Kisah Istri Bayaran

Saat bekerja pada hari Jumat, suasana hati Gu Qingqing begitu senang dan nyaman sepanjang jalan. Bahkan, senyumannya mencapai matanya. Ia tersenyum dan menyapa sepanjang jalan, "Pagi."     1

Lin Zhouyi agak terkejut. Ia melirik Gu Qingqing dari atas ke bawah beberapa kali, "Nona Gu, kamu hari ini..."     

Gu Qingqing tersenyum. Ia mengangkat rambutnya sedikit dan bahkan gaya berjalannya menjadi lebih cantik. Bahkan, meskipun sekarang ia berpakaian dengan sangat sederhana, itu tetap tidak bisa menyembunyikan senyuman di wajahnya dan cahaya di matanya. Orangnya juga jelas menjadi lebih cantik.     

"Presiden Lin," Gu Qingqing terlihat agak sulit untuk mengatakannya, "Saya memiliki satu permintaan kecil. Saya tidak tahu... Apakah Anda bisa menyetujuinya?"     

Sejak Gu Qingqing mulai bekerja, ia telah mengajukan beberapa permintaan hingga dirinya merasa agak malu. Tetapi, ia masih harus mengatakannya.     

"Kamu katakan saja." kata Lin Zhouyi sambil tersenyum.     

"Besok, bolehkan saya tidak ikut tim yang naiki bus? Saya akan berangkat sendiri ke kota Binhai. Di rumah saya… Ada sedikit masalah."     

Gu Qingqing telah memikirkannya. Jika berangkat naik bus dari perusahaan pada pukul 8, kurang lebih membutuhkan waktu 3 jam. Setelah sampai di resor untuk membagi kamar masing-masing, sudah pukul 12. Setelah makan siang, mereka bisa istirahat sebentar lagi dan pekerjaan setidaknya baru benar-benar dimulai pada pukul 2 siang.     

Jika Gu Qingqing naik kereta berkecepatan tinggi dari Yancheng pada siang hari, hanya membutuhkan waktu 30 menit sudah sampai di kota Binhai. Kemudian, ia bisa naik taksi ke resor dan itu juga hanya memerlukan waktu 30 menit. Bahkan jika Gu Qingqing meninggalkan rumah pada pukul 12, waktu itu juga masih sangat cukup.     

Gu Qingqing pergi untuk jadwal syuting iklan, sedangkan Leng Sicheng pergi ke luar negeri. Mereka berdua tidak akan bertemu satu sama lain setidaknya selama 2 minggu.     

Sebelumnya, ketika Leng Sicheng datang sebulan sekali, Gu Qingqing tidak merasakan apa-apa. Tetapi, mungkin karena hubungan mereka telah menjadi hangat, Gu Qingqing sekarang berharap ia bisa menghabiskan lebih banyak waktu dengan Leng Sicheng.     

Lin Zhouyi melihat mata Gu Qingqing yang sedikit bersinar. Ia tersenyum dan menjawab, "Baik, tapi kamu harus tiba di lobi resor sebelum jam 3 sore."     

"Baik, saya mengerti. Saya pasti akan menyelesaikan pekerjaan dengan baik," Gu Qingqing mengangguk. Jika harus berkumpul pada pukul 3, itu berarti tidak masalah juga jika aku meninggalkan rumah pada pukul 1? pikir Gu Qingqing.     

"Tidak apa-apa selama kamu bekerja dengan baik. Oh, ya." kata Lin Zhouyi sambil tersenyum dan memanggil Gu Qingqing, "Ada seorang pelanggan dari kelompok satu yang sedang menunggu di ruang tunggu. Sekarang, untuk sementara aku tidak dapat menemukan Nona Xu. Tolong kamu pergi dan urus terlebih dahulu."     

Gu Qingqing segera menepuk dadanya dan mengangguk, "Presiden Lin, jangan khawatir. Tidak masalah."     

Gu Qingqing berjalan ke ruang tunggu dan masih mempertahankan senyuman di wajahnya. Kemudian, ia mengetuk pintu dan memperkenalkan diri, "Halo, saya adalah orang yang bertanggung jawab atas kelompok dua Xu Yi. Gu Qing..."     

Masih belum Gu Qingqing selesai menyebutkan namanya, senyuman di wajahnya langsung menghilang. Karena, pelanggan itu adalah... Nie Zhining.     

Saat melihat Gu Qingqing memasuki pintu, Nie Zhining langsung berdiri, seolah-olah ingin mengatakan sesuatu. Senyuman di wajah Gu Qingqing segera berubah menjadi senyuman yang sopan untuk melayani pelanggan.     

"Apakah ini Tuan Nie? Hari ini datang mencari kelompok satu untuk proyek syuting iklan, kan? Apakah ingin saya bantu untuk bertemu wakil ketua kelompok satu, Shen Yating?" Gu Qingqing menawarkan.     

"Tidak perlu. Aku datang ke sini untuk bertemu denganmu," Nie Zhining menggelengkan kepala dan ekspresinya sedikit terkejut.     

Gu Qingqing sontak membeku, kemudian refleks mundur selangkah. Setelah merasa lebih tenang, ia baru berkata, "Tuan Nie, jika itu adalah masalah pekerjaan, orang yang bertanggung jawab atas pekerjaan Anda adalah kelompok satu. Saya hanya perlu menyampaikan itu."     

Gu Qingqing menambahkan, "Jika itu untuk masalah pribadi, sekarang adalah jam kerja. Saya tidak bisa menemani Anda untuk mengobrol. Terima kasih karena sudah pergi untuk mencari saya hari itu. Saya harap Anda dan Xu Zijin bahagia. Selamat tinggal."     

Gu Qingqing baru saja hendak berbalik dan pergi, tetapi Nie Zhining menghentikannya, "Qingqing, aku bukan datang untuk mengganggumu. Aku hanya ingin memberitahumu untuk jangan terlalu percaya pada kata-kata Leng Sicheng. Dia terus bersama Kak Zipei selama dua hari terakhir."