Kisah Istri Bayaran

Tahap Persiapan Hamil (4)



Tahap Persiapan Hamil (4)

0"Kenapa? Apakah kamu merasa aku akan melakukan sesuatu padamu hari ini?" Sorot mata Leng Sicheng tampak dingin, namun tak ada perubahan emosi yang terlihat di pandangannya sama sekali, sebaliknya, ia masih melepaskan Gu Qingqing, kemudian mundur selangkah, dan meliriknya. Seolah-olah sedang menertawakannya. Kamu kira kamu siapa, kamu pikir aku sangat ingin terjerat padamu?     
0

Leng Sicheng memang seperti itu, Gu Qingqing mengirimkan makan malam padanya, menyajikan teh dan menuangkan air untuknya. Leng Sicheng memandangnya menggunakan ekspresi yang sangat dingin, seolah-olah Gu Qingqing adalah porselen, pohon besar, anjing kecil, dan ia tidak tertarik padanya sama sekali.     

"Apa yang kamu lihat?" Ekspresi Leng Sicheng terlihat dingin, begitu juga dengan suaranya. Ia membuka dua kancing piyamanya, piyama itu terkena air dan menempel di tubuhnya, secara samar menunjukkan lekukan ototnya …     

"Kenapa, apakah kamu ingin …" Leng Sicheng tidak menyelesaikan kata-katanya, dan hanya mengangkat alisnya.     

"Siapa bilang aku menginginkannya!" Jelas-jelas Leng Sicheng yang selalu mengambil inisiatif, oke? Tapi pria ini malah berani berkata begini padanya?     

"Kalau begitu, tolong lepaskan pakaianku, mandikan aku, tapi jangan menerkamku."     

Kata-katanya yang terakhir itu benar-benar seperti kutukan, Gu Qingqing langsung marah hingga kepalanya seolah mengeluarkan asap, "Baik, aku akan melepaskannya untukmu dan memandikanmu!" Siapa juga yang ingin menerkammu!     

Gu Qingqing melepaskan pakaian Leng Sicheng dengan ganas, ia sedikit ragu-ragu ketika ia melepaskan celananya, tetapi itu juga hanya sesaat. Setelah melepaskan celana luarnya, di seluruh tubuh Leng Sicheng hanya tersisa satu celana dalam. Gu Qingqing berkata dengan ganas, "Berbaliklah!"     

Leng Sicheng meliriknya dengan tenang dan berkata, "Kenapa, takut tidak bisa mengendalikan diri sendiri?"     

Gu Qingqing merasa kepalanya seperti mau meledak karena diprovokasi seperti ini, ia juga bukan tidak pernah melihatnya, apa yang ia takutkan? Ia menarik ke bawah dan melepaskan celana Leng Sicheng.     

Begitu ia melepaskannya, pemandangan yang mengejutkan terungkap di depannya, bahkan jika Gu Qingqing marah, ia juga memiringkan kepalanya secara tidak terkendali. Leng Sicheng melihat Gu Qingqing yang berjongkok di lantai dan tidak berani melihatnya. Wanita itu terlihat tidak bisa mengendalikan ekspresinya. Leng Sicheng berniat untuk mengganggunya, ia mengangkat alisnya dan menutup matanya, "Sudah selesai belum? Apa kamu hanya akan melepaskan bajuku saja dan tidak memandikanku?"     

"Aku akan melakukannya." Gu Qingqing pun segera bangkit, kemudian menarik Leng Sicheng ke samping, ia mengambil sebuah sikat, lalu membersihkan tubuh Leng Sicheng Setelah mengaplikasi sedikit sabun mandi di tubuh pria itu. Ia lalu duduk di bangku toilet, "Sini, bukankah kamu ingin mandi dengan bersih? Aku akan memandikanmu sampai bersih!"     

Leng Sicheng menutup matanya, awalnya ia masih merasa gadis kecil ini biasanya terlihat lemah, tapi tindakannya lumayan keras. Leng Sicheng lalu berkata dengan santai, "Punggungnya masih kurang bersih, bagian kiri, lebih ke kiri lagi, ke bawah, betul, lebih kuat lagi."     

Beberapa saat kemudian, ia merasa ada yang tidak beres, terutama ketika sikat besar itu menyikat hingga ke dadanya. Leng Sicheng langsung membuka matanya dan marah seketika!     

Ia meraih tangan Gu Qingqing, "Gu Qingqing, kamu keterlaluan! Kamu mengambil sikat bangku toilet untuk memandikanku?"     

"Ini jelas untuk menyikat bak mandi!" Betapa bodohnya Gu Qingqing, ia juga tidak akan mengambil sikat bangku toilet untuk menggosok punggung Leng Sicheng.     

"Tetap saja tidak boleh begitu!" Leng Sicheng sangat memerhatikan kebersihan, ia langsung merasa seluruh tubuhnya gemetar.     

Gu Qingqing mengangguk, "Kalau begitu aku akan menggantinya dengan sponge bunga!"     

"Gunakan tanganmu saja! Aku tidak akan merasa kotor!" Menggantinya dengan sponge bunga juga tidak lebih baik, siapa tahu Gu Qingqing akan diam-diam menggantinya.     

Kamu tidak merasa kotor, tapi aku merasa kotor! Gu Qingqing mengeluh di dalam hati, tetapi ia juga tidak membantahnya, ia benar-benar mengaplikasi sabun mandi di tangannya dan mengoleskannya ke tubuh Leng Sicheng.     

Pada saat tangannya mengembara di tubuh Leng Sicheng, ia bisa merasakan tubuh pria ini bergetar sedikit, seperti minum segelas air es di hari yang sangat panas, memiliki rasa menyegarkan yang sulit dijelaskan!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.