Kisah Istri Bayaran

"Nona Gu, kami memiliki spa di sini. Nona bisa masuk untuk mandi dan membersihkan debu di tubuh Nona, kemudian baru melakukan perawatan kecantikan."     

Gu Qingqing mengangguk. Saat ia masuk ke dalam spa, ia juga bertemu Li Youyou. Mereka berdua berendam selama 20 menit di spa.     

Setelah Gu Qingqing dan Li Youyou berganti pakaian, seorang spesialis memasangkan masker pelembab untuk mereka dan memberikan pijatan yang nyaman. Setelah waktu pijat selesai, Gu Qingqing kembali dibawa ke ruang rias lagi.     

Penata rias berkata dengan lembut, "Nona Gu, silakan tutup mata Anda."     

Gu Qingqing memejamkan matanya. Setelah itu, penata rias melakukan perawatan kulit untuknya. "Nona Gu benar-benar cantik. Fitur wajah Nona begitu bagus. Kondisi kulit juga baik," komentar penata rias.     

Gu Qingqing menginginkan riasan yang murni dan segar. Rambutnya keriting alami dan bervolume. Dengan tatanan rambut yang santai, rambut Gu Qingqing sudah terlihat seperti gaya Jepang dan Korea. Apalagi, ia mengenakan gaun pendek dan sepatu hak tinggi yang baru saja dibeli. Bahkan, tanpa riasan, Gu Qingqing sebenarnya tetap terlihat cantik.     

Gu Qingqing merasa ia tidak perlu riasan tebal. Ia merasa cukup dengan memakai alas bedak dan perona pipi. Selesai dirias, Gu Qingqing melihat bayangan dirinya di cermin. Meskipun ia masih terlihat seperti dirinya sendiri, penampilannya sepertinya telah diperbaiki di mana-mana dan menjadi jauh lebih cantik.     

Sementara itu, Li Youyou yang dirias di sampingnya ingin memiliki penampilan yang centil. Li Youyou mengenakan riasan yang gelap dengan bibir merah menyala. Riasan di salon ini cukup profesional.     

Li Youyou bertanya, "Apakah selebriti sering datang ke sini?"     

Penata rias mengangguk dan menjawab, "Iya, ada satu yang baru saja datang. Bintang yang cukup populer akhir-akhir ini, namanya Chen Wenjie."     

Chen Wenjie?     

Gu Qingqing dan Li Youyou terkejut. Gu Qingqing masih belum mengatakan apa pun. Namun, Li Youyou telah bertanya terlebih dahulu, "Di mana orangnya? Dia juga sedang di sini?"     

Penata rias menjawab, "Dia bukan datang untuk merias wajah. Dia membeli produk kecantikan khusus kami karena hanya kami di sini yang menjual krim wajah emas produksi Swiss di Yancheng. Apakah Anda berdua ingin melihatnya?"     

Li Youyou dan Gu Qingqing melihat produk kecantikan yang dimaksud penata rias. Setelah itu, Li Youyou bertanya lagi, "Kalian pernah bertemu Chen Wenjie? Apakah dia… terlihat cantik setelah menghapus riasannya?"     

Semua orang mengerti bahwa setelah dirias, para bintang wanita menjadi dewi. Namun, setelah mereka menghapus riasan, mereka terlihat seperti hantu.     

Penata rias berpikir sejenak, lalu menjawab, "Melihat dia kali ini, dia jelas tidak terlihat seperti penampilannya yang terakhir kali. Kecantikan itu membutuhkan perawatan harian. Tidak bisa jika wanita itu tidak memperhatikan dirinya sendiri."     

Gu Qingqing sudah tidak mendengar nama Chen Wenjie untuk sementara waktu. Leng Sicheng masih benar-benar memegang janjinya. Setelah Leng Sicheng berjanji kepada ayahnya, benar-benar tidak ada 'skandal' mereka yang dipublikasikan lagi dan Leng Sicheng juga tidak berhubungan dengan Chen Wenjie lagi. Tetapi, bagaimanapun juga, masih adalah 'orang ketiga' yang membuat Gu Qingqing merasa sedikit tidak nyaman.     

Kemudian, penata rias masih menambahkan, "Saya dengar, dia juga akan pergi ke perjamuan malam ini."     

"Perjamuan? Perjamuan apa?"     

"Soal ini, saya tidak tahu. Banyak bintang yang keluar untuk menghasilkan uang lebih. Siapa yang tahu itu perjamuan seperti apa?     

Gu Qingqing dan Li Youyou saling melirik dan sepertinya mereka sama-sama berpikir, Jangan-jangan, perjamuan yang akan kita datangi malam ini?     

Li Youyou segera mengambil keputusan, "Rias kami lebih cantik lagi! Uang bukan masalah. Intinya adalah… Cantik!"     

———     

Di satu sisi, Gu Qingqing dan Li Youyou masih bersiap-siap dengan gugup dan cemas di salon. Sedangkan di sisi lain, Sekretaris Cheng mengambil selembar undangan perjamuan malam. Tertera bahwa acara perjamuan malam ini dimulai pukul 8 dan tajuknya adalah 'Perayaan Ulang Tahun ke-20 Perusahaan Xu serta Perjamuan Pertunangan Putri Tercinta Xu Zijin dan Nie Zhining yang Berbakat'.     

"Tuan Leng, apakah Anda akan pergi ke perjamuan malam ini?"     

Leng Sicheng mengangkat kepalanya dan melirik. Pandangannya tertuju pada kata 'pertunangan' di undangan itu, lalu ia tersenyum dengan dingin dan menjawab, "Pergi. Mengapa tidak?"