CEO DINGIN : ISTRI KESAYANGAN SANG CEO

657. KOTA N, AMERIKA



657. KOTA N, AMERIKA

0KOTA N, AMERIKA     
0

Sang presdir dan asisten Steve yang baru saja sampai di bandara kota N. Sudah bergerak dengan cepat menuju hotel yang telah mereka pesan sebelumnya. Sang presiden ingin semua urusannya di kota ini segera selesai sehingga ia bisa segera pulang kembali ke kota S. meninggalkan istri yang sedang hamil sungguh membuatnya merasa tidak tenang. meskipun Yohan sudah menyediakan fasilitas medis untuk Tiara sewaktu-waktu dibutuhkan. Tetapi semua itu tidak akan membuat Yohan puas atau tenang begitu saja.      

"Steve tolong atur pertemuanku dengan Tuan Alexander. Katakan kepada mereka bahwa kita sudah sampai di kota ini." Kata Yohan yang meminta asisten Steve untuk mempercepat jadwal pertemuan dengan para klien di kota N ini. Yohan semakin cepat semakin baik.     

"tetapi presdir, kita baru saja sampai di kota ini. Apakah anda tidak merasa lelah dan ingin itu istirahat terlebih dahulu? "Kata asisten Steve yang kedua matanya terlalu mengantuk untuk bekerja saat ini, ditambah lagi itu asisten Steve juga merasa lelah. setelah mereka menempuh perjalanan jauh yang membutuhkan waktu  puluhan jam di atas pesawat untuk sampai di kota N ini. Tentu asisten steve sendiri butuh istirahat, meskipun hanya 2 sampai 3 jam saja itu sudah cukup. Bekerja dengan mata ya ngantuk dan  tubuh yang lelah, tidak akan menjadikan hasilnya maksimal.     

"Kau lelah? ketika kita sampai di hotel nanti kau bisa beristirahat terlebih dahulu. Aku akan menyiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan." Kata yohan kepada asisten steve. Sebenarnya Yohan juga merasa lelah tetapi demi menyelesaikan urusan bisnisnya lebih cepat. Seorang presdir rela bekerja lebih banyak dibandingkan biasanya.     

"Bagaimana aku bisa beristirahat, jika presdir bekerja?" Kata asisten steve dalam hatinya. Tidak mungkin asisten Steve sebagai seorang asisten tidur nyenyak dan membuat nyaman diri sendiri ketika tipesnya bekerja keras dan mengabaikan rasa lelahnya.     

Yohan yang masih sibuk dengan laptopnya. Melirik kearah asisten steve yang sedari tadi diam-diam memandang sang presdir uang serius bekerja dai dalam mobil itu. Yohan sedikit banyak bisa Menebak Apa yang dipikirkan oleh asisten pribadinya itu.     

"Jangan berfikir aneh-aneh. Kau harus istirahat. Jika kau kelelahan semua urusan ke akar kacau." Kata sang presdir meyakinkan asisten steve untuk melakukan apa yang dikatakannya.     

"Baik, presdir." Jawab asisten steve yang mulai menyandarkan tubuhnya di punggung kursi mobil dan mencoba memejamkan matanya sejenak untuk beristirahat. matanya yang mengantuk dan tubuhnya yang lelah membuatnya lebih mudah untuk terlelap dibandingkan biasanya.     

Yohan yang melihat asisten Steve sudah terlihat tidur lelap di samping hanya tersenyum. "Dasar Steve, baru beberapa menit saja sudah tidur." Kata yohan yang melanjutkan kembali ke kerjaannya yang kurang sedikit lagi akan selesai.     

Setelah 1 jam perjalanan dari bandara menuju hotel. Akhirnya Sang presiden asisten yaitu sampai di hotel yang dituju juga. Yohan membangunkan Steve untuk masuk dan beristirahat di dalam hotel.     

"Steve, apakah kau mau ikut sopir taksi ini pulang?" Kata dang presdir yang menepuk bahu Steve.     

Asisten tempat ini sedikit terkejut mendengar suara sang presdir dan juga tepukan di bahunya, sehingga membuat asisten steve segera terbangun.     

"Tuan, kita sudah sampai." kata sopir taksi itu turun dari mobilnya dan mengambil koper di bagasi belakang untuk dipindahkan ke lobi hotel.     

Asisten Steve membayarkan upah kepada sopir taksi itu sedangkan Yohan melanjutkan langkah kakinya dan duduk di sofa di lobby hotel sambil menunggu asisten pribadinya itu mengurus kamar yang akan mereka tempati di resepsionis hotel.     

Setelah asisten sip selesai mendapatkan kunci kamar untuk mereka berdua. Pelayan hotel pun mengambil koper keduanya untuk diantar ke dalam kamar masing-masing.     

Sesampainya di kamar Yohan hanya berpesan kepada asisten steve, untuk tidak mengganggunya selama 2 sampai 3 jam kedepan. hal ini dilakukan oleh seorang presdir supaya asisten pribadinya itu memiliki waktu yang cukup untuk beristirahat. Serah asisten Steve mau melakukan apa dalam waktu 2 sampai 3 jam kedepan. Mau tidur jalan-jalan atau sekedar bersantai itu adalah urusan asisten Steve, sedangkan Yohan akan memilih untuk meredam tubuhnya dalam air hangat di kamar mandi dan sejenak beristirahat saja.     

