CEO DINGIN : ISTRI KESAYANGAN SANG CEO

503. Rasa rindu yang Menyiksa



503. Rasa rindu yang Menyiksa

0 Emelly mengambil nafas dalam-dalam, kemudian menghembuskan dengan pelan.     
0

"Baiklah, cuma menemani makan malam saja." Kata gadis cantik ini dalam hati.     

"Ayo, kita makan." Kata Emelly sambil tersenyum dan duduk dengan posisi sedikit menjauh.      

memang sangat mudah mengatakan Ayo kita makan dan hanya makan malam saja tetapi pada prakteknya, gadis cantik ini juga merasa bingung ketika ingin menikmati makan malam bersama kakak tampan. Bagaimana bisa gadis cantik ini menikmati sebuah Makan malam dengan tenang, jika piring yang disediakan untuk makan disitu hanya satu saja. Apalagi Piring itu sekarang sudah berada di tangan dokter Glen.     

"Jika kamu sudah setuju, maka buka mulutmu." Kata dokter tampan ini sambil menyodorkan sesendok Makanan ke depan mulut gadis cantik ini.     

Mau tidak mau gadis cantik ini harus membuka mulutnya dan memakan makanan yang telah disebabkan oleh kakak tampan kepadanya. Emelly makan tanpa banyak bicara, gadis cantik ini hanya menikmati setiap makanan yang disuapi dokter glen kepadanya. Bahkan hingga makanan-makanan yang ada diatas piring habis, gadis cantik ini sampai tidak menyadarinya. Ia terlalu fokus memandang kearah wajah tampan dengan penuh senyuman manis dalam setiap gerakan dan tatapan matanya.     

Suasana yang telah lama ia idamkan dan mimpikan. Menghabiskan sebuah waktu romantis bersama kakak Tampan, tanpa ada yang menggangu atau terganggu.     

"Sudah selesai. Anak baik, sudah kenyang." Kata kakak Tampan sambil tersenyum.     

Laki-laki tampan ini mengambil sebuah tisu dan mengelap sisa-sisa makanan yang masih menempel ditepian bibir Emelly.     

"Eh, habis." Kata gadis cantik ini terkejut. Jika makanan di atas piring itu, semuanya dia yang menghabiskan. Lalu bagaimana dengan kakak Tampan? Dia pasti sangat lapar, karena belum makan sesuap nasi pun.     

Dokter glen cuma tersenyum, sambil membelai lembut rambut gadis cantik ini seperti anak kecil yang sedang bengong.     

"Memang dimakan, jadi kalau habis ya wajar." Jawab dokter tampan ini dengan meletakkan piring keatas nampan kembali.     

"Tetapi kakak tampan belum makan sama sekali. Aku membawa makanan itu ke kamar ini untuk kakak. Malah aku yang menghabiskannya sendiri." Kata gadis cantik ini sambil menundukkan kepala karena malu dan tidak enak hati.     

"Sudah, jangan seperti ini. Aku yang ingin menyuapimu dengan tanganku sendiri. Aku ingin meminta maaf. Soal kemarin di restoran, aku harap kau tidak salah paham. Aku makan malam dengan Angel untuk membayar hari ulang tahunnya yang aku lewatkan. Ya, kami teman kerja. Jadi aku tidak enak untuk menolaknya." Kata dokter Glen yang tipe menjelaskan soal kencan makan malamnya bersama dokter Angel saat bertemu dengan pembeli dan asisten Steve di restoran H, pusat kota S malam itu.      

Dokter dan pendiri mengira, jika tingkah laku Kitty kecil yang belakangan ini sedikit aneh kepadanya. disebabkan oleh salah paham pada malam itu. Jadi, laki-laki tampan ini Sudah selayaknya menjelaskan hal yang sebenarnya.     

"Mengapa kakak tampan, tiba-tiba menjelaskan soal kencannya bersama wanita itu kepadaku. Itu bukan urusanku dan tidak ada hubungannya denganku." Kata gadis cantik ini dalam hati. Sampai sekarang saja gadis cantik ini  masih merasa jengkel, jika mengingat malam itu. Untung saja asisten steve malam itu sangat baik  dan bersedia menutupi tindakan bodohnya dengan melakukan hal terlihat romantis di depan orang lain. Setidaknya mukanya ini masih terselamatkan dan tidak terlihat memalukan di depan umum.     

"Oh, aku tidak perduli soal itu. Kakak berhak berkencan dengan siapa saja. Apa hak aku melarangnya. Aku mau mengambil makanan lagi untuk kakak di dapur sebentar." Kata gafis cantik ini sambil tersenyum. Kemudian gadis cantik ini berdiri ari diduknya dan mengambil nampak diatas meja untuk di bawa ke dapur.     

