CEO DINGIN : ISTRI KESAYANGAN SANG CEO

667. Emosi presdir yang mulai tak terkendali



667. Emosi presdir yang mulai tak terkendali

0Para laki-laki berpakaian hitam itu mulai turun dan ke tempat mobil tiara terbakar untuk memastikan semua penumpang di mobil itu telah mati atau masih selamat. Jikalaupun mati, Seperti yang di perintahkan oleh bosnya. Mereka harus membawa bukti krmatian orang-orang itu baik foto atau video mayat mereka yang mungkin hangus atau menjadi abu sekalipun. Tetapi jika masih hidup, mereka harus mencari mereka dan menemukannya tiara dan para pelayannya itu sampai dapat.     
0

Sesampainya di bawah orang-orang itu masih memandangi api yang melahap habis mobil mewah yang kini hanya menjadi barang rongsokan saja setelah di lahap api sampai habis.      

"Hai! Apa kau pikir mereka semua masih hidup? Gila saja, jika mobil sudahenjadi abu begini orang yang di dalamnya masih hidup." Kata salah satu penjahan itu yang berdiri di tidak jauh mobil yang masih menyala dengan api panasnya. Tetapi tetap saja mereka harus menjaga jarak dari mobil itu sampai benar-benar aman.      

"Tuan, lihat! Ada banyak bercak darah di sekitar tempat ini. Sepertinya ada orang yang di dalam mobil itu masih keluar hidup-hidup dari mobil itu." Kata salah satu anak buah penjahat itu yang berhasil menemukan jejak darah yang tercecer dari Luka joni dan Hana yang meninggalkan banyak bekas yang terjatuh di tanah dan juda dedaunan yang mereka lewati.     

"Kau, benar. Sial! Cepat cari mereka. Temukan mereka hidup atau mati sekalipun. Jika tidak, bos tidak akan membayar kita untuk hal ini." Kata kepala penjahat itu memberikan instruksi kepada anak buahnya untuk menyisir Segera daerah sekitar mobil itu terjatuh. Laki-laki ini yakin, bahwa siapapun yang selamat. Orang itu tidak akan bisa pergi jauh dari tempat itu, jika dilihat dari banyaknya darah yang ada di tanah. Orang itu pasti sudah terluka sangat parah.     

"Sial sekali sudah sekarat saja masih harus di cari. Paling-paling mereka juga akan mati nanti di makan binatang buas di hutan ini." Kata sebagian penjahat itu. Tetapi sebagai bawahan, mereka tidak bisa banyak protes dan harus melakukan apa yang fi perintahkan oleh bosnya saja.     

--------     

Di sisi lain Yohan awalnya pulang dari kota N secara diam-diam bersama asisten Steve dengan tujuan untuk memberi kejutan kepada istrinya. justru dikejutkan dengan kejadian yang membuatnya panik dan khawatir soal keadaan dan keselamatan istrinya sekarang.     

mereka berdua sulit untuk dihubungi karena memang baru saja turun dari pesawat dan masih berada di bandara kota S. ketika Yohan dan asisten Steve menerima pesan dari Hana mereka dengan cepat segera menghubungi Telepon Hana dan Tiara. tetapi yang terhubung hanya Telepon Hana saja itu pun sempat terputus dan tidak bisa dihubungi kembali hingga sekarang ini mereka telah kehilangan jejak Tiara dan pelayannya itu.      

"Steve cepat minta Doni untuk melacak posisi telepon Hana." Kata yohan yang seolah sudah tidak dapat berfikir lagi. Jantungnya seoalh berhenti berdetak Seketika, disaat telepon Hana mengeluarkan suara-suara tabrakan yang mengerikan. Sudah jelas tiara dalam bahaya saat ini dan sialnya yohan sebagai suaminya, justru tidak ada disampingnya untuk melindunginya.     

"Baik, Presdir."      

Asisten Steve Segera menghubungi Doni untuk melakukan semua yang di perintahkan sang presdir.     

Yohan dan asisten Steve Segera masuk kedalam mobil dan bergerak meninggalkan bandara. Sambil menunggu kabar dari doni untuk mengetahui posisi mobil Tiara terakhir.     

"Sial! Siapa yang berani melakukan hal ini." Kata yohan geram.      

Telepon yohan teris berbunyi. Laki-laki ini berharap itu adalh Istrinya. Tetapi yang menelepon adalah mamanya yang mendapat pesan singkat dari hana yang meminta tolong untuk menyelamatkan hidup mereka yang berada dalam bahaya.     

"Yohan... Kau ada dimana? Mama mendapatkan pesan singkat dari hana. Hana bilang mereka dalam bahaya. Yohan apa kau sudah mendapatkan kabar dari Tiara." Tanya Nyonya kim dengan nada suara khawatir dan panik.     