Setelah mereka tiba di kamar masing-masing yang dilakukan pertama kali adalah istrinya untuk memberi kabar kepada Tiara bahwa mereka berdua sudah tiba di kota n dalam keadaan selamat N dan baik-baik saja.     

"Halo, Sayang. apakah Kau sudah tidur?"      

"Belum, sayang. Aku masih menunggu kabar darimu. Apakah kalian sudah tiba di kota sekarang?" Tiara yang terbalik bertanya kepada suaminya.     

"Sudah, aku dan asisten Steve baru saja sampai di hotel. Bagaimana dengan keadaanmu di sana? Oh. ya. apa kamunya kecil itu sudah datang?" Kata yohan yang mulai menanyakan tentang dokter Glen kepada Tiara.     

"Sudah. Hanya selang beberapa menit setelah engkau berangkat. Sayang, Kau benar-benar jahat. Aku tadi melihat dokter Glenn sampai lari-lari ketika melihat mobilmu masih terparkir di halaman rumah. Dia pasti mengira engkau belum berangkat dan segera berlari masuk, ketika sampai di kediaman ini." Kata Tiara yang menyampaikan perihal kedatangan dokter Glen kepada Yohan. supaya suaminya itu tidak marah-marah lagi kepada sahabatnya yang sebenarnya tidak berniat untuk menyalahi janji yang mereka buat atau dengan sengaja datang tidak tepat waktu.     

Yohan hanya tersenyum saja mendengar penjelasan istrinya. Johan dokter kan memang harus diberi sedikit pelajaran saja bukan karena Yohan benci atau jahat kepada sahabatnya. Tetapi hanya sekedar untuk memberi pelajaran saja kepada sahabatnya itu untuk sedikit menghargai waktu dan kepercayaan yang Yohan berikan. Sebab dokter kalian pasti sudah tahu bagaimana sikap Yohan sejak dahulu. laki-laki yg satu ini tidak mudah untuk memberikan kepercayaan kepada orang lain, maka sekali ia memberikan kepercayaan kepada orang lain. Yohan tidak akan memberikan toleransi bagi orang yang berkhianat atau tidak memegang teguh kepercayaan itu.     

"Baiklah. Kau cepatlah tidur. Aku juga ingin beristirahat sebentar, rasanya aku lelah sekali dan mataku mengantuk." Kata yohan yang tidak ingin berlama-lama mengganggu waktu istirahat Tiara. Bagian mendengar Tiara baik-baik saja itu sudah lebih dari cukup untuk membuatnya merasa sedikit tenang dalam bekerja di kota N saat ini.     

"Baiklah, Sayang. I miss you." Kata Tiara sambil memberikan ciuman jarak jauh untuk suaminya sebagai penutup obrolan mereka berdua.     

"I miss you too, Wife." Kata yohan yang memberikan balasan ciuman jarak jauh yang sama untuk Tiara.     

setelah selesai mengobrol dengan Tiara baru melangkahkan kakinya menuju kamar mandi untuk membersihkan badan dari kotoran dan keringat yang menempel di tubuhnya. Sepertinya berendam air hangat untuk merilekskan otot-otot tubuhnya adalah suatu ide yang bagus.     

Di saat yang sama ketika seorang presdir di kamarnya memilih untuk merilekskan diri dengan cara berendam air hangat titik berbeda dengan asisten Steve yang dari tadi di mobil sudah bisa tertidur dengan nyaman dan nyenyak. Tiba-tiba saja teringat dengan Emelly yang juga tinggal bersama kedua orangtuanya di Amerika. tetapi sayangnya mereka berada di dua kota yang berbeda sekarang. Jika saja asisten Steve dan sang presdir berada di kota C dalam tujuan perjalanan bisnis ini. Mungkin mereka tidak perlu menginap di hotel, tetapi akan langsung menuju kediaman keluarga Kim yang berada di Kota C untuk menginap. dengan Begitu asisten steve juga bisa bertemu dengan adik perempuan sang presdir.     

------------------------------     

Hai readers.....     

kita bertemu lagi dengan cerita terbaruku ...semoga suka dengan chapter kali ini. Jangan lupa kirimkan sebagai bentuk dukungan kepada ya, maaf jika mungkin masih banyak salah penulisan dan ejaan ;     

1. Kado (Gift) yang     

2. power stone (PS)     

3. review/ Ulasan 5 bintangⁿ     

4. jejak cantik dengan komentar positif.     

Terimakasih kepada reader yang sudah setia dan mengirimkan 4 poin diatas untuk novel ini, semangat dan terimakasih ataqs dukungannya!      

Jangan lupa baca karya novel saya yang lain ya, yang gak kalah seru dan membuat penasaran dan dag dig dug he....he... terimakasih.     

1. CALON ISTRIKU YANG MANIS     

See you next day, I LOVE YOU ALL....     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.