah berada di sini sejak siang hari dan terus menunggu Nyonya di dalam rumah. Sepertinya ada sesuatu yang terjadi."     

Gu Qingqing terkejut, Ada sesuatu? Apa yang akan terjadi? Apakah dia ingin bertengkar denganku karena Xu Zipei kembali ke Tiongkok?     

Meskipun kata-kata Leng Sicheng mencekik para orang tua, Gu Qingqing tahu temperamen Leng Sicheng. Dulu keluarga Xu tidak jujur dan tidak setia. Jika Leng Sicheng tidak melampiaskan amarah itu, hatinya akan lebih tidak nyaman. Tetapi, bukankah setelah itu Leng Sicheng bertanya tentang pertunangan Xu Zijin? Bagi Leng Sicheng, ini seperti langkah mundur untuk menghindar dari merusak hubungan.     

Di masa depan, kedua pihak akan lebih banyak bergerak di sekitar satu sama lain. Akankah mereka kembali lagi seperti semula? Karena kasih sayang Leng Sicheng terhadap Xu Zipei, bahkan jika Gu Qingqing pergi, semua wanita yang dicari pria itu dalam tiga tahun terakhir terlihat sepertinya. Jika Xu Zipei tersenyum pada Leng Sicheng, tidakkah pria itu akan segera menceraikan Gu Qingqing demi bersama Xu Zipei?     

"Apakah ada masalah?" tanya Ibu Li dengan sedikit malu. Bagaimanapun juga, ia akan tinggal di rumah orang lain. Tidak apa-apa jika tuan lelaki tidak di rumah. Tapi, jika tuan lelaki ada di rumah dan mereka berdua yang merupakan wanita masuk ke rumah ini, apakah akan baik-baik saja?     

"Tidak ada masalah," Gu Qingqing menggelengkan kepalanya. Ia teringat kata-kata Lin Zhouyi, lalu teringat bahwa keluarga Xu akan kembali. Gu Qingqing benar-benar harus mengambil keputusan.     

Ketika Gu Qingqing masih berbicara, ia sengaja menyambar koper di tangan Ibu Li dan berjalan masuk. Namun, pembantu tidak akan membiarkan nyonya rumah mengambil koper. Ia segera berkata, "Saya akan mengambilnya."     

"Tidak perlu. Aku akan membawakannya," Gu Qingqing menggelengkan kepalanya.     

"Aku yang mengambilnya saja," Li Youyou juga maju untuk meraih koper.     

"Mengambil apa?" sahut Leng Sicheng.     

Leng Sicheng telah menunggu seharian dan Gu Qingqing baru datang. Meskipun ia tahu bahwa mungkin Gu Qingqing tidak mencarinya jika bukan untuk menyelesaikan masalah kakak dan ibunya, Leng Sicheng juga akan senang jika Gu Qingqing setidaknya berinisiatif meneleponnya soal masalah Li Youyou. Namun, setelah menunggu seharian, Gu Qingqing baru kembali di malam hari dan masih membawa dua orang lain.     

Saat Leng Sicheng melihat Li Youyou dan Ibu Li, ia hampir marah. Ia sudah cukup kesal karena Gu Qingqing tidak meneleponnya untuk membantu menyelesaikan urusan Li Youyou. Sekarang, tanpa diduga, Gu Qingqing tidak berpikir dan bahkan membawa orangnya kembali?     

"Apa-apaan ini?" Leng Sicheng menunjuk Li Youyou dan Ibu Li. Matanya yang melihat mereka tidak menyembunyikan rasa jijiknya sama sekali.     

"Apanya yang apa-apaan? Ini Ibu Li, Ibu Youyou," tegus Gu Qingqing. Ia teringat tentang 'nasihat' Lin Zhouyi sehingga sikapnya menjadi agak keras, "Bibi Li dan Paman Li bertengkar dan sedang dalam proses bercerai. Rumahnya berantakan dan tidak bisa ditinggali sama sekali, jadi aku membawa mereka pulang."     

"Ada begitu banyak hotel di Yancheng. Bukannya aku membayar Li Youyou ketika dia bekerja? Apakah tidak mampu tinggal di hotel?" Leng Sicheng berbicara sekenanya tanpa pernah memedulikan pendapat orang lain. Bahkan, ia memulai pertengkaran di depan orang lain.     

Ibu Li selalu merasa malu, "Jika tidak nyaman..."     

"Tidak nyaman!" potong Leng Sicheng sambil mengangkat dagunya dengan tegas.     

Masalah ini membuat Ibu Li dan Li Youyou ingin segera pergi. Gu Qingqing pun berkata, "Baik. Kalau begitu, aku akan menemani mereka tinggal di hotel."     

Gu Qingqing berbalik dan membawa koper Ibu Li pergi. Namun, Leng Sicheng segera maju dua langkah dan meraih pergelangan tangan Gu Qingqing. Suaranya dingin saat ia berkata, "Siapa yang membiarkanmu pergi? Ada sesuatu yang ingin kukatakan!"     

Gu Qingqing baru saja ingin membantah, tetapi Leng Sicheng tiba-tiba menyambar koper di tangannya. Gu Qingqing mengerutkan keningnya, tetapi ia hanya bisa berbalik dan ikut berjalan ke dalam.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.