Perjamuan Malam (4)
Perjamuan Malam (4)
Gu Qingqing merasa agak akrab saat melihat Xu Ziyu, tetapi tidak bisa mengenalinya. Begitu pula dengan Xu Ziyu. Pertama, Xu Ziyu sekarang tidak punya waktu untuk memperhatikan Gu Qingqing. Kedua, saat itu Gu Qingqing hanyalah anak seorang pembantu sedangkan sekarang Gu Qingqing telah dirias hingga menjadi begitu cantik dan anggun. Ketiga, Xu Ziyu sendiri juga kerabat jauh keluarga Xu sehingga ia hanya pernah mengunjungi keluarga Xu beberapa kali. Oleh karena itu, Xu Ziyu hanya melirik Gu Qingqing beberapa kali tanpa memperhatikannya dan segera memindahkan perhatiannya kepada Li Youyou.
Li Youyou melangkahkan sepatu hak tingginya dan berjalan memasuki pintu. Bahkan, ia tidak melihat pria dan wanita itu. Ia berjalan ke sofa, duduk dengan tenang, dan melipat kakinya. "Bukankah kamu ingin berbicara tentang putus? Mari kita bicara," katanya
Zhang Fuxing belum pernah melihat Li Youyou yang seperti ini. Meskipun Li Youyou ceroboh dan tidak memperhatikan hal kecil, ini adalah pertama kalinya Zhang Fuxing melihat Li Youyou berpenampilan begitu tenang dan tegas. Bahkan, Li Youyou masih merias dirinya menjadi begitu cantik dan menawan.
Zhang Fuxing melihat Gu Qingqing dan berkomentar, "Kita mau membicarakan tentang masalah kita. Orang luar tidak perlu mendengarkannya, kan?"
Li Youyou mengangguk, "Iya, kita membicarakan masalah kita. Orang luar yang duduk di sisimu itu juga tidak perlu mendengarnya."
"Ziyu adalah pacarku!" bantah Zhang Fuxing. Ia langsung memeluk Xu Ziyu dan menunjukkan betapa ia sangat menyayanginya.
Li Youyou tertawa, "Benar-benar lucu. Kita masih belum putus secara resmi. Orang di sebelahmu itu adalah orang ketiga!"
"Kamu—!" Zhang Fuxing dan Xu Ziyu sontak menjadi sangat marah.
Keluarga Li sangat miskin. Meskipun Li Youyou memiliki pekerjaan yang lumayan baik, kondisi keluarganya juga tidak kaya. Menikahi Li Youyou hanya akan menyeret Zhang Fuxing sampai terjatuh! Apalagi, mereka telah berhubungan selama tujuh tahun, tetapi Li Youyou masih tidak membiarkan Zhang Fuxing menyentuhnya. Siapa yang bisa menahannya? Begitu kerabat bos Xu Ziyu memberi Zhang Fuxing sebuah kedipan mata, ia langsung menerima umpannya dengan patuh.
Li Youyou awalnya berencana untuk pindah dan tinggal bersama Zhang Fuxing setelah bertunangan. Soal keluarganya yang mengoleksi barang dan menjadi kaya, ia juga berencana memberitahu Zhang Fuxing setelah bertunangan. Namun, siapa yang menduga bahwa Zhang Fuxing akan mengkhianatinya seperti sekarang?
Li Youyou melirik Gu Qingqing dan berkata, "Qingqing, sebaiknya kamu keluar dulu. Aku mungkin akan berkata kotor nanti. Aku khawatir itu akan menodai telingamu."
Gu Qingqing melirik Li Youyou dengan khawatir dan ingin menolak, "Tidak. Bagaimana jika mereka mengganggumu…"
Li Youyou tertawa, "Kamu jangan khawatir. Zhang Fuxing sudah susah payah merayu seniornya dan dia baru saja ingin menunjukkan kelembutannya. Bagaimana mungkin dia akan bertindak kasar? Terutama jika pria memukul wanita…"
"Kamu!" hardik Zhang Fuxing. Wajahnya mendadak menjadi merah. Jelas Li Youyou berhasil menebak apa yang ada di pikirannya.
Gu Qingqing melihat ke arah dua orang yang duduk di seberang, lalu mengangguk. "Baik, aku akan berada di dekat sini. Jika ada sesuatu, segera panggil aku."
Li Youyou mengangguk. Gu Qingqing mundur dan hanya bisa menutup pintu dengan lembut. Setelah itu, ia keluar dari ruangan itu.
Gu Qingqing dan Li Youyou tadi masuk melalui pintu belakang. Terdapat pemeriksaan undangan perjamuan di pintu utama dan orang biasa tidak diizinkan masuk. Selain itu, kamar ini relatif dekat dengan lift di pintu belakang sehingga lebih mudah nyaman jika ingin naik ke lantai atas.
Gu Qingqing bisa mendengar riuh rendah keramaian dari perjamuan di aula depan. Ngomong-ngomong, ia sangat jarang menghadiri perjamuan malam. Setelah menikah, Leng Sicheng tidak pernah membawanya ke perjamuan apapun. Sebelum menikah, Gu Qingqing juga hanya menghadiri perjamuan beberapa kali. Salah satunya adalah ketika mereka berdua pertama kali bertemu…
Banyak pergerakan di sana. Gu Qingqing melihat ke arah pintu yang tertutup erat karena Li Youyou masih berada di sana. Kemudian, Gu Qingqing berjalan ke arah perjamuan dengan rasa penasaran. Namun, tepat setelah ia melewati tikungan, seseorang memanggil namanya.