Kisah Istri Bayaran

Mari Kita Bercerai (4)



Mari Kita Bercerai (4)

0Gu Qingqing masih belum menyelesaikan kata-katanya, namun ia langsung disela oleh Leng Sicheng, "Apa katamu?!"     
0

Meskipun ini bukan pertama kalinya Gu Qingqing mengatakan bahwa ia ingin 'pergi', kali ini ia malah meledak dalam sekejap dan melampiaskan semua keluhan di dalam hatinya. Gu Qingqing sudah rendah diri terlalu lama dan diam terlalu lama hingga ia hampir menginjak-injak dirinya sendiri di dalam debu.     

Sikap Leng Sicheng terhadap Gu Qingqing itu kadang menjauh dan kadang dekat. Gu Qingqing sudah muak dengan sedikit kelembutan Leng Sicheng yang hanya sesekali, sikap cuek dan dinginnya, serta skandalnya dengan wanita lain.     

Tiga tahun. Lebih dari 1000 hari, lebih dari 20.000 jam. 1,57 juta menit. 94,6 juta detik.     

Gu Qingqing merasa tersiksa setiap hari, setiap jam, setiap menit, dan setiap detiknya. Seberapa banyak Gu Qingqing berharap Leng Sicheng akan benar-benar menghormatinya, mencintainya, dan bukan menganggapnya sebagai hewan peliharaan maupun sebuah alat untuk melampiaskan nafsunya?     

Jika suasana hati Leng Sicheng baik, ia akan kembali untuk membuatnya bahagia. Jika suasananya hati tidak baik, ia akan menghilang selama satu bulan.     

Gu Qingqing juga seorang manusia. Ia juga memiliki perasaan. Ia juga perlu dihormati dan diperhatikan.      

Leng Sicheng tidak akan tahu betapa menyakitkannya bagi hati Gu Qingqing setiap kali ia melihat Leng Sicheng muncul di berita bersama wanita lain. Leng Sicheng juga tidak akan tahu betapa kesepiannya Gu Qingqing ketika ia menunggunya kembali setiap malam.     

Leng Sicheng bahkan tidak tahu betapa tidak nyamannya Gu Qingqing ketika ia telah kecewa dengan pria itu dan hanya ingin mencari sebuah pekerjaan untuk menjadi mandiri, tetapi malah ditekan hingga harus berhati-hati.     

Gu Qingqing tidak menginginkan apapun. Ia juga tidak menantikan maupun mengharapkan apa pun. Ia hanya ingin menghidupi diri sendiri dengan tangannya sendiri. Apakah ini juga tidak bisa?     

Semakin Leng Sicheng tidak setuju, semakin Gu Qingqing akan melawannya.     

"Aku ingin tinggal di Xu Yi! Aku suka bekerja di sini!"     

"Tidak boleh! Kamu bisa pergi ke mana pun jika kamu ingin bekerja. Aku bisa memperkenalkanmu ke tempat lain, tapi tempat itu tidak boleh Xu Yi!"     

"Mengapa tidak boleh?"     

Xu Zijin bekerja di Xu Yi juga. Mengapa Gu Qingqing tidak bisa? Grup Leng telah bekerja sama dengan Xu Yi sebanyak dua kali. Mengapa Gu Qingqing tidak bisa tinggal di Xu Yi? Proyek syuting iklan Xu Zipei masih dikerjakan di sini. Mengapa Gu Qingqing tidak bisa campur tangan dan turut andil?     

Leng Sicheng mengatupkan bibirnya. Setelah waktu yang lama, baru ia berkata dengan suara berat, "Aku tidak suka orang bernama Lin Zhouyi itu. Aku selalu merasa dia memiliki niat lain."     

Leng Sicheng memang tidak memiliki bukti yang pasti, tetapi alamat IP itu sangat mirip. Ia juga tidak bisa mengatakan bahwa 100% dari hal-hal yang terjadi baru-baru ini terkait dengan Lin Zhouyi.     

Gu Qingqing segera berbicara, "Aku juga tidak suka Chen Wenjie. Bukannya dia juga masih berada di Huang Ting Entertainment? Aku juga membenci Xu Zijin, tapi dia masih diperkenalkan olehmu untuk bekerja di Lin Zhouyi. Aku…"     

Gu Qingqing masih ingin mengatakan bahwa ia cemburu pada Xu Zipei. Apakah Leng kamu bisa menjauhi Xu Zipei di masa depan? Dan juga tidak bekerja dengannya? Tetapi, ketika kata-kata itu mencapai mulutnya, Gu Qingqing malah tidak bisa mengatakan apa pun.     

Leng Sicheng tiba-tiba melihat ke arah Gu Qingqing dan pandangannya menjadi agak tenang. "Maksudmu, kamu ingin aku memecat mereka atau tidak berkontak dengan mereka lagi? Dan kamu akan mengundurkan diri dari Xu Yi?"     

"Aku..."     

Jika tidak ada wanita-wanita ini, mungkinkah masih ada orang lain? Leng Sicheng telah berganti 12 pasangan wanita. Apakah ia akan menangani mereka semua masing-masing seperti ini? Bahkan jika Leng Sicheng menanganinya, apakah ia bisa menjamin... Tidak akan ada orang seperti itu yang akan muncul lagi di masa depan?     

Leng Sicheng melihat Gu Qingqing menundukkan kepalanya sedikit. Duri yang awalnya meuncul di seluruh tubuhnya tiba-tiba tertarik kembali dalam sekejap, seperti landak kecil yang menarik semua durinya dan hanya menunjukkan perut yang lembut.     

Gu Qingqing tampak begitu sedih.     

Leng Sicheng menghela napas, perlahan-lahan berjalan menghampiri Gu Qingqing, lalu mengulurkan lengannya dan memeluk Gu Qingqing dengan lembut. Gu Qingqing sedikit memberontak, namun ia tidak bisa melepaskan diri dari lengan Leng Sicheng, dan hanya bisa menyusut di dalam pelukannya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.