Kisah Istri Bayaran

Tampil Menakjubkan (8)



Tampil Menakjubkan (8)

0Apa yang aku lihat? Apakah aku salah melihatnya? Gu Qingqing itu?! pikir Lin Zhouyi. Ternyata, orang yang berada di depannya benar-benar adalah Gu Qingqing.      
0

Gu Qingqing mengenakan gaun merah ketat. Bagian depannya berpotongan rendah dengan manik-manik mencolok dan payet kecil yang dijahitkan di sampingnya.     

Dari tulang selangka terus ke bawah, terlihat kulit putih yang samar hingga ke ujung. Pegunungan yang tak berujung berdiri tinggi di dalamnya. Sebuah jurang yang dalam sangat menarik perhatian.     

Rambut Gu Qingqing yang sedikit keriting terurai ke bawah seperti air terjun. Helaian rambut yang sedikit nakal masih berlari ke dada depannya dan menghalangi sebagian besar pemandangan musim semi yang sedikit terekspos. Setengah tertutup dan setengah terbuka, tampaknya lebih memesona.     

Rok di balik gaun Gu Qingqing dijahit dengan kain tipis. Lapisan lipatan di bagian depan roknya agak pendek dengan ujung dihiasi dengan rumbai yang mengekspos sepasang kaki kecil, putih, dan ramping. Sedangkan, bagian belakang roknya menyeret tanah.     

Ketika Gu Qingqing berjalan, kain tipis di balik gaunnya sedikit terangkat dan rumbai sedikit bergetar. Dipadukan dengan sepasang sepatu hak tinggi berwarna emas, penampilan Gu Qingqing jadi terlihat sangat mulia.     

Terutama, wajah Gu Qingqing yang memang awalnya sudah sangat cantik ketika tidak memakai riasan sama sekali. Sekarang wajahnya dirias sedikit, namun seluruh sosoknya tampak berubah menjadi seperti batu giok yang diukir. Gu Qingqing langsung menjadi bunga yang merekah dan bersinar.     

Bibir merah muda yang lembut, hidung yang tinggi dan indah, wajah yang putih dan cerah, terutama matanya... Bulu mata Gu Qingqing yang panjang dan melengkung sedikit bergerak, memperlihatkan pupil matanya yang murni dan jelas. Bagaikan sebuah lukisan pemandangan berkabut, sangat sedikit tetapi sangat cantik, keindahannya menjungkirbalikkan semua makhluk yang melihatnya.     

Sebelumnya Lin Zhouyi mungkin tidak tahu mengapa Leng Sicheng mau menikahi wanita yang tidak memiliki uang dan kekuasaan seperti ini. Tetapi, sekarang ia melihat wajah Gu Qingqing yang sekarang begitu cantik, figur tubuhnya yang begitu ramping, dan kulitnya yang putih dan memesona. Dengan gaun merah dan rambut hitam mengkilap, wanita ini benar-benar terlihat seperti susu 1000 ml, membuat orang tidak bisa menahan diri untuk tidak menyesapnya dengan ganas.     

Lin Zhouyi sudah menyadari kecantikan Gu Qingqing sejak lama. Tetapi, ia tidak menyangka bahwa Gu Qingqing akan menjadi begitu cantik hingga seperti ini. Benar-benar bisa membuat... pikiran orang yang melihatnya menjadi mabuk kepayang.     

Lin Zhouyi tanpa sadar langsung berdiri dan kakinya melangkah ke arah Gu Qingqing secara tidak terkendali. Satu langkah, dua langkah, tiga langkah, hingga hampir berjalan ke depan Gu Qingqing. Saat itu, ia baru kurang lebih bisa menahan diri untuk tidak kehilangan sikap dan memuji, "Sangat cantik."     

"Apakah ini... Terlalu terbuka?" tanya Gu Qingqing. Ia merasa agak tidak terbiasa dan ingin menaikkan gaun perjamuannya karena selalu merasa sedikit tidak nyaman.     

"Tidak. Sangat cantik. Sungguh."     

Lin Zhouyi bersumpah bahwa ia telah mengatakan banyak kebohongan seumur hidup ini. Tetapi, kata-kata ini malah ia katakan dengan tulus hati.     

"Tapi, saya masih merasa sedikit..." Gu Qingqing memutar tubuhnya sedikit dan pinggangnya sedikit berayun. Rambutnya seperti awan dan kontur sisi samping tubuhnya benar-benar sempurna.     

Lin Zhouyi segera maju ke depan, "Memang ada yang tidak baik."     

"Di mana?"     

Gu Qingqing kaget karena Lin Zhouyi mendadak mendekatinya dalam sekejap dan membuka lengannya, seolah-olah bersikap akan memeluk Gu Qingqing. Itu jelas membuat Gu Qingqing terkejut.     

Tanpa disangka, Lin Zhouyi menarik kedua pita yang teruntai di samping dan mengikatnya dengan lembut menjadi ikatan simpul di belakang. Selama mengikat, Lin Zhouyi tidak menyentuh tubuhn Gu Qingqing sama sekali.     

Gu Qingqing menegakkan pinggang rampingnya dan tampak anggun. Lin Zhouyi segera mundur, kemudian baru melihat seluruh tubuh Gu Qingqing dengan murah hati dan sedikit mengangguk, "Hm, sekarang terlihat jauh lebih baik."     

Kemudian, Lin Zhouyi membuka lengannya, "Wanita yang cantik, silakan."     

Gu Qingqing kembali terkejut. Namun, ia melihat tidak ada niat cabul sama sekali di mata Lin Zhouyi. Baru ia mengangguk dengan pelan, lalu mereka berdua turun bersama.     

———     

Waktu suah menunjukkan pukul 07:30. Masih ada setengah jam dan konferensi pers akan segera dimulai secara resmi di aula perjamuan Hotel Resor Binhai.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.