CEO DINGIN : ISTRI KESAYANGAN SANG CEO

518. Telepon Salah sambung



518. Telepon Salah sambung

0KEDIAMAN KELUARGA KIM      
0

Bagi asisten tampan ini tidak akan sulit menemukan nomor mana yang harus ia lacak. sebab di handphone Istrinya presdir, hanya ada satu nama pemanggil yang sering muncul yaitu "Husband." Selain adalah nomor anggota Keluarga Kim, pasti yang dimaksud oleh atasannya itu adalah nomor baru masuk.     

Setelah selesai mencatat nomor itu, asisten steve mengembalikan handphone itu kepada sang presdir. Hal yang di lakukan presdir posesif satu ini jelas menghapus nomor nomor handphone itu dari handphone Istrinya.     

"Ada apa sayang, apakah ada sesuatu di handphone istrimu?"  Tanya Nyonya kim yang ikut penasaran, ketika melihat ekspresi cemberut di wajah Yohan.     

"Tidak ada, cuma orang tidak jelas yang berkali-kali menelepon saja. Mungkin salah sambung." Jawab yohan dengan santai. Ekspresi wajahnya bisa berubah 180 derajat begitu cepat, hanya untuk menutupi rasa khawatir yang belum jelas.     

"Oh, lalu kenapa wajahmu menjadi serius seperti itu dan Sampai meminta asisten steve melacak nomor handphone itu segala?" Tanya Nyonya Kim yang tetap saja penasaran dengan semua yang dilakukan oleh Yohan.     

"Hanya untuk berjaga-jaga. Aku tidak ingin kejadian yang lalu terulang lagi. Kalau benar cuma orang salah sambung, itu juga bukan masalah." Jawab laki-laki tampan ini sambil mengelap bibirnya yang baru saja selesai dengan makanannya.     

"Aduh... Aduh... Yang cinta sekali dengan istrinya, membuat orang iri saja." Kata Emelly sedikit menyindir dengan ucapannya.     

Gadis cantik ini yang menyindir kepada kakak laki-lakinya, tetapi ada dua orangbpemuda yang tiba-tiba merona wajahnya. Sepertinya di dalam hati mereka berdua berkata yang sama "Suatu saat aku juga aku melakukan hal yang sama." Maksudnya adalah menjadi seorang suami yang siap melindungi Istrinya dari gangguan orang-orang yang berniat jahat kepadanya kapan saja dan dimana saja.     

"Eh'em... Kenapa aku melihat hal yang berbeda pada wajah kalian berdua? Apakah ikan tadi bumbunya terlalu pedas, sehingga wajah kalian berdua menjadi merah?" Kata tuan kim yang menyadari wajah malu-malu asisten steve dan dokter Glen.     

"Tidak sama sekali, tuan besar. Bumbunya dan rasanya sudah sangat pas dan begitu lezat. Dokter glen memang memiliki bakat terpendam dalam menjadi koki idaman. Sangat beruntung wanita yang akan menjadi pasangannya nanti." Kata asisten tampan ini memuji hasil masakan dokter Tampan yang memang lezat.     

"Anda terlalu melebih-lebihkan asisten steve. Beginilah nasib sigle yang setiap hari masak sendiri ha... Ha... " Kata dokter tampan ini sambil tertawa bahagia. Setidaknya kali ini ia sudah menang satu tingkat dalam hal masak-memasak dari asisten steve.     

"Iya, masakan kakak tam... Hmm, kakak Glen memang sangat enak sekali. Lain kali boleh ya, kakak Steve yang memasak. Aku ingin mencoba mencicipinya." Kata gadis cantik ini sambil tersenyum memandang ke arag asisten tampan yang duduk disampingnya.     

asisten tampan ini langsung terbatuk-batuk dan tersedak saat minum ketika mendengar perkataan gadis cantik itu yang ingin menikmati hasil masakannya.     

"Uhuk... Uhuk... Masak saya tidak seenak buatan dokter glen dan koki Lim, nona muda." Kata asisten Tampan ini sedikit malu. Laki-laki tampan ini memang tinggal sendiri, namun ditengah-tengah kesibukan yang tinggi ia lebih sering makan diluar daripada masak sendiri di apartemennya.     

"Tidak apa-apa kakak Steve." Jawab gadis cantik ini sambil tersenyum manis.     

Asisten tampan ini hanya tersenyum memaksakan, ketika mendengar perkataan dan melihat senyum Emelly. Jika itu sampai terjadi, ia takut nona muda itu malah akan sakit perut memakan masakan buatannya.     

Tidak lama kemudian tiara kembali dsri toilet dengan Hana. Wanita cantik ini duduk kembali di samping suaminya.      

"Eh, kamu sudah selesai makan sayang?" Tanya wanita cantik ini, ketika melihat pring makanan milik suaminya sudsh kosong.     

"Iya, sayang. Sudah." Jawab yohan singkat.      

Laki-laki tampan ini tidak hanya selesai makan ikan, tetapi juga makan hati karena kesal dengan orang menelepon istri Cantiknya dengan tidak jelas.     

Yohan memberikan kembali handphone Istrinya. Sedangkan asisten Steve sudah memulai pekerjaan yang baru saja di berikan oleh sang presdir kepadanya, dengan meminta bantuan anak buahnya.     