"Mama... Aku baru tiba di kota S. Aku belum mengetahui kabar tentang tiara saat ini. Sekarang aku juga sedang berusaha mencari jejak mereka."Jawab yohan dengan perasaan campur aduk antara panik, khawatir, bingung dan emosi. Sungguh perasaan yamg tidak bisa di gambarkan ataupun di ucapkan dengan kata-kata.     

"Mama... Tolong jangan ganggu aku sekarang. Biarkan aku berfikir dan mencari cara untuk menemukan tiara. Jika ada kabar dari istriku, aku akan segera menghubungi mama." Kata yohan yang sudah sangat pusing dan tidak ingin di ganggu terlebih dahulu dengan kepanikan mamanya yang semakin membuat yohan tidak bisa berfikir dengan jernih.     

" Baiklah Sayang. Tolong kabari mama, jika  kau mendapatkan kabar tentang Tiara." Kata Nyonya Kim yang segera menelepon kepada Yohan.      

Tidak lama kemudian Doni menelepon dan memberikan informasi terakhir tentang posisi mobil pribadi sang presdir yang di pakai oleh istrinya dan Teleponnya Hana.     

Berdasarkan posisi terakhir yang doni bisa lacak, mobil yang dikendarai oleh Tiara itu berada di luar kota dan beberapa saat terakhir menghilang jejaknya sama sekali. Yohan Segera memerintahkan kepada para bodyguard dan orang-orangnya yang lain untuk menyebar mencari posisi istrinya terakhir kali. sedangkan Yohan sendiri dan assistant Steve langsung meluncur ke lokasi terakhir Tiara berada.     

"Tiara, kau dimana sayang? Jika sampai terjadi sesuatu kepadamu. Aku bersumpah akan mencari orang-orang itu dan menghabisi mereka meski keujung dunia sekalipun." Kata yohan sambil mengepalkan tangannya dan memukulkan ke kaca jendela mobil hingga retak.     

"Presdir, saya mohon anda harus tenang. Saya yakin ibu tiara dan yang lainnya akan baik-baik saja." Kata asisten Steve yang berusaha untuk menenangkan sang presdir. Jika sang presdir marah, asisten tampan ini juga ikut sulit berfikir jernih. Tetapi asisten Steve tahu, ucapannya ini juga tidak ads gunanya. Dalam kondisi seperti ini, siapa pun juga tidak akan tenang.      

"Kau bilang aku harus tenang! Apa kau jadi aku juga bisa tenang!!!" Teriak dang presdir marah kepada asisten Steve.     

Asisten steve hanya menunduk kepala dan berusaha lagi menghubungi orang-orangnya. Siapa tahu diantara mereka sudah ada yang menemukan posisi ibu tiara saat ini. Namun mereka semua masih dalam perjalanan  ketempat yang sama sesuai dengan informasi yang mereka dapatkan terakhir kali.     

"Hai, bod*h! Tidak bisakah kau mengendarai mobil lebih cepat."      

Kata-kata yohan mulai kasar dan tidak terkendali kepada orang-orang disekitarnya.     

"Maaf, presdir. Kita sedang terjebak macet saat ini." Kata sopir Perusahaan itu yang sampai bergidik mendengar perkataan sang presdir yang sangat menakutkan. Di tambah lagi ekspresi wajah sang presdir yang seolah seperti malaikat maut yang siap mencabut nyawa orang-orang ada di depannya.     

"Sial!" Yohan segera turun dari mobil dan berlari seperti orang bodoh mencari kendaraan yang sekitarnya bisa membuatnya cepat sampai di hutan di luar kota itu, diikuti oleh asisten Steve yang juga berlari di belakang sang presdir dan mengikutinya kemanapun langkah kaki bos besarnya itu.     

Tanpa banyak bicara bicara yohan mengambil alih sepeda motor milik seorang pengendara di jalan itu. Sepertinya kendaraan itu cukup kecil dan gesit untuk bisa meliuk-liuk di tengah kemacetan jalan raya saat ini.     

 Yohan mendekati pemilik motor itu dan mulai berfikir untuk mengambilnya dan memakainya.     

*Dapatkah yohan tiba di lokasi kejadian tepat waktu dan menyelamatkan Istrinya, Sebelum para penjahat itu menemukan taiara dan para pelayannya?     

------------------------------     

Hai readers.....     

kita bertemu lagi dengan cerita terbaruku ...semoga suka dengan chapter kali ini. Jangan lupa kirimkan sebagai bentuk dukungan kepada ya, maaf jika mungkin masih banyak salah penulisan dan ejaan ;     

1. Kado (Gift) yang     

2. power stone (PS)     

3. review/ Ulasan 5 bintangⁿ     

4. jejak cantik dengan komentar positif.     

Terimakasih kepada reader yang sudah setia dan mengirimkan 4 poin diatas untuk novel ini, semangat dan terimakasih ataqs dukungannya!      

Jangan lupa baca karya novel saya yang lain ya, yang gak kalah seru dan membuat penasaran dan dag dig dug he....he... terimakasih.     

1. CALON ISTRIKU YANG MANIS     

See you next day, I LOVE YOU ALL....     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.