Kisah Istri Bayaran

Hati yang Melayang Jauh (9)



Hati yang Melayang Jauh (9)

0Li Youyou dan Gu Qingqing berjanji untuk bertemu di tempat yang mereka kunjungi terakhir kali, yakni mal yang khusus menjual barang-barang mewah. Karena Li Youyou bertekad untuk menyiksa Zhang Fuxing si playboy itu, kali ini ia harus bekerja keras lagi dan mengeluarkan uangnya.     
0

Penerbangan Leng Sicheng telah ditunda sampai pukul 11. Tetapi, tempat ini tampaknya berjarak lebih jauh dari bandara dan harus mengelilingi satu lingkaran. Bahkan, Gu Qingqing juga khawatir jika Leng Sicheng nanti akan terlambat.     

Sementara itu, Leng Sicheng malah tampaknya tidak peduli. Tersedia banyak tiket pesawat penerbangan dari Yancheng ke kota bagian atas. Jika ketinggalan pesawat, Leng Sicheng hanya perlu membeli tiket lagi dan duduk di penerbangan berikutnya dan itu tidak masalah.     

Leng Sicheng mengantar Gu Qingqing sampai ke pinggir jalan pintu masuk mal, lalu bertanya, "Di sinikah?"     

Gu Qingqing mengangguk, "Youyou berjanji akan bertemu denganku di Starbucks."     

Leng Sicheng mengangguk dengan santai. Ia melihat Gu Qingqing keluar dari mobil dan baru saja menutup pintu mobil. Namun, Gu Qingqing masih belum berjalan langkah dan tiba-tiba berbalik.     

Leng Sicheng sedikit terkejut. Apakah Gu Qingqing mau menemaninya ke bandara? Jika Gu Qingqing pergi bersamanya, Leng Sicheng pasti akan segera membeli tiket untuknya dan membiarkan Gu Qingqing pergi bersamanya.     

Gu Qingqing berjalan mendekat dan semakin mendekat. Begitu ia sampai di samping pintu mobil, ia mengetuk jendela mobil.     

Tok! Tok! Tok!     

Leng Sicheng membuka jendela mobil. Ia masih mengira Gu Qingqing ingin pergi bersamanya. Tak disangka, Gu Qingqing menunjuk ke bawah kursi dan berkata, "Itu, dompetku jatuh ke lantai, bisakah kamu..."     

Wajah Leng Sicheng langsung menjadi dingin. Kemudian, ia menutup pintu mobil dengan kuat dan memblokir Gu Qingqing di luar mobil. Gu Qingqing pun terkejut.     

Gu Qingqing melihat Leng Sicheng membungkuk dan mengambil dompetnya dengan ekspresi dingin. Segera setelah itu, Leng Sicheng membuka pintu dan melemparkan dompet Gu Qingqing keluar ke dalam pelukan Gu Qingqing, "Pergi sendiri!"     

Gu Qingqing tidak tahu mengapa ekspresi Leng Sicheng tiba-tiba berubah dan ia merasa agak aneh. Ia tidak tahu ia melakukan kesalahan apa. Lalu, Gu Qingqing melihat Leng Sicheng berkata dengan dingin di dalam mobil, "Nyalakan mobilnya!"     

Gu Qingqing memeluk dompetnya dan mendengar mesin mobil dinyalakan. Leng Sicheng juga bersiap untuk menutup pintu. Gu Qingqing seperti seorang anak kecil yang melakukan kesalahan dan ditinggalkan di pinggir jalan. Gu Qingqing hanya bisa berkata, "Hati-hati di jalan."     

Gu Qingqing baru saja mengatakan beberapa kata, tetapi Leng Sicheng menutup pintu mobil dan pergi begitu saja. Rok Gu Qingqing jadi sedikit terangkat karena gas knalpot mobilnya. Ia hanya memeluk dompet dan merasa jantungnya sedikit tidak nyaman, seolah-olah dicengkeram dengan erat oleh seseorang.     

Perasaan Gu Qingqing terasa tidak jauh dan tidak dekat. Jelas Leng Sicheng masih memeluknya di pagi hari. Wajah pria itu masih tenang dan damai. Selain itu, sikapnya juga sangat baik. Mengapa Leng Sicheng tiba-tiba menjadi seperti ini? Lebih pentingnya lagi, Gu Qingqing bahkan tidak tahu kesalahan apa yang ia lakukan. Sebenarnya apa yang terjadi?     

Ponsel Gu Qingqing tiba-tiba berdering. Ia mengeluarkan ponselnya dan melihat bahwa itu panggilan telepon dari Li Youyou. Li Youyou bertanya, "Kamu di mana? Aku sedang di sofa Starbucks. Mau aku pesankan cappuccino untukmu?"     

Buih susu yang kaya meringankan rasa pahit kopi. Minuman itu biasanya menjadi kesukaan Gu Qingqing. Tetapi, sekarang ia malah mengatakan, "Pesankan secangkir Americano untukku, tanpa gula dan susu."     

Tak peduli seberapa banyak susu dan gula yang ditambahkan, tetap tidak dapat meringankan rasa pahit di hati Gu Qingqing.     

Begitu Gu Qingqing tiba di dalam Starbucks, ruangan dipenuhi aroma kopi. Li Youyou memesan dua cangkir kopi dan juga memesan kue brownies untuk sarapan. Saat ia melihat Gu Qingqing datang, ia masih bertanya, "Kamu mau memesan sarapan?"     

Gu Qingqing menggelengkan kepala dan ekspresinya sedikit terkejut. Saat Li Youyou melihat penampilan Gu Qingqing yang seperti itu, ia langsung tahu bahwa temannya diganggu oleh Leng Sicheng lagi. Li Youyou pun bertanya lagi, "Apa lagi yang Leng Sicheng lakukan padamu?"     

Sebelum Gu Qingqing sempat menjawab, terdengar suara seseorang yang memanggilnya dari belakang, "Gu Qingqing?"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.