Kisah Istri Bayaran

Dia yang di dalam Hati (10)



Dia yang di dalam Hati (10)

0Leng Sicheng mengerutkan kening. Ia baru berbaring selama 5 jam dan pikirannya masih dalam keadaan kacau. Leng Sicheng langsung melirik ke samping karena mungkin deringan ponsel itu membangunkan Gu Qingqing.     
0

Gu Qingqing bangun dengan mata mengantuk dan bertanya, "Ada apa?"     

Leng Sicheng melihat wajah Gu Qingqing yang mengantuk hingga tidak bisa membuka matanya, lalu segera bangkit dan menjawab, "Tidak apa-apa. Kamu tidurlah."     

Kemudian, Leng Sicheng mengambil kemeja dan mengenakannya sambil berjalan keluar. Masih sambil memegang ponsel, Leng Sicheng pada Sekretaris Cheng, "Katakan apa yang terjadi."     

"Tadi malam, seseorang memfoto Anda dan Xu Zipei saat berbicara di bawah gedung Grup Leng lalu mengunggah foto itu ke internet! Orang itu juga menggabungkan skandal lama tentang hubungan Anda dan Xu Zipei di kuliah dengan berita pernikahan kalian. Bahkan, berita pertunangan juga ditulis oleh reporter gosip itu! Sekarang perusahaan pialang Xu Zipei telah ribut hingga berantakan dan berita ini telah menjadi berita utama penelusuran panas di Weibo..."     

Leng Sicheng segera mengernyit. Terjadi masalah demi masalah berturut-turut. Pasti ada orang yang sengaja mengakibatkan masalah untuk menarget Huang Ting Entertainment dan Grup Leng! pikirnya. Ia pun langsung bertanya, "Bagaimana tanggapan Xu Zipei di sana?"     

Bagaimana jika Xu Zipei membesar-besarkan skandal itu di belakang Leng Sicheng? Ia pasti tidak bisa membiarkan itu!     

"Mereka pasti langsung menyangkalnya, tapi mereka masih harus berdiskusi dengan kita soal pengumuman pers yang spesifik."     

Leng Sicheng mengangguk, "Baik. Kamu segera pergi hubungi agennya. Jangan melibatkan Xu Zipei ke dalam masalah ini. Dia lebih baik melindungi citranya yang sehat dan positif. Jangan sampai dia dicap sebagai orang ketiga..."     

Leng Sicheng sedang berbicara di luar, sedangkan Gu Qingqing awalnya masih linglung di dalam ruangan. Tetapi, ketika ia mendengar suara berat Leng Sicheng, ia menyadari bahwa sepertinya ada terjadi sesuatu yang serius pada Leng Sicheng.     

Gu Qingqing menundukkan kepala dan melihat sandal Leng Sicheng masih di bawah tempat tidur. Ia pun berniat meminta Leng Sicheng memakai sandalnya karena takut pria itu akan kedinginan. Namun, ketika Gu Qingqing berjalan ke pintu, ia langsung mendengar Leng Sicheng merendahkan suaranya dan menyebutkan sesuatu soal 'melindungi' Xu Zipei. Hatinya tiba-tiba menjadi tidak nyaman.     

Jangan melibatkan Xu Zipei ke dalam masalah ini. Dia lebih baik melindungi citranya yang sehat dan positif. Jangan sampai dia dicap sebagai orang ketiga… Jadi, kemarin Leng Sicheng pergi juga karena masalah ini? Tadi malam, dia kembali di tengah malam juga karena berada di sisi Xu Zipei? pikir Gu Qingqing.     

Sementara Gu Qingqing sedang berpikir, Leng Sicheng tampaknya telah selesai menelepon di luar dan berjalan kembali. Gu Qingqing pun cepat-cepat kembali ke tempat tidur. Saat ia baru saja duduk di tepi tempat tidur, Leng Sicheng sudah membuka pintu dan berjalan masuk.     

Gu Qingqing mengangkat matanya dan melihat mata Leng Sicheng yang menunjukkan kemarahan dan kekhawatiran. Marah itu untuk Xu Zipei, khawatir itu juga untuk Xu Zipei, kan? pikir Gu Qingqing. Namun, ia masih tidak menyerah dan bertanya, "Kamu sudah mau pergi?"     

Leng Sicheng mengangguk.     

"Apakah... Untuk masalah Xu Zipei?"     

Leng Sicheng sedikit mengernyit. Skandal hari ini memang diakibatkan oleh dirinya dan Xu Zipei. Leng Sicheng mengangguk, "Iya."     

Benar, kan! Gu Qingqing menyembunyikan jari-jarinya di bawah selimut dan mencengkeram seprai dengan erat. Cengkeramannya begitu kuat hingga jari-jarinya memutih. Hanya dengan cara ini, baru ia bisa menyembunyikan rasa sakit di dalam hatinya.     

Leng Sicheng melihat jam dan waktu baru menunjukkan pukul 5. Hari masih pagi, jadi ia berkata, "Kamu beristirahatlah dengan baik. Aku akan kembali setelah menyelesaikan masalah malam ini."     

Gu Qingqing melihat Leng Sicheng buru-buru mandi, mengenakan pakaian, dengan cepat mengambil jas, dan berjalan keluar. Kemudian, Leng Sicheng turun ke lantai bawah dan melangkah keluar dari pintu rumah untuk naik ke mobil. Mobil perlahan-lahan menjauh dan akhirnya menghilang.     

Gu Qingqing berbaring kembali ke tempat tidur. Saat ia melihat lampu kristal yang menggantung di atasnya, ia hanya melihat ilusi yang mencela diri sendiri, Leng Sicheng memang memperlakukanku dengan lebih baik baru-baru ini, tapi memangnya kenapa kalau begitu? Xu Zipei hanya perlu bergerak sedikit dan itu akan segera menarik Leng Sicheng ke sana!     

Gu Qingqing berangkat kerja dan pergi ke perusahaan tanpa berpikir banyak. Ia tidak mengira bahwa setelah berhari-hari tidak bertemu, Xu Zijin yang sudah lama menghilang akhirnya akan datang.     

Begitu Xu Zijin melihat Gu Qingqing, ia langsung memprovokasi, "Apakah kamu ingin tahu siapa yang ada di dalam hati Kakak Sicheng? Datanglah Minggu sore nanti! Aku akan menunjukkannya padamu sendiri!"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.