"Kalian semua lanjutkan saja ngobrolnya. kami masih ada sedikit urusan di dalam." Kata tuan kim meminta izin meninggalkan tempat itu terlebih dahulu dengan istrinya untuk menyelesaikan sesuatu yang tertunda.     

"Oh, tentu saja paman." Jawab dokter Glen.     

"Sayang, kamu kembali saja dulu kedalam rumah, biar hana yang akan menemanimu. Aku masih ada sedikit urusan pekerjaan dengan Steve. Kami akan keruang kerjaku untuk membahasnya." Kata yohan sembari mengecup kening istrinya. Laki-laki tampan ini tidak perduli, meskipun ada puluhan single boy atau lady di sekitarnya sekalipun. Ketika ia ingin mesra dengan istrinya, tentu akan ia lakukan sesuka hatinya, kapan saja dan dimana saja.     

Tiara cuma mengangguk sambil tersenyum dan membalas kecupan kening yang di terimanya dengan kecupan di pipi untuk suaminya. Tentu saja para single harus menelan ludah melihat kemesraan mereka berkali-kali hanya dalam beberapa jam saja.     

"Hana, antar nyonya muda ke dalam." Kata tuan muda tampan ini kepada pelayan baru istrinya itu.     

"Baik, tuan muda." Jawab pelayan muda ini yang kemudian mengikuti Tiara berjalan masuk kedalam rumah.     

Sekarang hanya tinggal Emelly dan Dokter tampan, sebab asisten steve juga sudah pergi bersama dengan yohan ke ruang kerja presdir tampan itu untuk urusan kerjaan.      

 Kedua orang ini hanya saling memandang beberapa saat saja, Sampai akhirnya dok6 Tampan memutuskan untuk kembali ke kamarnya untuk mengganti pakaian yang bau asap karena selesai membakar ikan. Sedangkan Emelly sibuk memerintahkan para pelayan untuk membereskan sisa-sisa makanan mereka. Baru setelah itu ia menyusul masuk kedalam rumah.     

----------     

Disaat yang sama, ketika tiara dengan keluarga kim sedang berbahagia dan bercanda tawa. Ditempat lain di dalam apartemennya, jonathan sedang merasa emosi dan marah-marah di dalam kamarnya.     

"Sial! Sudah bersusah-payah mendapatkan nomor telepon Tiara. Ketika aku menelponnya berkali-kali, malah suara laki-laki yang menerimanya. Sial! Siapa sebenarnya laki-laki itu? Jangan-jangan tiara diam-diam sudah memiliki pacar baru. Padahal belum lama kita tidak bertemu, hanya beberapa bulan saja." Kata direktur tampan ini sambil bergumam sendiri dengan suara pelan, Setelah melampiaskan kekesalannya dengan membanting beberapa barang di dalam kamarnya.     

Jonatan mulai berpikir dan sedikit khawatir.      

Jika benar seorang Tiara telah memiliki kekasih baru, Bukankah itu akan membuatnya lebih sulit lagi untuk mendekati wanita cantik lebih dan mendapatkan hatinya kembali.     

padahal di dalam rencananya nanti, jonathan akan berusaha untuk menjerat hati wanita cantik itu kembali. supaya ia mau menanda tangani dokumen yang laki-laki tampan ini siapkan. Bukankah wanita yang sedang di mabuk cinta, akan lebih mudah untuk di rayu dan saling bekerja sama dengan keuntungan tertentu Yang akan ia tawarkan. Di bandingkan dengan wanita yang hatinya sudah dimiliki oleh orang lain.     

Seperti halnya dahulu, ketika Tiara masih sangat mencintai laki-laki tampan ini. wanita cantik itu akan memenuhi apa saja, atau akan melakukan apa saja yang laki-laki tampan ini inginkan atau perintahkan. kecuali hubungan fisik secara langsung. Jika hanya sekedar uang, jalan-jalan, atau melakukan hal tertentu. Meskipun sulit, pasti akan tiara lakukan demi kebahagiaan seorang jonathan.     

Hal inilah yang membuat direktur tampan ini begitu percaya diri, jika ia bisa merebut kembali hati mantan tunangannya itu. Tidak hanya selembar kertas yang membutuhkan, segalanya saja akan mampu tiara usahakan. Tetapi ketika saat menelepon tadi, Jonathan menjadi sedikit bingung mau berbicara apa? Ketika ia mendengar yang menerima telepon adalah suara seorang laki-laki.     

Di dalam pikiran direktur tampan ini hanyalah satu hal waktu itu, ' Jangan-jangan Sekertaris Tang telah sengaja mengerjainya, dengan memberikan nomor handphone yang salah.'      

Lebih sialnya lagi, laki-laki tampan ini juga lupa untuk meminta nomor handphone kepada sekretaris cantik perusahaan Lianxi grup itu. Jonatan terlalu senang waktu itu saat memperoleh nomor handphone tiara, Sampai laki-laki tampan ini lupa meminta nomor handphone Sekertaris cantik dan seksi itu.     

* Apakah yang akan dilakukan oleh Jonatan selanjutnya?     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.