Kisah Istri Bayaran

Tidak apa-apa jika itu hanya masuk ke air. Mungkin hanya menginjak beberapa langkah di dalam air dan merasakan sedikit dingin. Tetapi, Xu Zipei dalam periode haid. Jika ia melompat ke laut itu, seluruh tubuhnya pasti basah kuyup. Apakah dia mau turun ke laut dan menodai bumi dengan darah?     

Meskipun Xu Zipei tidak takut masuk angin, ia tetap takut terkena air.     

Periode haid Xu Zipei memang tidak tepat waktu. Siapa yang bisa tahu bahwa tamu bulanannya akan berkunjung lebih awal saat ini?     

Leng Sicheng sedikit mengernyit. Saat ini, seharusnya Xu Zipei tidak dibiarkan turun ke laut. Paling ia hanya perlu syuting adegan memungut kalung di pantai. Tetapi, bagaimana dengan adegan melompat ke laut? Jika benar-benar membiarkan Xu Zipei melompat ke laut pada saat ini, Leng Sicheng juga tidak bisa melakukannya.     

Leng Sicheng terdiam sebentar. Setelah waktu yang lama, baru ia berkata, "Jika kamu tidak enak badan hari ini, tidak perlu syuting."     

"Tidak apa-apa. Aku bisa," bantah Xu Zipei sambil menggelengkan kepala. Namun, saat ia baru saja bangkit, kepalanya langsung merasa sedikit pusing.     

Asisten tak kalah cemas dan segera membujuk Xu Zipei, "Kak Zipei, kamu jangan memaksa. Bagaimana kamu bisa syuting adegan lompat ke laut seperti ini?"     

Xu Zipei menggelengkan kepala dengan lemah, "Ini tidak termasuk apa-apa. Saat aku syuting waktu itu, bukannya juga sedang musim dingin? Tempatnya penuh es dan salju, harus syuting selama 7 atau 8 jam?"     

Asisten mengangguk, "Iya, tinggal selama 7 atau 8 jam, tapi setelah itu menyebabkan akar penyakit. Kamu sekarang masih terus mengonsumsi obat untuk mengkondisikan kesehatanmu, bukan?"     

"Tidak apa-apa," Xu Zipei menggelengkan kepala, "Lagi pula, semua orang sudah siap. Pewawancara juga telah datang. Aku akan bertindak lebih akurat dan berusaha untuk melewatinya dalam satu pengambilan syuting."     

Asisten segera menghentikan Xu Zipei, "Bagaimanapun, bagian adegan melompat ke laut juga tidak bisa diambil sekarang!"     

"Tapi, jika tidak syuting sekarang, mau tunggu sampai kapan?" balas Xu Zipei.     

Periode haid Xu Zipei setidaknya pasti menghabiskan waktu seminggu. Tiga hari sebelum dan setelah periode haid juga tidak bisa turun ke laut. Menurut perhitungan ini, setelah akhirnya syuting selama dua minggu, masih belum tentu bisa menyelesaikan proses pengambilan gambar. Itu berarti jadwal akan berjalan terlambat dan menyia-nyiakan waktu semua orang.     

Jangan bilang pada saat itu mereka akan menyegel seluruh tempat syuting ini lagi untuk Xu Zipei sendirian?     

"Apakah tidak bisa menemukan pengganti atau sesuatu?" tanya Asisten. Begitu ia berkata sampai di sini, suaranya tiba-tiba menjadi berat.     

Pengganti? Ada satu pemeran pengganti. Di sini ada seorang 'pengganti' yang penampilan dan figur tubuhnya sangat mirip dengan Xu Zipei. Hanya saja...     

"Biarkan aku yang pergi," Xu Zipei menggelengkan kepala dengan pelan.     

Hati Xu Zipei sangat mengerti kata-kata Leng Sicheng dalam wawancara tadi. Ia tidak akan bercerai. Dengan identitas dan statusnya, Xu Zipei juga tidak mungkin bisa menjadi orang ketiganya. Harga diri dan pendidikannya tidak memperbolehkannya untuk melakukan itu.     

Ketika Xu Zijin mengusir Gu Qingqing, Leng Sicheng pasti akan melindunginya. Tidak peduli karena cinta sejati, atau hanya karena reputasi seorang pria. Itu juga menjelaskan bahwa di dalam hatinya, Gu Qingqing telah menjadi istrinya .     

Daripada terjadi konflik secara langsung dengan Leng Sicheng, lebih baik Xu Zipei menderita sedikit. Setidaknya itu tidak akan membuat orang-orang lain menjadi kesal.     

Asisten Xu Zipei merasa cemas dan langsung berkata kepada Gu Qingqing tanpa berpikir, "Nona Gu, bisakah saya meminta tolong bantuan dari Anda? Anda juga telah melihat kondisi Kakak Zipei kami. Benar-benar tidak cocok untuk syuting adegan seperti ini. Meskipun melompat ke laut terlihat sangat berbahaya, air di sana tidak dalam. Di samping juga ada staf, tidak mungkin akan membiarkan terjadi masalah pada Anda."     

"Tidak," Gu Qingqing masih belum menjawab, tetapi Leng Sicheng langsung menjawab untuknya dengan dingin, "Hari ini kita tidak akan syuting adegan ini."     

"Tapi, Kak Zipei kami mengalami periode haid selama seminggu. Selain itu, setelah periode haid, dia juga tidak bisa segera turun ke laut!'     

Gu Qingqing melihat Xu Zipei. Wajahnya pucat saat ini dan sudut dahinya juga mengeluarkan keringat dingin. Ia sedikit meringkukkan tubuhnya dan menutupi bagian bawah perutnya dengan tangannya. Memang tidak terlihat seperti berpura-pura.     

Untuk waktu yang lama, barulah Gu Qingqing menghela napas panjang, "Jika tidak bisa, aku akan menggantikannya."