Kisah Istri Bayaran

Kasih Sayang Suami Istri (3)



Kasih Sayang Suami Istri (3)

0Keluarga Xu dan keluarga Nie sangat sopan kepada Leng Yunting, Luo Qingxue, keluarga Leng Yunlin, dan bahkan Leng Sicheng. Tetapi, mereka secara selektif memilih untuk mengabaikan Gu Qingqing.     
0

Gu Qingqing dulunya adalah putri pembantu di keluarga Xu. Meskipun Gu Qingqing telah menikah dengan Leng Sicheng, mereka akan teringat asal-usul Gu Qingqing setiap melihatnya. Sementara orang tua Nie, mereka bahkan lebih memiliki hubungan bersama Gu Qingqing. Tetapi, bagaimanapun mereka ingin menghindarinya, mereka juga tidak bisa menyangkal fakta bahwa setidaknya Gu Qingqing masih berstatus sebagai istri Leng Sicheng sekarang. Gu Qingqing adalah nyonya keluarga Leng.     

Di antara orang-orang ini, Gu Qingqing adalah yang paling terkejut. Setelah menikah selama tiga tahun, Leng Sicheng tidak pernah membawanya ke acara publik. Semua tabloid dan semua berita bisa dengan santai melacak keberadaan Leng Sicheng dan pasangan wanita manapun. Tetapi, hanya Gu Qingqing sang istri sahnya yang seperti dilupakan di sudut dunia. Ia tidak pernah disebut dan juga tidak pernah dihargai.     

Meskipun Gu Qingqing akan selalu hadir setiap kali keluarga Leng mengadakan acara makan bersama, keluarga Leng juga tidak pernah memandang rendah Gu Qingqing. Namun, Gu Qingqing tetap saja masih memiliki rasa rendah diri yang tidak terlihat. Ia juga tidak pernah memiliki 'kesadaran' sebagai istrinya saat menghadapi Leng Sicheng.     

Alasan yang paling penting adalah… Leng Sicheng tidak pernah memastikan status dan identitas Gu Qingqing di depan orang luar.     

Malam ini, Gu Qingqing kembali menghadapi keluarga Xu yang pernah menjadi tuannya dan keluarga Nie yang pernah menghinanya. Selain itu, ini adalah pertama kalinya Leng Sicheng memeluk pinggang Gu Qingqing secara terang-terangan dan menunjukkan bahwa mereka harus menghargai istrinya.     

Gu Qingqing mengangkat kepala dan menatap Leng Sicheng dengan tatapan kaget. Pandangan dan ekspresi Leng Sicheng terlihat tenang. Sepertinya ia tidak merasa ada yang salah dengan apa yang baru saja ia katakan.     

Benar juga. Bagaimanapun, Gu Qingqing sekarang adalah istri Leng Sicheng. Jika mereka tidak menyapanya, itu berarti mereka juga tidak menghargai Leng Sicheng. Hal ini mungkin jelas terkait dengan martabat seorang pria, bahkan reputasi keluarga.     

Gu Qingqing tercengang. Xu Zijin dan Nie Zhining yang berada di seberangnya juga tercengang. Bahkan, semua orang yang di dalam ruangan juga membeku selama beberapa detik.     

Orang pertama yang tersadar adalah Xu Zijin. Lalu, ia berkata dengan tidak puas dan enggan, "Kakak Sicheng, wanita ini adalah…"     

Memintaku menyapa Gu Qingqing? Putri pembantu ini? Tidak mungkin! Xu Zijin memekik dalam hati. Ia tidak mengatakan apapun, tapi Nie Zhining menghentikannya.     

Meskipun mata Nie Zhining sedikit kehilangan semangat, ia masih menundukkan kepala dan menyapa, "Kak… Kakak Ipar."     

Leng Sicheng sepertinya melirik Gu Qingqing secara tidak sengaja saat mendengar Nie Zhining mengatakan 'kakak ipar'. Ekspresi Gu Qingqing tetap terlihat tenang dan tidak ada perubahan sama sekali. Ia sepertinya menerima sapaan itu dengan tenang.     

Leng Sicheng mengangkat dagunya dan berkata dengan suara dingin, "Zhining, kamu dan Zijin sudah bertunangan. Kalian juga akan mulai berkeluarga dan mewarisi keluarga Nie di masa depan. Aku dan Qingqing tidak menyalahkanmu. Tapi, jika kalian masih bersikap seperti ini di luar, orang lain tidak akan memaafkanmu dengan mudah sepertiku."     

Nie Zhining tahu bahwa Leng Sicheng sedang 'menyerang' dirinya dengan teguran. Kebetulan Leng Sicheng berdiri di puncak untuk memberikan perintah moral sehingga tidak ada orang yang dapat membantahnya.     

"...Baik, aku mengerti."     

"Baguslah jika kamu mengerti," kata Leng Sicheng. Kali ini ia tidak memeluk pinggang Gu Qingqing lagi, tetapi ganti memegang tangannya.     

Gu Qingqing sontak terkejut dan refleks menoleh untuk melihat Leng Sicheng. Pandangan Leng Sicheng bahkan tidak tertuju pada Gu Qingqing sama sekali. Tetapi, ia menautkan jari-jarinya di antara jari-jari Gu Qingqing dengan keras kepala. Mereka bergandengan tangan dengan jari yang bertautan dan berjalan beberapa langkah ke depan. Lalu, Leng Sicheng berkata, "Ibu, kami mengucapkan selamat ulang tahun."     

Luo Qingxue tersenyum dan mengangguk. Leng Sicheng memberi hormat kepada Leng Yunting dan keluarga Leng Yunlin secara bergantian, lalu menarik tangan Gu Qingqing dan berjalan ke depan keluarga Xu dan keluarga Nie dengan santai.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.