Kisah Istri Bayaran

Mari Kita Bercerai (8)



Mari Kita Bercerai (8)

0Leng Sicheng mendadak melarang, "Kamu tidak boleh berpakaian seperti ini di masa depan!"     
0

Leng Sicheng merasa cemburu dan juga menyesal. Jelas mereka adalah suami dan istri. Gu Qingqing sudah menikah dengannya, tetapi wanita ini tidak pernah mengenakan gaun. Mereka tidak pernah mengadakan pernikahan dan juga tidak memiliki pernikahan yang indah. Bahkan, penampilannya yang cantik juga dilihat oleh Lin Zhouyi terlebih dahulu.     

Wajah Leng Sicheng menjadi sedikit gelap. Ia menarik Gu Qingqing ke arahnya, melihat apakah ada bagian dada depannya yang terekspos, kemudian melihat punggungnya. Untungnya, gaun ini tidak mengekspos punggung.     

Setelah itu, Leng Sicheng melihat ujung gaun Gu Qingqing lagi. Mengapa bagian depannya pendek dan bagian belakangnya panjang? Sebagian kaki kecil putih yang ramping itu untuk diperlihatkan kepada siapa?     

"Ada apa dengan penampilanku ini?" tanya Gu Qingqing tidak mengerti.     

Gaun ini tidak menunjukkan dada dan juga tidak memperlihatkan punggung. Padahal, Xu Zijin mengenakan gaun bergaris leher yang rendah dan Xu Zipei mengenakan gaun yang memperlihatkan punggung. Chen Wenjie bahkan pernah mengenakan gaun tembus pandang. Bukankah Leng Sicheng juga memegang tangannya saat menghadiri perjamuan dengan ekspresi tenang?     

Dibandingkan dengan mereka, pakaian Gu Qingqing ini benar-benar sudah sangat konservatif dan terjaga. Masih ada begitu banyak orang yang mengenakan bikini di pantai. Mengapa Leng Sicheng tidak mengomentari itu saja?     

"Menunjukkan lengan dan kaki. Sangat jelek!" kilah Leng Sicheng sambil sedikit mengernyit dengan ekspresi yang menunjukkan rasa jijik di wajahnya, "Selain itu, kamu mengenakan begitu sedikit pakaian di malam hari. Apakah kamu ingin merepotkanku lagi ketika kamu masuk angin?"     

Leng Sicheng benar-benar menggunakan kata-kata kuat untuk mengubah penjelasan yang tidak masuk akal menjadi masuk akal. Siapa yang mengenakan gaun yang tertutup rapat untuk datang ke perjamuan? Jika bukan karena Leng Sicheng menariknya datang ke pantai, Gu Qingqing akan tetap tinggal di aula perjamuan yang hangat dan tidak akan kedinginan sama sekali.     

Seperti ingin membuktikan kata-kata Leng Sicheng, angin laut bertiup, membawa bau amis dan kelembapan air laut. Tubuh Gu Qingqing menjadi sedikit gemetar.     

"Lihatlah kamu!" kata Leng Sicheng dengan ekspresi yang sedikit menggelap, "Sudah aku bilang, kamu akan masuk angin!"     

Leng Sicheng mengatakan itu sambil melepaskan jasnya dan memasangkannya pada Gu Qingqing dengan lembut, tak lupa sambil terus mengkritik, "Apakah Lin Zhouyi yang membawamu pergi membeli gaun ini? Dia menyuruhmu menggantinya, kamu langsung ganti. Lain kali, jika dia menjualmu, kamu pasti masih akan membantunya menghitung uang!"     

Mengapa pria ini semakin berbicara semakin jauh? Gu Qingqing mengatur jas yang ia kenakan di bagian luar tubuhnya dengan tidak puas. Ia mengangkat kepalanya dan melirik Leng Sicheng, kemudian baru menyadari bahwa seluruh pupil mata Leng Sicheng berwarna abu-abu. Tampaknya kondisinya tidak begitu baik.     

Oh, iya. Bukannya dia melakukan perjalanan bisnis di Eropa? Gu Qingqing langsung teringat bahwa Leng Sicheng baru saja pergi pada hari Sabtu pagi dan hari ini masih hari Senin. Dalam dua hari terakhir, Gu Qingqing masih bisa melihat laporan berita tentang Leng Sicheng dari waktu ke waktu. Bagaimana bisa Leng Sicheng kembali?     

"Kamu bukannya berada di Eropa? Mengapa datang ke sini?" tanya Gu Qingqing dengan agak bingung.     

Leng Sicheng terdiam untuk beberapa saat, kemudian perlahan-lahan menjawab, "Dengan duduk di pesawat kembali."     

Leng Sicheng berangkat dengan pesawat dari Tiongkok pada hari Sabtu pagi. Ketika ia tiba di Eropa, waktu itu masih siang hari. Ia istirahat sejenak, kemudian menghadiri perjamuan malam hari.     

Di hari kedua, Leng Sicheng segera berpartisipasi dalam rapat meja bundar dengan para pemimpin dari berbagai negara untuk membahas tentang pertumbuhan baru dalam pengembangan ekonomi. Malamnya, ia pergi menghadiri perjamuan bisnis lagi.     

Pada pukul 5 pagi hari ini, Leng Sicheng segera kembali ke Tiongkok dengan pesawat. Begitu ia tiba dan keluar dari bandara di Yancheng, ia segera bergegas ke kota Bin Hai sehingga ia baru bisa datang pada menit terakhir pembukaan konferensi pers.     

Untuk sisa jadwalnya, Leng Sicheng memberikan semuanya untuk dilakukan Mu Shangen. Mu Shangen adalah putra pamannya. Adiknya juga pemegang sebagian besar saham di Grup Leng sehingga ia juga bisa mewakili Grup Leng secara eksternal.     

Ada banyak hal berliku-liku dalam proyek iklan kali ini dan itu telah mempengaruhi citra Grup Leng. Leng Sicheng pun harus bersiap untuk tiba-tiba kembali ke Tiongkok dan syuting dengan Xu Zipei.     

Ketika berita itu menjadi sensasi hingga mencapai titik maksimal, Leng Sicheng akan mengklarifikasi semua skandal sekaligus dan memberitahu para penonton televisi nasional di seantero negeri bahwa ia akan mengadakan sebuah pernikahan besar dengan Gu Qingqing.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.