Kisah Istri Bayaran

I-Do (6)



I-Do (6)

0Leng Sicheng berjalan keluar, tetapi Chen Wenjie tidak mengikutinya. Ia tidak berpikir bahwa perkataan Leng Sicheng barusan itu adalah untuknya. Hanya dengan melihat sekilas, Chen Wenjie sudah bisa menebak bahwa kedua orang di depannya, terutama Li Youyou, adalah orang-orang yang kenal dengan Leng Sicheng.     
0

Mungkin Chen Wenjie merasa sedikit malu karena barusan disindir oleh kenalan Leng Sicheng dan tidak diajak keluar. Setelah Leng Sicheng pergi, barulah dirinya keluar dari toko itu dan kembali ke mobilnya sendiri untuk menunggu. Selain itu, Chen Wenjie juga selalu merasa bahwa sepertinya kedua orang di depannya ini juga sangat akrab dengan istri Leng Sicheng.     

Kita sama-sama terlahir miskin, tetapi mengapa wanita itu bisa mencapai langit dalam satu langkah dan menikah dengan Leng Sicheng? Hati Chen Wenjie segera tidak nyaman begitu ia berpikir tentang istri misterius Leng Sicheng itu.     

Padahal, Leng Sicheng sudah memperingatkan Chen Wenjie untuk menjaga sikap dan jangan mengatakan hal yang tidak perlu dikatakan. Namun, ia masih bisa sedikit mengangkat dagunya dan menghentakkan sepatu hak tingginya sambil berpura-pura berjalan ke sana dengan sangat bangga dan arogan. Chen Wenjie menunjuk dengan jari-jarinya dan berkata secara santai, "Keluarkan ini dan biarkan aku melihat."     

Chen Wenjie seakan sedang ingin memamerkan kekuatannya. Di zaman sekarang ini, orang ketiga memiliki profil yang lebih tinggi daripada istri sah, entah itu dari segi memamerkan kekayaan maupun memamerkan kasih sayang. Keluarga Li Youyou telah mengalami hal itu dan Leng Sicheng di sini pun juga bertingkah begitu.     

Pramuniaga I-DO melihat Chen Wenjie yang berpenampilan kaya dan ia juga tahu identitas Chen Wenjie. Ia berpikir bahwa hubungan Chen Wenjie dengan Leng Sicheng benar-benar sangat dekat sehingga ia segera membuka etalase perhiasan dan memberikan cincin kepada Chen Wenjie dengan sikap menyanjung.     

"Nona Chen, ini adalah cincin edisi terbatas global yang terbaru tahun ini dan ini adalah satu-satunya di Yancheng!"     

Chen Wenjie berpura-pura mengenakan cincin di jarinya, lalu mendorongnya dengan ringan di jarinya. Cincin emas itu berkilauan dengan berlian yang menyilaukan. Chen Wenjie menunjukkan cincin di tangannya ke sana dan kemari, kemudian ia bertanya dengan nada yang agak cerewet, "Hanya ada satu model ini?"     

"Dari ini semua, Nona suka yang mana?" tanya pramuniaga yang segera mengeluarkan model lain sambil melihat Chen Wenjie mencoba model tersebut. Kemudian, ia bertanya lagi, "Tuan Leng membawa Nona Chen datang kemari. Apakah… akan ada kabar baik?"     

Gu Qinqqing yang sedari tadi masih berdiri dengan kaku juga mendengar kata-kata pramuniaga itu. Tubuhnya pun mulai berguncang dengan keras.     

Chen Wenjie menunjukkan cincinnya lagi sambil melirik ke pramuniaga dengan bangga, "Hm… Bagaimana menurutmu? Astaga, semua ini tidak ada yang istimewa. Apakah masih ada yang lain?"     

Ketika Chen Wenjie melihat-lihat, ia langsung mendapati kalung LOVE yang secara khusus dipesan oleh Leng Sicheng. Chen Wenjie segera berjalan menghampiri kalun itu dan bertanya, "Apakah aku boleh mencoba yang ini?"     

Ekspresi pramuniaga tampak sedikit kebingungan, "Maaf, Nona Chen. Ini adalah kalung yang secara khusus didesain sesuai pesanan Tuan Leng. Tanpa perintah Tuan Leng, kami tidak dapat membiarkan siapapun mencobanya."     

Chen Wenjie berpikir sebentar, Apakah hari ini Leng Sicheng sengaja membawaku ke sini untuk menunjukkan kalung ini kepadanya? Mata Chen Wenjie mendadak bersinar dan ia segera berkata, "Apakah kamu tidak melihatnya? Tuan Leng datang denganku. Mungkin kalung itu untukku."     

Pramuniaga sedikit kesulitan dan berusaha menjelaskan, "Maaf, Nona Chen. Jika Tuan Leng tidak mengatakannya, kami benar-benar tidak bisa membiarkan siapapun mencobanya."     

Chen Wenjie masih ingin mengatakan sesuatu. Namun, Li Youyou benar-benar tidak bisa menahan diri lagi dan segera bergegas ke sana. "Kamu tuli, ya? Apakah kamu tidak mendengar itu? Kamu juga bukan istri Leng Sicheng. Mengapa kamu masih ingin melihat kalung yang dia pesan?"     

"Siapa kamu?" balas Chen Wenjie yang juga tak mau kalah dan masih sangat arogan. Tidak apa-apa jika Leng Sicheng yang memarahinya. Sedangkan Li Youyou, memangnya wanita itu punya hak apa untuk menegur Chen Wenjie?     

"Aku siapa itu tidak penting. Bagaimanapun, aku bukan orang ketiga yang masih berani keluar untuk memamerkan diri di depan publik!" sergah Li Youyou sambil melihat Chen Wenjie dengan jijik, "Biar aku beritahu. Aku adalah wakil sutradara Huang Ting Entertainment. Jika kamu ingin melawanku, boleh juga. Biarkan Leng Sicheng datang sendiri untuk memecatku secara pribadi!"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.