CEO DINGIN : ISTRI KESAYANGAN SANG CEO

659. Posisi kalian membuat orang dalah paham



659. Posisi kalian membuat orang dalah paham

0Asisten steve segera bangun dari sofa dan menyapa Tuan Kim. asisten tampan ini merasa tidak enak hati, ketika melihat Papa dari sang presdir itu terlihat marah dengan wajah memerah. Orang tua mana yang tidak geram melihat anak gadisnya sedang bermesraan dengan seorang laki-laki di sebuah kamar hotel. meskipun tuan kim tahu, bahwa asisten Steve adalah laki-laki yang baik. tetapi bukan berarti tuan Kim akan mengizinkan putrinya untuk melakukan hal-hal yang tidak baik dengan seorang laki-laki yang bukan suaminya, apalagi di sebuah kamar hotel berdua-duaan tanpa ada orang lain yang mengawasi keduanya.     
0

"Tuan besar, tidak seperti yang Tuan lihat. kami benar-benar tidak melakukan apapun semuanya terjadi atas ketidaksengajaan saja. Nana moda tadi jatuh tergelincir karena lantai yang sehingga menimpa tubuh saya dan saat itu tuan besar tiba-tiba masuk dan melihat kami dalam posisi itu." Asisten staf yang berusaha untuk menjelaskan kepada tuan Kim, tentang kejadian yang sebenarnya supaya Tuan Kim tidak salah paham lagi dengan asisten Steve maupun putrinya.     

"Iya, papa. Sama tidak seperti yang papa bayangkan. Itu hanya sebuah ketidaksengajaan saja seperti yang dikatakan oleh asisten Steve. Oh. ya. apakah papa tahu kalau Kakak juga ada di hotel ini?" Kata Emelly yang segera mengalihkan pembicaraan, supaya Papanya Itu sejenak melupakan dan tidak membasahi apa yang baru saja terjadi antara Emelly dan asisten Steve. lagipula dalam hal ini asisten Steve juga benar-benar tidak bersalah semuanya terjadi diluar rencana.     

"Yohan?" Kata Tuan kim yang masih sepenuhnya percaya, 3 putranya itu sanggup untuk meninggalkan istrinya yang sedang hamil di rumah sendirian hanya ditemani oleh pelayan saja. Rasanya itu Bukankah sifat Yohan.     

"Benar tuan besar. Presdir ada di kamar 305. Kami akan berada kata ini beberapa hari untuk menyelesaikan urusan bisnis." Jelas asisten setiap kepada tuan Kim supaya percaya bahwa yang ia katakan sekali lagi bukanlah kebohongan.     

"Baiklah, aku akan ke kamar yohan dan kau steve. Sebaiknyakau segera kembali ke kamarmu untuk berganti pakaian." Kata tuan Kim segera meminta asisten Steve untuk meninggalkan kamar putrinya demi kebaikan mereka berdua. Tuan Kim tidak mau mengambil resiko meninggalkan dua anak muda di dalam satu kamar saja.     

"Baik, tuan besar." Kata asisten steve yang berjalan keluar kamar bersama Tuan besar Kim, sedangkan memori memilih untuk masuk ke kamar mandi dan mengganti pakaiannya yang telah kotor karena terkena tumpahan jus yang menempel di pakaian asisten sedih tadi.     

"Steve, maafkan aku yang langsung saja marah kepadamu tadi. Aku hanya tidak suka melihat laki-laki dan perempuan berduaan di dalam kamar sedangkan mereka belum menjadi suami istri. Kau tahu bukan? hal itu sangat rentan untuk terjadi hal-hal yang tidak diinginkan." kata tuan Kim yang merasa tidak enak kepada asisten Steve karena menuduhnya berbuat yang tidak-tidak kepada Emelly saat di dalam kamar putrinya itu.     

"Tidak apa-apa tuan besar. Saya Mengerti apa yang anda khawatirkan." Kata asisten steve sama sekali tidak tersinggung dengan sikap dari Tuan Kim tadi. Asisten steve mengerti, Sebagai orang tua Tuan Kim merasa was-was jika sampai putrinya jatuh ke lembah pergaulan bebas seperti yang terjadi di kehidupan muda-mudi yang terlalu bebas di luar sana.      

"Oh, ya. Jika kalian berdua di kota ini lalu bagaimana dengan Tiara? "tanya telanjur yang ikut merasa tidak tenang jika menantunya itu ditinggal sendirian di kediaman Kim Meskipun banyak pelayan yang siap untuk melayani menantunya itu. Tetapi di saat hamil seperti itu yang paling dibutuhkan oleh seorang istri adalah suaminya.     

"Presdir sudah meminta Seorang perawat dari rumah sakit dokter Glen untuk bersiaga menemani Ibu Tiara di kediaman Kim, dan juga dokter Glen yang setiap harinya akan datang untuk memeriksa keadaan ibu Tiara selama 3 hari kedepan." Jelas asisten staf kepada Tuhan kirim supaya Papa mertua Ibu Tiara itu tidak ikut-ikutan panik atau merasa khawatir berlebihan seperti sang presdir, jika tidak semua urusan di kota ini akan kacau. karena asisten Steve yakin jika Tuan Kim pasti akan meminta sang presdir untuk kembali ke kota S hari ini juga.     