"Benarkah kau tidak perduli, aku berkencan dengan wanita lain?" Kata laki-laki tampan ini dengan wajah sedih dan Kecewa. Baru kali ini ia merasa sakitnya di tolak harapan di hatinya.     

Gadis cantik ini hanya menoleh sambil tersenyum. Kemudian melanjutkan langkahnya menuju pintu keluar kamar. Disaat Emelly akan membuka pintu. Laki-laki tampan ini tiba-tiba berlari dan memeluk gadis cantik dari belakang.     

"Jangan pergi. Maafkan aku." Kata dokter tampan ini sambil meletakkan kepalanya di pundak gadis cantik ini. Rasa cemburu yang menyiksa dokter tampan ini terhadap hubungan Kitty kecil dengan asisten steve, membuatnya tidak bisa berkonsentrasi dalam bekerja dan lebih sering marah-marah tanpa alasan.     

Kitty kecil yang terkejut dengan tingkah laku Kakak Tampan yang sama sekali tidak tertebak olehnya. Hanya membuat gadis cantik ini terdiam terpaku dengan mata terbelalak lebar.  Jantungnya berdetak kencang, seolah tak terkendali. Ingin rasanya waktu ia hentikan untuk saat ini. Tetapi Gadis cantik ini juga sangat takut, jika semua ini hanya angan palsu yang akan cepat berlalu ketika ia pergi. Alhasil ia harus merasakan sakitnya perasaan di gantung tanpa kejelasan lagi oleh laki-laki yang sedang memeluknya dengan erat saat ini.     

"Kakak, aku harus mengambil makanan untukmu sekarang." Kata gadis cantik ini yang berusaha mengendalikan emosi, supaya tidak terlalu larut di dalamnya.     

Sebentar lagi ia harus kembali lagi ke Amerika untuk melanjutkan kuliahnya. Selama itu, mungkin ia juga tidak bisa bertemu dengan kakak Tampan lagi. Kecuali kakak tampan ke Amerika, atau dia yang pulang ke kota S ketika liburan. Perasaan yang mendalam lagi, akan membuatnya sulit untuk berkonsentrasi dalam belajar. Mungkin ini adalah cara terbaik untuk gadis cantik ini dan juga kakak Tampan sementara waktu. Agar keduanya bisa benar-benar yakin siapa sebenarnya yang mendiami dan bertahta di dalam hati Masing-masing. Asisten steve atau dokter glen untuk Emelly. Emelly atau gadis masa lalu yang yang tidak terlupakan untuk dokter Glen.     

"Aku tidak akan melepaskanmu Kitty." Kata dokter Tampan yang dengan cepat menolehkan leher gadis cantik ini dan mengecup bibirnya.     

Emelly terkejut dengan mata terbelalak lebar. Ia sama sekali tidak siap dengan segala tindakan-tindakan kakak tampan malam ini.     

Prank... Pyar... Pyar...     

Nampan dan semua benda yang ada ditangan Emelly sekerika jatuh kelantai berserakan, hingga ada juga yang pecah diantaranya.     

Gadis cantik ini mendorong tubuh Dokter tampan ini hingga menjauh, dengan cepat ia membuka pintu dan berlari keluar menuju kamarnya dan menguncinya rapat-rapat.     

Dokter glen cuma tersenyum. Laki-laki tampan ini mulai tahu, apa artinya cemburu dan rasa sakitnya. Mungkin hal yang sama sering dirasakan oleh sahabatnya yohan. Tidak heran, sahabatnya itu bisa bertindak konyol jika rasa cemburunya datang.     

"Kitty kecil, aku tidak akan mundur untuk saat ini. Aku yang akan berusaha mendapatkan kembali rasa yang sedikit memudar di dalam hatimu. Semoga saja aku masih belum terlambat menyadarinya." Kata dokter tampan ini dalam hatinya. Ia mulai berjalan keluar untuk memanggil pelayan, supaya mereka membereskan alat-alat makan yang berantakan dan pecah di kamarnya.     

Saat kembali dari memanggil pelayan, dokter tampan ini tidak sengaja lewat didepan kamar yohan dan tiara yang pintunya sedikit terbuka. keduanya terlihat romantis ketika salaing mengobrol dan bermain dengan calon baby mereka.      

"Kapan ya, aku bisa sepeti mereka berdua?" Kata dokter tampan ini sambil tersenyum sembari menggelengkan kepalanya. Kemudian laki-laki tampan ini melanjutkan langkahnya kakinya menuju kamarnya kembali. Ya, sepertinya Dokter tampan ini akan tidur dengan perut kosong saja, ia tidak ingin menghilangkan rasa manis kecupan Kitty kecil.     

------------------------------     

Baca juga novel :     

1. CALON ISTRIKU YANG MANIS     

See you next day, I LOVE YOU ALL....     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.