Mereka berdua Sekarang sudah sampai di depan pintu kamar sang presdir. Asisten Steven mengetuk pintu kamar sang presdir secara perlahan sambil menunggu big bosnya itu membuka pintu kedua orang ini berdiri di depan pintu sambil mengobrol.     

Tidak lama kemudian pintu terbuka. Yohan begitu terkejut ketika melihat Papanya dan asisten berdiri di depan pintu.      

"Papa?! Papa ada disini?" Tanya Yohan yang terkejut sekaligus penasaran Bagaimana bisa papanya juga berada di tempat yang sama dengannya dalam waktu yang sama.     

"Presdir, Tuan besar dan Nona muda juga sedang ada urusan bisnis di kota ini." Asisten Steve mewakili untuk menjawab pertanyaan dari sang presdir kepada Papanya.     

"Oh, kalian Masuklah." Kalat yohan mempersilahkan keduanya masuk dan duduk di kamarnya. Tetapi hanya turunkan saja yang duduk sedangkan asisten Steve meminta izin untuk kembali ke kamarnya. Ia akan berganti pakaian terlebih dahulu karena tubuhnya sudah lengket dengan cairan jus kental yang tumpah di kemejanya tadi.     

Yohan dan bapaknya mengobrol dengan santai sambil membicarakan Tiara dan juga Nyonya Kim kedua orang ini saling bertanya keadaan masing-masing setiap keluarga baik di kota S maupun di kota C. Tentunya doa keluarga ini saling merindukan karena sudah beberapa minggu tidak bertemu.     

tidak berselang beberapa waktu tiba-tiba datang Emily yang juga bergabung dengan keduanya.      

"Kakak... Aku merindukanmu." kata-kata cantik ini yang segera berlari dan memeluk tubuh kakak laki-lakinya itu dengan alat seperti anak kucing yang bertemu dengan Tuannya.     

"Aku juga. Aku dengarkan sakit. Sakit apakah kemarin? Jangan-jangan sakit karena patah hati." kata yuhan yang mulai usil dan menyindir kepada adik perempuannya itu. Yohan sudah lama tidak berbuat usil dan membuat Emelly marah. hal ini menjadi sebuah kerinduan tersendiri untuk presdir Tampan itu. Yohan memang suka melihat adiknya yang sedang merajuk manja, Seperti yang dilakukan oleh Tiara di rumah.     

"Ih... Kakak jahat! Ketemu juga sudah berkata seperti itu padaku. Tahu saja kalau aku sedang patah hati. He... He..." Kata gadis cantik ini sambil tertawa kecil di depan kakak dengan manja.     

"Dasar! Kuliah saja dulu yang benar. Baru cari calon suami." Kata yohan sambil membelai lembut rambut panjang Emelly dan masih memeluknya seperti anak kecil.     

"Kakakmu benar. Jika kau sudah lulus kuliah. Laki-laki mana yang kau mau. Papa adan kakakmu, pasti akan membantu untuk mendekatkan kamu dengannya. Asisten steve, Glen, tuan muda Yu, Jimmy, Axel dan siapalah itu?" Kata tuan kim sambil tertawa dan ikut-ikutan menggoda putrinya, Seperti yang di lakukan oleh Yohan.     

"Papa dan kakak ini apa-apaan juga? Kenapa kalian berdua sekalian saja membuat daftar nama seluruh Tuan Muda yang ada di kota S untuk menjadi calon suamiku." Jawab Emelly sambil cemberut. Padahal memang rencananya, gadis ini akan konsentrasi belajar saja untuk satu tahun ke depan, meskipun itu cukup Sulit bagi Emelly untuk menghindari dokter glen dan mengusir laki-laki tampan itu dari pikiran dan hatinya.     

* Mampukan Emelly melakukan apa yang sudah di niatkan di dalam hatinya? Atau gadis ini akan goyah dengan datangnya asisten tampan yang ada di dekatnya saat ini?     

------------------------------     

Hai readers.....     

kita bertemu lagi dengan cerita terbaruku ...semoga suka dengan chapter kali ini. Jangan lupa kirimkan sebagai bentuk dukungan kepada ya, maaf jika mungkin masih banyak salah penulisan dan ejaan ;     

1. Kado (Gift) yang     

2. power stone (PS)     

3. review/ Ulasan 5 bintangⁿ     

4. jejak cantik dengan komentar positif.     

Terimakasih kepada reader yang sudah setia dan mengirimkan 4 poin diatas untuk novel ini, semangat dan terimakasih ataqs dukungannya!      

Jangan lupa baca karya novel saya yang lain ya, yang gak kalah seru dan membuat penasaran dan dag dig dug he....he... terimakasih.     

1. CALON ISTRIKU YANG MANIS     

See you next day, I LOVE YOU ALL....     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.